Daftar Isi
Kandungan
Thiamphenicol 500 mg.
Indikasi
Infeksi yang disebabkan oleh Salmonella sp. H. influenzae, terutama infeksi meningeal. Rickettsia. Lympho granuloma psittacosis. Bakteri Gram negatif penyebab bakterimiameningitis.
Kontraindikasi
Hipersensitif, Gangguan fungsi hati dan ginjal yang berat.
Efek Samping
Hipersensitif: demam,ruam,angioedema dan urtikaria. Anemia aplastik,anemia hipoplastik,trombositopenia dan granulositopenia. Mual,muntah,glositis,stomatitis dan diare. Sakit kepala, depresi mental, neuritis optik dan Sindroma Grey.
Perhatian
Terapi dalam waktu lama. Bayi dengan defisiensi G6PD. Pemeriksaan darah perlu dilakukan.
Dosis
Dewasa 250-500 mg tiap 6 jam, Anak dan bayi >2 minggu 50 mg/kg BB/hari terbagi dalam 3-4 x/hari, <2minggu 25 mg/kg BB/hari terbagi dalam 4 dosis.
Interaksi
Menghambat metabolisme dikumarol, fenitoin, tolbutamid, feobarbital. Parasetamol mempengaruhi kadar kloramfenikol serum.
Kemasan
Sirup kering 250 mg/ 5 ml x 60
Apa Nama Perusahaan Produsen Comthycol Dry Syrup?
Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Comthycol Dry Syrup:Combiphar
Berapa Harga Comthycol Dry Syrup?
Rp 25.000
PT. Combiphar ((Combined Imperial Pharmaceutical Incorporation) adalah suatu perusahaan farmasi yang didirikan pada 1971 di Bandung. Awalnya perusahaan ini hanya industri kecil atau home industri yang memproduksi OBH (Obat Batuk Hitam), antibiotik, dan analgesik. Pada 1985 Dr. Biantoro Wanandi dan Hamadi Wijaya membawa kemajuan pesat bagi PT. Combiphar seperti berhasil mandapatkan sertifikat CPOB pada tahun 1991, mendirikan beberapa fasilitas produksi baru untuk memisahkan fasilitas profuksi produk sefalosporin dengan produk lainnya, bekerja sama dengan Rohto untuk memproduksi produk kesehatan mata, bekerja sama dengan Sanofi-Syntelabo , dan sebagainya. Hasil kerjasama dengan Sanofy akhirnya membuat didirikannya perusahaan baru bernama PT. Sanofi-Syntelabo Combiphar (SSC) yang kemudian pada 2006 berubah namanya menjadi PT. Pharma Health Care. Pada 2006 PT. Combiphar berhasil meraih sertifikat ISO 9001:2000. PT. Combiphar memiliki pabrik di daerah Padalarang, Bandung, Jawa Barat dan kantor pusatnya ada di Graha Atrium Senen, Jakarta. Saat ini CEO PT. Combiphar dijabat oleh Michael Wanandi, anak dari pendiri perusahaan ini. Dibawah kepemimpinannya, perusahaan ini berhasil meraih penghargaan Asia's Leading SMEs dalam ajang Asia Corporate Excellence & Sustainability Awards 2018. |