Candefion



Deskripsi Candefion

Candefion adalah obat digunakan untuk menurunkan tekanan darah. Menurunkan tekanan darah dapat membantu mencegah penyakit degeneratif lainnya seperti, stroke, serangan jantung, dan masalah ginjal. Candefion bekerja dengan cara merelaksasi pembuluh darah, sehingga memperlancar proses sirkulasi darah. Selain itu, penggunaan Candefion juga dapat digunakan untuk membantu mengobati gagal jantung. Candefion tidak disarankan untuk anak-anak berusia kurang dari 1 tahun karena peningkatan risiko efek samping.

Detail Candefion


  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antagonis Angiotensin II

  • Apa Kandungan dan Komposisi Candefion?

    Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

    Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Candefion adalah:

    Candesartan 8 mg; Candesartan 16 mg

  • Bagaimana Kemasan dan Sediaan Candefion?


    Tablet
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 3 Strip @10 Tablet

  • Apa Nama Perusahaan Produsen Candefion?

    Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

    Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Candefion:

    Infion

Candefion Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Candefion?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Candefion adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Candefion merupakan obat untuk mengobati tekanan darah tinggi dan gagal jantung dengan merelaksasikan pembuluh darah.

Berapa Dosis dan Aturan Pakai Candefion?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Candefion:

Candefion merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter.

  • Dosis awal 4mg/hari, maksimal 16mg/hari. Efek antihipertensi maksimal dicapai dalam waktu 4 minggu setelah pengobatan
  • Untuk pengobatan hipertensi: awalnya diminum 1 kali sehari 8 mg. Sebagai dosis pemeliharaan dapat diminum 1 kali sehari 8 mg, maksimal 32 mg per hari dalam dosis tunggal atau dalam 2 dosis terbagi
  • Untuk gagal jantung: 1 kali sehari 4 mg. Maksimal 32 mg per hari

Bagaimana Cara Penyimpanan Candefion?


Simpan pada suhu 15-30°C.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Candefion Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Candefion, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Candefion?

Jika Anda lupa menggunakan Candefion, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Candefion Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Candefion?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Candefion yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Candefion?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Candefion yang mungkin terjadi adalah:

Efek samping Candefion yang mungkin terjadi antara lain pusing, vertigo, kelelahan, mual, diare dan nyeri sendi.

Apa Saja Kontraindikasi Candefion?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Candefion dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

  • Hipersensitif terhadap candesartan
  • Wanita hamil dan menyusui
  • Pasien dengan gangguan hati berat dan / atau kolestasis

Apa Saja Interaksi Obat Candefion?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Candefion antara lain:


Berikut ini adalah interaksi yang dapat terjadi jika menggunakan Candefion bersama dengan obat-obatan lain:

  • Mengurangi efek antihipertensi dan meningkatkan risiko gangguan fungsi ginjal, jika dikonsumsi bersama dengan obat antiinflamasi nonsteroid
  • Konsumsi candesartan bagi penderita diabetes yang juga mengonsumsi obat aliskiren, berpotensi meningkatkan terjadinya gagal ginjal, hipotensi, dan hiperkalemia
  • Berpotensi meningkatkan kadar obat lithium dalam darah

Keamanan Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Candefion ke dalam Kategori D: Terbukti menimbulkan risiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh jika digunakan pada wanita hamil dapat dipertimbangkan (misalnya jika obat diperlukan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau penyakit serius di mana obat yang lebih aman tidak efektif atau tidak dapat diberikan).

Overdosis
Gejala overdosis Candesartan antara lain hipotensi, pusing, takikardia, bradikardia. Jika terjadi overdosis, berikan pengobatan simtomatik dan suportif (oleh tenaga medis), pantau tanda-tanda vital.