Counterpain Pxm


Deskripsi

Counterpain-PMX adalah sediaan topikal yang mengandung Piroxicam, Methyl Salicylate, Menthol, dan Eugenol dalam bentuk sediaan gel. Counterpain-PMX digunakan untuk membantu meredakan nyeri otot dan nyeri sendi yang disertai dengan inflamasi (peradangan) yang berhubungan dengan terkilir, memar dan cedera pada saat olahraga. Counterpain-PMX juga dapat digunakan untuk membantu menghilangkan pegal-pegal dan keseleo.

Keterangan

Golongan: Obat Bebas
Kelas Terapi: Analgesik Topikal

Apa Kandungan dan Komposisi Counterpain Pxm?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Counterpain Pxm adalah:

Piroxicam, Methyl Salicylate, Menthol, Eugenol

Bentuk

 Gel
Satuan Penjualan: Tube

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Counterpain Pxm?

dan Sediaan

Tube 15 gram; Tube 25 gram; Tube 50 gram

Apa Nama Perusahaan Produsen Counterpain Pxm?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Counterpain Pxm:

Taisho Pharmaceutical Indonesia

Counterpain Pxm Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Counterpain Pxm?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Counterpain Pxm adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Counterpain-PMX digunakan untuk membantu meredakan nyeri otot dan nyeri sendi disertai inflamasi (peradangan).
Dosis & Cara Penggunaan
Cara Penggunaan Counterpain-PMX adalah sebagai berikut:

Oleskan Counterpain-PMX sebanyak 3-4 kali sehari. Oleskan pada bagian tubuh yang terasa nyeri.

Bagaimana Cara Penyimpanan Counterpain Pxm?

Simpan pada suhu 25-30 derajat Celcius, di tempat kering dan sejuk.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Counterpain Pxm Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Counterpain Pxm, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Counterpain Pxm?

Jika Anda lupa menggunakan Counterpain Pxm, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Counterpain Pxm Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Counterpain Pxm?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Counterpain Pxm yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Counterpain Pxm?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Counterpain Pxm yang mungkin terjadi adalah:

Efek samping Counterpain Piroxicam yang mungkin terjadi, antara lain:

Iritasi kulit setempat yang bersifat ringan sampai sedang.
Eritema (Kemerahan pada kulit, baik di area tertentu atau seluruh tubuh)
Ruam, gatal.
Mengakibatkan pewarnaan pada kulit secara ringan dan sementara, serta pewarnaan pada pakaian.
Jika salah satu gejala menetap atau memburuk segera hubungi Dokter atau Apoteker anda.

Apa Saja Kontraindikasi Counterpain Pxm?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Counterpain Pxm dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

Pasien dengan riwayat hipersensitif dengan asam asetilsalisilat atau obat AINS lain yang dapat memicu terjadinya asma (Kondisi ketika saluran udara meradang, sempit dan membengkak, dan menghasilkan lendir berlebih sehingga menyulitkan bernapas),
Rinitis (Respons alergi menyebabkan gatal, mata berair, bersin, dan gejala serupa lainnya).
Angioedema (Pembengkakan tanpa nyeri di bawah kulit, yang dipicu alergi terhadap bulu binatang, serbuk sari, obat-obatan, racun, makanan, atau pengobatan), dan urtikaria (Ruam kulit yang dipicu oleh reaksi terhadap makanan, obat-obatan, atau iritasi lainnya).
Wanita hamil dan menyusui.