DAUN DEWA (Gynura procumbens (Lour.)Mer)


daun dewa Gynura procumbens (Lour.)Mer

NAMA DAERAH

Beluntas cina

DESKRIPSI TANAMAN

Tanaman semak semusim, tinggi 10-25 cm, berbatang lunak, berambut halus, warna ungu kehijauan. Daun tunggal, bentuk bulat telur, berbulu lebat, permukaan atas hijau, bawah ungu. Bunga majemuk berbentuk tongkat, berbulu, kelopak hijau, mahkota berwarna kuning. Buah kecil berwarna coklat.

BAGIAN TANAMAN YANG DIJADIKAN OBAT

Daun, berguna untuk luka terpukul,melancarkan sirkulasi, menghentikan perdarahan (batuk darah, muntah darah, mimisan), pembengkakan payudara, infeksi kerongkongan, haid tidak teratur dan digigit binatang berbisa. Umbi, untuk menghilangkan pembekuan darah, pembengkakan tulang patah, pendarahan nifas.

CARA BUDIDAYA

Perbanyak tanaman dengan menggunakan stek batang atau stump. Stek dari batang yang keras 5-10 cm. Pemeliharaan mudah, perlu cukup air dengan cara penyiraman cukup, menjaga kelembaban dan pemupukan dasar. Kandungan kimia: Saponin; Flavonoid

EFEK FARMAKOLOGIS

Tumbuhan ini bersifat anti coagulant (mencairkan bekuan darah), stimulasi sirkulasi, menghentikan pendarahan, menghilangkan panas, membersihkan racun. Dalam farmakologi cina disebutkan tumbuhan ini memiliki rasa khas dan sifat netral.

KHASIAT/KEGUNAAN

Antipiretik; Anti inflamasi

RESEP/CARA PENGOLAHAN

Kanker:

Daun dewa segar 4 g; Akar daruju 7 g; Herba benalu 3 g; air 120 ml, Ditumbuk; ditambah air mendidih; disaring, Diminum 1 hari sekali 100 ml; selama 30 hari.

Tekanan darah tinggi:

Daun dewa segar 3-7 helai; buah mengkudu muda 1 buah; Air 110 ml, Diseduh, Diminum 1-2 kali sehari 100 ml; selama 1 bulan.

Kencing manis:

Daun dewa 5 helai; Air 110 ml, Diseduh, Diminum 1 kali sehari 100 ml.

Pembersih luka:

Daun dewa secukupnya; Air secukupnya, Daun dewa ditumbuk halus lalu dimasukkan ke dalam air, Luka yang kotor dimassukkan ke dalam air yang dicampur daun dewa.