Carpiaton



Deskripsi Carpiaton

Carpiaton adalah obat yang digunakan mengatasi tekanan darah tinggi dengan kandungan zat aktif Spironolactone. Carpiaton juga digunakan sebagai diuretik (obat yang mempercepat pembentukan urin). Carpiaton bekerja dengan memblok zat kimia tertentu didalam tubuh (aldosterone) yang mengatur jumlah Kalium dan Natrium dalam urin.

Detail Carpiaton


  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Diuretik

  • Apa Kandungan dan Komposisi Carpiaton?

    Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

    Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Carpiaton adalah:

    Spironolactone 25 mg; Spironolactone 100 mg

  • Bagaimana Kemasan dan Sediaan Carpiaton?


    Tablet Salut Selaput
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Strip @ 10 Tablet Salut Selaput

  • Apa Nama Perusahaan Produsen Carpiaton?

    Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

    Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Carpiaton:

    Pratapa Nirmala

Carpiaton Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Carpiaton?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Carpiaton adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Carpiaton digunakan untuk mengobati hipertensi, aldosteronisme dan pembengkakan yang disebabkan oleh gagal jantung atau penyakit hati.

Berapa Dosis dan Aturan Pakai Carpiaton?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Carpiaton:

Carpiaton termasuk dalam golongan Obat Keras, sehingga penggunaan obat ini harus dengan Anjuran dan Resep Dokter. Aturan penggunaan:

  1. Hipertensi
    • Dewasa: Dosis awal: 25 mg / hari, kemudian di tingkatkan menjadi 100 mg / hari sebagai dosis tunggal atau dalam 2 dosis terbagi
    • Anak: 1-2 mg / kg berat badan/ hari dalam 2 dosis terbagi
  2. Hipertensi Berat
    • Dosis: diberikan dosis 100 mg / hari. Dosis dapat ditingkatkan pada jangka waktu 2 minggu hingga 400 mg / hari
  3. Edema jantung
    • Dewasa: dosis 50-100 mg / hari sebagai dosis tunggal atau terbagi
    • Anak: diberikan dosis 1 mg / kg berat badan, diminum 3 kali sehari
  4. Edema karena sirosis hati dengan atau tanpa asites
    • Dewasa: dosis 300-600 mg / hari
  5. Edema karena sindrom nefrotik
    • Dewasa: dosis 100-200 mg / hari
  6. Edema idiopatik: Dosis 100 mg / hari
  7. Edema
    • Anak 3.3 mg / kg berat badan dalam dosis terbagi atau dalam dosis tunggal
  8. Diagnosis dan pengobatan aldosteronisme primer
    • Dosis 400 mg / hari selama 3-4 minggu untuk tes panjang. Untuk tes singkat, 400 mg / hari selama 4 hari

Bagaimana Cara Penyimpanan Carpiaton?


Simpan pada suhu di bawah 25 derajat Celcius, di tempat kering dan sejuk.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Carpiaton Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Carpiaton, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Carpiaton?

Jika Anda lupa menggunakan Carpiaton, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Carpiaton Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Carpiaton?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Carpiaton yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Carpiaton?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Carpiaton yang mungkin terjadi adalah:

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Carpiaton antara lain:

  • Mengantuk
  • Pusing, sakit kepala
  • Lesu
  • Kaki kram
  • Gangguan saluran cerna seperti diare
  • Ataksia (menurunkan koordinasi otot saaat melakukan aktifitas)
  • Ruam
  • Pruritus (Gatal padaa seluruh bagian tubuh)
  • Hiponatremia (kadar natrium dalam darah dibawah batas normal)
  • Gangguan elektrolit
  • Ginekomastia (peningkatan ukuran payudara pada pria yang bersifat sementara)
  • Hirsutisme (tumbuhnya ramput pada dagu dan atas bibir pada wanita)
  • Ketidakteraturan menstruasi
  • Nyeri payudara
  • Impotensi
  • Leukopenia (jumlah sel darah putih dibawah batas normal)
  • Trombositopenia (Kadar platelet darah dibawah normal)

Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

  • Memiliki riwayat gangguan ginjal berat, hiperkalemia (Terlalu banyak kalsium dalam darah), hiponatremia (Kondisi yang terjadi ketika kadar natrium dalam darah terlalu rendah)
  • Penderita penyakit Addison (gangguan yang terjadi ketika kelenjar adrenalin tidak bekerja secara maksimal, sehingga tubuh tidak menghasilkan cukup hormon-hormon penting)
  • Tukak lambung (luka pada lambung yang menyebabkan keluhan sakit maag) dan anuria (ketidakmampuan untuk buang air kecil baik karena tidak dapat menghasilkan urin atau memiliki sumbatan di sepanjang saluran kemih)
  • Ibu hamil dan menyusui

Apa Saja Interaksi Obat Carpiaton?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Carpiaton antara lain:


Pemakaian bersama suplemen K atau obat hemat K lainnya.

Overdosis

  • Gejala: Mengantuk, mual, muntah, diare, pusing, kebingungan mental, ruam makulopapular atau eritematosa. Jarang, hiperkalemia, hiponatremia
  • Penatalaksanaan: Pengobatan simtomatik dan suportif. Induksi muntah atau lavage lambung. Dapat diberikan cairan CaCl melalui injeksi intravena (pembuluh darah), Na bikarbonat, dan / atau glukosa oral atau parenteral dengan sediaan insulin kerja cepat untuk mengatasi hiperkalemia berat. Pemberian resin penukar kation (misalnya Na polistiren sulfonat) diberikan secara oral atau rektal. Dapat dilakukan tindakan dialisis untuk hiperkalemia persisten. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional
PT. Pratapa Nirmala Fahrenheit atau yang biasa kita kenal dengan nama Pratapa Nirmala atau Fahrenheit adalah suatu perusahaan farmasi Indonesia yang didirikan pada 8 Agustus 1988. Menurut informasi, asal kata penamaan perusahaan ini berasal dari bahasa Sansekerta, "Pratapa" yang berarti "glory" atau "kejayaan" dan "Nirmala" yang berarti "murni" yang singkatnya, untuk mencapai kejayaan, perusahaan perlu untuk mendapatkan loyalitas dan penghormatan dari pelanggan dan satu-satunya jalan untuk meraihnya adalah perusahaan harus mampu menjual produknya dengan bentuk yang murni dengan kualitas tinggi.

Fasilitas manufaktur perusahaan ini ada di Tangerang, Banten yang awalnya seluas dua hektar. Pada waktu itu perusahaan hanya memproduksi obat kardiovaskular dan vitamin dalam bentuk sediaan oral. Kemudian perusahaan terus meningkatkan teknologi dan fasilitas produksi dan pada tahun 1994, PT. Pratapa Nirmala Fahrenheit memproduksi produk sefalosporin dengan sediaan oral dan injeksi. Di tahun 1995 perusahaan mulai memproduksi produk small volume parenteral (SVP) dan juga produk-produk untuk mata. Krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 1998 tidak menghambat perusahaan untuk bergerak maju bahkan terus memperluas dan menambah kapasitas produksinya untuk mengembangkan produk parenteral dengan volume yang lebih besar yang berfokus pada produk antibiotik. Di tahun 2004 perusahaan mulai memproduksi produk pengendali kehamilan baik untuk sediaan oral maupun injeksi hormonal.

Pengembangan fasilitas produksi terus dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan akan produk sefalosporin dalam sediaan oral dan injeksi pada tahun 2010. Tahun 2012 perusahaan berinvestasi pada fasilitas produksi SVP yang lebih besar dan pembangunannya selesai pada 2015 kemudian dilanjutkan pembangunan gedung baru untuk menambah kapasitas produksi hingga selesai pada 2017.

Saat ini PT. Pratapa Nirmala Fahrenheit telah memproduksi berbagai macam produk seperti untuk kardiovaskular, hematopoietik, pernapasan, metabolisme, pencernaan, sistem genitourinari, antibiotik dan vitamin dari bentuk oral, injeksi termasuk larutan IV. Perusahaan ini telah mengantongi sertifikat CPOB, GMP oleh NA-FDC, ISO 9001:2000, ISO 9001:2008, dan lain-lain.

PT. Pratapa Nirmala Fahrenheit memiliki beberapa anak perusahaan seperti PT. Yarindo Farmatama yang bergerak dibidang produksi obat-obatan generik, PT. Dian Langgeng yang bergerak di bidang penyediaan alat-alat medis. Selain itu ada juga PT Fahrenheit Synthon Pharma yaitu perusahaan joint venture dengan Synthon BV dari Belanda. Perusahaan hasil joint venture ini berfokus pada produksi dan pengembangan produk-produk onkologi, neurologi, dan urologi.

Selain di Indonesia, produk-produk PT Pratapa Nirmala Fahrenheit telah dipasarkan di beberapa negara lain seperti Filipina, Myanmar, Singapura, dan Papua New Guinea.