Carmed


Kandungan

Mengandung zat aktif urea 10% dalam zat dasar kream dengan NaPCA (Natrium Pidolat), Natrium Laktat dan minyak nabati untuk melembabkan kulit sehingga efek obat akan optimal.
INDIKASI 

  • Ikhtiosis dan keadaan kulit kering lainnya
  • Hiperkeratosis atau kulit bersisik seperti pada Psoriasis, Atopik dermatitis

Cara Pemakaian 

Dioleskan 2 kali sehari setelah mandi agar diperoleh efek pengobatan yang optimal, kemudian digosok perlahan-lahan pada kulit. Frekuensi pemakaian dapat diturunkan setelah ada kemajuan / parbaikan. Untuk Hiperkeratosis pada kaki, oleskan krem setelah meredam kaki terlebih dahulu dalam air hangat selama 15 menit dan keringkan dengan handuk.
Peringatan Dan Perhatian 

Hindarkan dari jangkauan anak-anak . Hindarkan kontak dengan mata serta kulit yang terluka dan meradang, kulit muda, membran mukosa dan fisura. Rasa pedih sementara dapat terjadi. Hentikan penggunaan apabila terjadi iritasi.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Carmed Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Carmed, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Carmed?

Jika Anda lupa menggunakan Carmed, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Carmed Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Carmed?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Carmed yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Carmed?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Carmed yang mungkin terjadi adalah:

Iritasi pada kulit (“stinging” dan “burning”)
Kontraindikasi 

Sejauh ini belum pernah diketemukan, karena sifat urea yang non toksis dan non alergik. Penderita yang hipersensitif terhadap Carmed.
Cara Penyimpanan Obat 

Dalam tabung alumunium yang tertutup rapat dan terlindung dari cahaya.
Izin BPOM, Kemasan, Sediaan, Harga

  • DKL9828601429B1, DUS,TUBE @ 40 GRAM, KRIM 20%, Rp 45.000
  • DKL8928601429A1, DUS, TUBE @ 40 MG, KRIM 10%, Rp 35.000

HARUS DENGAN RESEP DOKTER 

Apa Nama Perusahaan Produsen Carmed?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Carmed:

P.T. Surya Dermato Medica Laboratories