Crome (Carbazochrome Sodium Sulfonate)


CROME

Carbazochrome sodium sulfonate – Injeksi 5mg/ml, tablet 10mg

Bagaimana Farmakologi Crome (Carbazochrome Sodium Sulfonate)?


Carbazochrome sodium sulfonate menghambat peningkatan permeabilitas kapiler dan memperkuat resistensi kapiler. Carbazochrome sodium sulfonate bekerja dengan memperpendek waktu perdarahan (hemostatik), tetapi tidak mempunyai efek pada koagulasi darah atau sistem fibrinolitik.

Farmakokinetik
Injeksi:
Setelah pemberian 25 mg/kg carbazochrome sodium sulfonate pada strain ddY tikus secara intravena, senyawa ini didistribusi ke seluruh tubuh kecuali sistem saraf pusat, dan konsentrasinya mencapai puncak segera setelah pemberian (10-30 menit setelah pemberian secara intramuskular) dan menurun dalam waktu yang singkat. Senyawa ini diekskresi kira-kira 63% di urine dalam 1 jam, dan kira-kira 91% di urine dan kira-kira 5 % di feses dalam 24 jam.

Tablet:
Setelah pemberian secara oral 25 mg/kg carbazochrome sodium sulfonate, kira-kira 20% dan 45% diabsorpsi dalam 2 dan 6 jam berturut-turut pada strain ddY tikus. Distribusi ke dalam setiap jaringan mencapai puncaknya 2-4 jam kemudian. Jumlah senyawa ini ditemukan dua kali lipat di dalam urine dibandingkan di dalam feses dan lebih dari 90% dosis yang diberikan, diekskresi dalam 48 jam.

Crome (Carbazochrome Sodium Sulfonate) Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Crome (Carbazochrome Sodium Sulfonate)?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Crome (Carbazochrome Sodium Sulfonate) adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:


• Kecenderungan terjadi perdarahan (purpura, dll) yang disebabkan oleh penurunan resistensi kapiler
dan peningkatan permeabilitas kapiler.
• Perdarahan pada kulit, membran mukosa dan membran bagian dalam, perdarahan pada eyeground,
perdarahan nefrotik, dan metroragia.
• Perdarahan abnormal selama dan setelah operasi yang disebabkan penurunan resistensi kapiler.

Apa Saja Kontraindikasi Crome (Carbazochrome Sodium Sulfonate)?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Crome (Carbazochrome Sodium Sulfonate) dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:


Pasien yang diketahui hipersensitif terhadap obat ini.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Crome (Carbazochrome Sodium Sulfonate)?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Crome (Carbazochrome Sodium Sulfonate):

dan cara pemberian
Injeksi:
Biasanya diberikan 25-100 mg carbazochrome sodium sulfonate (dosis tunggal pada dewasa) secara intravena atau intravena melalui drip. Dosis dapat dinaikkan atau diturunkan tergantung pada umur dan gejalanya.

Tablet:
Dosis harian yang lazim pada dewasa adaah 30-90 mg, diberikan secara oral dalam dosis terbagi 3. Dosis dapat dinaikkan atau diturunkan tergantung pada umur dan gejalanya.

Peringatan dan perhatian
Penggunaan pada usia lanjut.
Karena penurunan fungsi fisiologis umumnya telah diamati pada pasien usia lanjut, dibutuhkan
perhatian seperti penurunan dosis.
Efek pada tes laboratorium.
Metabolit carbazochrome sodium sulfonate dapat menyebabkan hasil positif pada tes urobilinogen
urine. Metabolit carbazochrome sodium sulfonate juga dapat menimbulkan perubahan warna kuning-
orange pada urin.
• Produk injeksi yang terpapar cahaya langsung atau disimpan di tempat yang panas dalam waktu yang
lama dapat mengalami perubahan warna menjadi coklat. Produk tersebut jangan digunakan.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Crome (Carbazochrome Sodium Sulfonate) Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Crome (Carbazochrome Sodium Sulfonate), yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Crome (Carbazochrome Sodium Sulfonate)?

Jika Anda lupa menggunakan Crome (Carbazochrome Sodium Sulfonate), segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Crome (Carbazochrome Sodium Sulfonate) Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Crome (Carbazochrome Sodium Sulfonate)?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Crome (Carbazochrome Sodium Sulfonate) yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Crome (Carbazochrome Sodium Sulfonate)?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Crome (Carbazochrome Sodium Sulfonate) yang mungkin terjadi adalah:


• Hipersensitif: bila timbul hipersensitif seperti erupsi, ruam, dan pruritus, pemberian dihentikan.
• Sistem saluran cerna: kadang-kadang dapat terjadi kehilangan nafsu makan dan perasaan tidak
menyenangkan pada perut, mual dan muntah setelah pemberian oral.