Buyung Upik



Deskripsi Buyung Upik

Buyung Upik adalah obat herbal yang memiliki kandungan ekstrak Curcuma xanthoriza Rhizoma (temulawak), Zingiberis aromaticae Rhizoma (lempuyang wangi), Cinnamomum burmanii Cortex (kulit kayu manis), Curcuma domesticae Rhizoma (kunyit), Zingiber officinale Rhizoma (jahe), Curcuma Aeruginosa (temu hitam), Kaempferiae galanga Rhizoma (kencur), Cymbopogonis nardus Folium (Daun sereh), Pandanis Folium (daun pandan) dan bahan tambahan perasa. Buyung Upik tersedia dalam bentuk sediaan serbuk yang memiliki beberapa varian rasa yaitu rasa rapsberry, anggur, leci, moccacino, sop buah, durian, jambu, coklat, mangga, strawberry, jeruk, melon, dan susu coklat. Buyung Upik secara tradisional dapat membantu memelihara kesehatan, membantu memperbaiki nafsu makan anak. Buyung Upik diproduksi oleh PT Djago.

Detail Buyung Upik


  • Golongan: Obat Tradisional
  • Kelas Terapi: Suplemen & Terapi Tambahan; Jamu; Herbal

  • Apa Kandungan dan Komposisi Buyung Upik?

    Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

    Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Buyung Upik adalah:

    Ekstrak Curcuma xanthoriza Rhizoma 200 mg, Zingiberis aromaticae Rhizoma 175 mg, Cinnamomum burmanii Cortex 4 mg, Curcuma domesticae Rhizoma 175 mg, Zingiber officinale Rhizoma 25 mg, Curcuma Aeruginosa 125 mg, Kaempferiae galanga Rhizoma 75 mg, Cymbopogonis nardus Folium 214 mg, Pandanis Folium dan bahan tambahan perasa

  • Bagaimana Kemasan dan Sediaan Buyung Upik?


    Serbuk
  • Satuan Penjualan: Sachet
  • Kemasan: Sachet @ 5 dan 7 gram

  • Apa Nama Perusahaan Produsen Buyung Upik?

    Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

    Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Buyung Upik:

    PT Djago
Sekilas Tentang Zingiber Aromaticum (Lempuyang Wangi) Pada Buyung Upik
Zingiber Aromaticum (lempuyang wangi) memiliki rasa pahit, pedas, dan bersifat aromatik. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam lempuyang wangi, di antaranya minyak asiri seperti limonen dan zerumben. Efek farmakoiogis lempuyang wangi, di antaranya untuk antikejang dan penghilang rasa sakit (analgesik), asma, bengkak pada kaki setelah melahirkan, cacingan, kolera, kurang darah (anemia), influensa, malaria, masuk angin, muntah-muntah, penambah nafsu makan (stomachica), nyeri perut, reumatik, radang lambung (gastritis), sesak papas, sembelit (constipatio), TBC, urat saraf lemah, wasir, serta obat gosok untuk penghangat badan.
Sekilas Tentang Cinnamomum Burmannii Pada Buyung Upik
Cinnamomum burmannii merupakan suatu tanaman herbal jenis kayu manis yang banyak tumbuh di Indonesia khususnya di Sumatra Barat dan Jambi. Cinnamomum burmannii tumbuh di daerah yang basah dan beriklim tropis seperti di daerah Kerinci yang diketahui sebagai lumbung penghasil tanaman ini. Spesies jenis ini lebih banyak mengandung coumarin jika dibandingkan dengan jenis Cinnamomum cassia dan Ceylon cinnamon.

Pada pengobatan tradisional China (TCM) dan India (Ayurveda), Cinnamomum burmannii digunakan untuk pengobatan penyakit diare, demam, dan gangguan menstruasi. Pada jaman Mesir kuno, Cinnamomum burmannii digunakan sebagai bahan tambahan dalam proses pembalseman jenazah. Pada jaman Romawi dan Yunani kuno tanaman ini digunakan sebagai bumbu masak dan bahan pembuat parfum.
Sekilas Tentang Zingiber Officinale (Jahe) Pada Buyung Upik
Tumbuhan Jahe mempunyai bau aromatik, rasa pedas, hangat dan tidak beracun.Rimpang jahe mengandung minyak asiri. Minyak asiri tersebut terdiri atas n-nonylaldehide, d-camphene, d-β-phellandrene, methyl heptenone, cineol, d-borneol, geraniol, lonalool, acetates, caprylate, citral, chavicol, gengerol, shogaol, dan zingiberene. Selain itu, rimpang jahe juga mengandung resin tepung kanji dan serat.

Efek farmakologis jahe adalah menambah nafsu makan, memperkuat lambung, peluruh kentut, peluruh keringat, pelancar sirkulasi darah, penurun kolesterol, antimuntah, antiradang, antibatuk, dan memperbaiki pencernaan. Hal ini dimungkinkan karena terangsangnya selaput lendir perut besar dan usus oleh minyak yang dikeluarkan rimpang jahe.
Sekilas Tentang Kaempferia Galanga (Kencur) Pada Buyung Upik
Rimpang kencur mengandung minyak asiri yang terdiri atas borneol, methyl-p-cumaric acid, dnnamicacid ethyl ester, pentadecane, cinnamic aldehyde, dan camphene. Selain itu, rimpang kencur mengandung alkoloid, mineral, flavonoid, pati, dan gum. Efek farmakologis tanaman kencur adalah untuk menambah daya tahan tubuh serta menghilangkan masuk angin dan kelelahan.

Bagian dari tanaman kencur yang dapat digunakan sebagai obat adalah rimpangnya. Berikut beberapa pemanfaatan rimpang kencur untuk pengobatan.

Berikut beberapa manfaat dari kencur:

  • Mengobati tetanus

  • Mengatasi keracunan

  • Menghentikan muntah

  • Mengatasi masuk angin dan fatigue

  • Meningkatkan daya tahan tubuh

Sekilas Tentang Curcuma Domestica (Kunyit) Pada Buyung Upik
Kunyit (curcuma domestica) merupakan tumbuhan yang biasa tumbuh di ladang dan di hutan, terutama di hutan jati. Banyak juga ditanam di perkarangan. dapat tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 2000 m dpl. Tanaman herba tahunan ini menghasilkan umbi utama berbentuk rimpang berwarna kuning tua atau jingga terang dan bagian rimpang inilah yang banyak dijadikan obat.

Khasiatnya antara lain sebagai kholagog, stomakik, antispasmodik, anti inflamasi, anti bakteria, dan kholeretik. Kunyit biasa dipakai untuk menyembuhkan luka dan kurap, mencret, nyeri haid, dan sakit perut.
Sekilas Tentang Curcuma Xanthorrhiza (Temulawak) Pada Buyung Upik
Kandungan kimia temulawak, antara lain kurkumin, zat tepung, glikosida, toluil metil, karbinol, essoil, abu, l-sikloisopren myrsen, protein, serat, dan kalium oksalat. Rimpang juga mengandung beragam minyak asiri seperti fellandren, turmerol, kaemfer, borneol, xantorizol, dan sineal.

Anggota famili Zingiberaceae itu bersifat rasa aromatik, tajam, dan agak pedas. Khasiatnya sebagai peluruh haid (emenagog), perangsang ASI (lactagoga), menguatkan (tonikum), peluruh kemih, penurun kolesterol, pemicu regenerasi atas kerusakan sel-sel hati, antiradang, dan memperlancar pengeluaran empedu ke usus (colagoga), penambah nafsu makan, dll.

Buyung Upik Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Buyung Upik?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Buyung Upik adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Buyung Upik secara tradisional dapat membantu memelihara kesehatan, membantu memperbaiki nafsu makan anak, secara tradisional digunakan pada penderita kecacingan.

Sekilas tentang imunitas
Imunitas atau kekebalan adalah sistem mekanisme pada organisme yang melindungi tubuh terhadap pengaruh biologis luar dengan mengidentifikasi dan membunuh patogen serta sel tumor. Sistem ini mendeteksi berbagai macam pengaruh biologis luar yang luas, organisme akan melindungi tubuh dari infeksi, bakteri, virus sampai parasit, serta menghancurkan zat-zat asing lain dan memusnahkan mereka dari sel organisme yang sehat dan jaringan agar tetap dapat berfungsi normal. Deteksi sistem ini sulit karena adaptasi patogen dan memiliki cara baru agar dapat menginfeksi organisme.

Berapa Dosis dan Aturan Pakai Buyung Upik?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Buyung Upik:

  • Anak-anak usia 3-6 tahun: setengah bungkus
  • Anak usia 7 tahun keatas: 1 bungkus
  • Cara pembuatan: dilarutkan dengan air hangat 100 ml

Bagaimana Cara Penyimpanan Buyung Upik?


Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Buyung Upik Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Buyung Upik, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Buyung Upik?

Jika Anda lupa menggunakan Buyung Upik, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Buyung Upik Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Buyung Upik?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Buyung Upik yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Buyung Upik?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Buyung Upik yang mungkin terjadi adalah:

Belum ada efek samping yang dilaporkan. Jika, terjadi efek samping yang tidak diinginkan, hentikan penggunaan dan segera hubungi dokter.

Apa Saja Kontraindikasi Buyung Upik?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Buyung Upik dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:


Pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap salah satu komposisi dari Buyung Upik.