Danazol


Deskripsi

Danazol adalah steroid sintetis yang berasal dari ethisterone. Danazol dapat digunakan untuk sejumlah masalah medis yang berbeda misalnya nyeri karena endometriosis, perkembangan penyakit yang mengarah pada kista payudar4, angioedema herediter.

Danazol juga dapat digunakan untuk kondisi lain seperti yang ditentukan oleh dokter. Obat ini hanya tersedia dengan resep dokter. Obat ini tersedia dalam bentuk sediaan kapsul . Rumus kimia, danazol adalah 17α-Pregna-2,4-dien-20-yno[2,3-d]-isoxazol-17-ol.

Danazol Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Danazol?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Danazol adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

1. Endometriosis
2. Fibrocystic Breast Disease
3. Angioedema Herediter

Apa Saja Kontraindikasi Danazol?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Danazol dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Danazol tidak boleh diberikan kepada pasien dengan:

1. Terdiagnosis perdarahan kelamin yang abnormal
2. Gangguan hati, fungsi ginjal, atau jantung
3. Ibu hamil
4. Ibu menyusui
5. Porfiria

Sekilas tentang obat androgen
Androgen, hormon androgenik atau testoid, adalah istilah generik untuk senyawa alami atau sintetis. Androgen adalah hormon steroid yang merangsang atau mengontrol perkembangan dan pemeliharaan karakteristik laki-laki vertebrata dengan mengikat reseptor androgen yang juga merupakan pendukung aktivitas organ 5eks pria dan pertumbuhan karakteristik 5eks sekunder laki-laki.

Androgen pertama kali ditemukan pada tahun 1936. Androgen juga merupakan steroid anabolik asli serta pendahulu dari semua estrogen hormon 5eks perempuan. Androgen yang utama dan paling terkenal adalah testosteron, androgen lain yang kurang penting adalah dihidrotestosteron dan androstenedione.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Danazol?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Danazol:

Untuk bentuk sediaan kapsul :

1. Dewasa dan remaja
a. Pengobatan endometriosis
100-400 mg 2 kali sehari selama setidaknya 3-6 bulan, dan mungkin selama 9 bulan.

b. Pengobatan fibrocystic Breast Disease
50-200 mg 2 kali sehari selama 6 bulan atau sampai tanda-tanda penyakit menghilang.

c. Pencegahan serangan angioedema herediter
200 mg 2 atau 3 kali sehari.
Dosis dapat diturunkan, tergantung pada kondisi pasien.

2. Anak-anak
Dosis harus ditentukan oleh dokter.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Danazol Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Danazol, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Danazol?

Jika Anda lupa menggunakan Danazol, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Danazol Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Danazol?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Danazol yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Danazol?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Danazol yang mungkin terjadi adalah:

Efek Samping yang mungkin terjadi dari penggunaan obat ini, antara lain:
1. Jerawat
2. Urin berwarna gelap
3. Peningkatan jumlah minyak pada rambut atau kulit
4. Kram atau kejang otot
5. Pembengkakan kaki atau kaki bagian bawah
6. Kelelahan atau kelemahan
7. Peningkatan berat badan secara cepat

Izin, Kemasan & Sediaan Danazol

1. Kapsul 50 mg
2. Kapsul 100 mg
3. Kapsul 200 mg