Baquinor Sanbe


BAQUINOR 250 MG TAB
Film-coated tablet , Film-coated kapsul let

Apa Kandungan dan Komposisi Baquinor Sanbe?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Baquinor Sanbe adalah:


Tablet : Tiap tablet .mengandung Siprofloksasin Hidro-klorida yang setara dengan 250 mg Siprofloksasin.
Kaplet : Tiap kaplet mengandung Siprofloksasin Hidro-klorida yang setara dengan 500 mg Siprofloksasin.

FARMAKOLOGI

BAQUINOR® adalah fluorokinolon sintetik dengan spektrum antibakteri yang luas, digunakan untuk pe-makaian oral, Efek bakterisid Siprofloksasin disebabkan oleh gang-guan terhadap enzim DNA girase.yang dibutuhkan untuk sintesa DNA bakteri. Aktivitas in vitro menunjukkan spektrum yang luas terhadap bakteri Gram-positif dan Gram-negatif. BAQUINOR® tidak memberikan resistensi silang dengan antimikroba lain seperti misalnya golongan be-talaktamatau aminoglikosida. Studi in vitro menunjukkan bahwa aktivitas aditif Siprofloksasin sering ter-jadi pada kombinasi dengan antimikroba lain seperti golongan betalaktam, aminoglikosida, klindamisin atau metronidazol. BAQUINOR ®diabsorpsi dengan baik dari saluran pencernaan, setelah pemberian oral. Bioavailabilitas absolut 70% tanpa kehilangan yang berarti pada metabolisme pertama, Kadar puncak dalam serum terkapsulai antara 1 sampai 2 jam setelah pemberian. Waktu paruh eliminasi pada orang dengan fungsi gin-jal normal kira-kira 4 jam. Kira-kira 40 – 50 % dosis oral diekskresikan ke dalam urin dalam bentukyang tidak berubah. Setelah pemberian oral 250 mg, selama 2 jam pertama kadar Siprofloksasin dalam urin biasanya di atas200 mcg/mi dan Jt3P mcg/ml antara 8 – 12-jam-setetafrpembenan.

Sekilas Tentang Ciprofloxacin Pada Baquinor Sanbe
Ciprofloxacin adalah suatu antibiotik spektrum luas dari kelas fluoroquinolone yang digunakan untuk mengatasi berbagai macam jenis penyakit infeksi bakteri seperti infeksi abdomen, diare, infeksi saluran pernapasan, infeksi kulit, demam tifoid, dan infeki saluran kemih, antraks, hingga infeksi sendi dan tulang.

Ciprofloxacin pertama kali dipatenkan pada 1980 dan mulai digunakan secara luas pada 1987. Karena ciprofloxacin adalah antibakteri, maka ia tidak efektif untuk digunakan dalam mengobati penyakit yang disebabkan oleh virus seperti influenza. Ia efektif untuk melawan infeksi bakteri gram-positif (Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae, Enterococcus faecalis) dan gram-negatif (Escherichia coli, Haemophilus influenzae, Klebsiella pneumoniae) dengan cara menghambat enzim girase, topoisomerase tipe II, topoisomerase IV yang dibutuhkan oleh bakteri untuk proses pembelahan selnya. Dengan dihambatnya enzim-enzim tadi, maka bakteri akan mati dan infeksi yang terjadi dapat dihentikan.

Umumnya efek samping yang dapat terjadi akibat penggunaan obat ini adalah mual, muntah, diare, ruam, serta meningkatkan risiko ruptur tendon. Pada mereka yang mengalami myasthenia gravis, maka akan memperburuk kondisi ototnya jika mengonsumsi ciprofloxacin.

Obat ini tidak aman untuk digunakan oleh wanita hamil dan oleh FDA dimasukkan dalam kategori C. Sedangkan bagi wanita menyusui, obat ini diketahui masuk menembus ke dalam ASI sehingga sebaiknya wanita menyusui berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memulai terapi dengan ciprofloxacin.

Rute pemberian ciprofloxacin yaitu melalui mulut, intravena, dan topikal (tetes mata, tetes telinga).

Baquinor Sanbe Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Baquinor Sanbe?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Baquinor Sanbe adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:


BAQUINOR® diindikasikan untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh strain-strain yang sensitif dari mikroorganisme pada liondisi berikut :
1     Infeksi saluran nafas bawah yang disebabkan:E coli, K. pneumoniae, E.cloacae, Pr. mirabilis, Ps. aeruginosa, H. influenzae, H. parainfluenzae.
2     Infeksi kulit dan jaringan lunak yang disebabkan:E. coli, K. pneumoniae, £ cloacae, Pr. mirabilis, Pr. vulgaris, P. stuartii, M. morganii, C. freundii, Ps. aeruginosa, Staph. aureus (strain yang menghasilkan maupun yang tidak menghasilkan penicillinase), Staph. epidermldis dan Sir. pyogenes.
3     Infeksi tulang dan persendianyang disebabkan: £ cloacae, S. marcescens dan Ps. aeruginosa.
4     Infeksi saluran kemih yang disebabkan:£ coli, K. pneumoniae, E. cloacae, S. marcescens. Pr. mirabilis. P. rettgeri, M. morganii, C. diversus, C. freundii, Ps. aeruginosa, Staph. epidermldis dan Str. faecalis.
5     infeksi saluran cerna yang disebabkan:E coli (strain yang enterotoksigenik), C, jejuni, S. flexneri dan S, sonnei.

Kontraindikasi :
–     Penderita yang hipersensitif terhadap Siprofloksasin maupun kinolon lainnya.
–     Wanita hamil dan menyusui.
–     Anak-anak dan remaja sebelum akhir fase pertumbuhan.

Apa saja Perhatian Penggunaan Baquinor Sanbe?


–     BAQUINOR® hanya dapat diberikan pada penderita yang diketahui atau diduga menderita ganggu-ansusunan saraf pusat, biladijamin bahwa penderita tersebut mendapat terapi anti konvulsiva yang cocok.
–     Pada penderita dengan gangguan fungsi ginjal di-perlukan penyesuaian dosis (lihat keterangan pada dosis).
–     Untuk menghindari terjadinya kristaluria, makatablet BAQUINOR® harus ditelan dengan cairan.
–     Pemakaian tidak boleh melebihi dosis yang dianjurkan.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Baquinor Sanbe Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Baquinor Sanbe, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Baquinor Sanbe?

Jika Anda lupa menggunakan Baquinor Sanbe, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Baquinor Sanbe Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Baquinor Sanbe?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Baquinor Sanbe yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Baquinor Sanbe?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Baquinor Sanbe yang mungkin terjadi adalah:

:
BAQUINOR® umumnya   dapat ditoleransi dengan baik. Beberapa keluhan yang mungkin-timbul adalah berupa:
–     Gangguan saluran pencernaan seperti mual, diare, muntah, sakit perutdispepsia.meteorismus.
–     Gangguan sistem saraf pusat seperti pusing, sakit kepala, sukartidur, halusinasi, tremor, rasa letih, ka-dang-kadang gangguan penglihatan.
–     Reaksi kulit.
–     Peningkatan sementara nilai enzim hati, terutama pada pasien yang pernah mengalami kerusakan hati.
–     Bila timbul efek samping, hubungilah dokter.

INTERAKSI OBAT :
Penyerapan tablet dipengaruhi oleh antasidayang mengandung aluminium atau magnesium hidroksida. Maka jangan diberikan kedua obat itu bersamaan, tetapi harus diberikan satu sampai dua jam sebelum atau sesudah pemberian antasida. Bila Siprofloksasin (1500 mg atau lebih sehari) diberikan bersamaan dengan teofilin, maka akan terjadi peningkatan kadar teofilin dalam plasma yang tidak diinginkan. Bila pemberian teofilin tidak dapat dihindarkan teofilin dalam plasma harus dimonitor, bila perlu dosis teofilin dikurangi. Harus dipertimbangkan kemungkinan terjadinya interaksi apabila diberikan bersama-sama dengan probenesid, klindamisin dan metronidazol.

Sekilas Tentang Obat Antibiotik
Antibiotika adalah segolongan molekul, baik alami maupun sintetik, yang mempunyai efek menekan atau menghentikan suatu proses biokimia di dalam organisme, khususnya dalam proses infeksi oleh bakteri. Penggunaan antibiotika khususnya berkaitan dengan pengobatan penyakit infeksi, meskipun dalam bioteknologi dan rekayasa genetika juga digunakan sebagai alat seleksi terhadap mutan atau transforman. Antibiotika bekerja seperti pestisida dengan menekan atau memutus satu mata rantai metabolisme, hanya saja targetnya adalah bakteri molekul. Antibiotika berbeda dengan desinfektan karena cara kerjanya. Desinfektan membunuh kuman dengan menciptakan lingkungan yang tidak wajar bagi kuman untuk hidup.

Antibiotik tidak efektif menangani infeksi akibat virus, jamur, atau nonbakteri lainnya, dan setiap antibiotik sangat beragam keefektifannya dalam melawan berbagai jenis bakteri. Ada antibiotika yang membidik bakteri gram negatif atau gram positif, ada pula yang spektrumnya lebih luas. Keefektifannya juga bergantung pada lokasi infeksi dan kemampuan antibiotik mencapai lokasi tersebut.

Antibiotika oral (diberikan lewat mulut) mudah digunakan dan antibiotika intravena (melalui infus) digunakan untuk kasus yang lebih serius. Antibiotika kadang kala dapat digunakan setempat, seperti tetes mata dan salep.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Baquinor Sanbe?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Baquinor Sanbe:

:
–     Infeksi saluran kemih yang ringan atau sedang 250 mg, 2 kali sehari. Infeksi saluran kemih berat: 500 mg, 2 kali sehari. Infeksi saluran nafas, kulit dan jaringan lunak, tulang dan sendi yang ringan /sedang: 500 mg, 2 kpli setiari. Infeksi yang berat: 750 mg. 2 kali sehari.
–     Infeksi saluran cerna: 500 mg, 2 kali sehari.
–     Untuk mendapatkan kadar yang adekuat pada os-teomielitis akut maka pemberian tidak boleh kurang dari 750 mg, 2 kali sehari.
–     Dosis untuk penderita dengan fungsi ginjal yang ter-ganggu:
Bila bersihan kreatinin kurang dari 20 mi /menit maka dosis normal yang dianjurkan harus diberikan sekali atau dikurangi separuh bila diberikan 2 kali sehari.
–     Atau menurut petunjuk dokter.

ATURAN PAKAI :
BAQUINOR® harus ditelan dengan cairan dan dapat diberikan sebelum atau sesudah makan, pemberian tablet bila lambung kosong akan mempercepat penyerapan. Lamanya pengobatan tergantung pada beratnya penyakit, maupun pada perbaikan klinis dan bakteriologis. Pada infeksi akut, lamanya pengobatan umumnya 5-10 hari. Pengobatan sebaiknya diteruskan selama paling sedikit 3 hari setelah gejala-gejala~berkurang atau hilang.

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Baquinor Sanbe?

:
BAQUINOR® film-coated tablet : Dus isi 2 strip @ 10 tablet No. Reg.:DKL9122211517Al
BAQUINOR® Forte film-coated kapsul let: Dus isi 2 strip @ lOkapsullet No. Reg.: DKL9222212809A1

PENYIMPANAN
Simpan di tempat sejuk dan kering.

Dibuat oleh :

PT SANBE FAHMA
Bandung – Indonesia

Sanbe Farma merupakan suatu perusahaan farmasi Indonesia yang didirikan pada 28 Juni 1975 oleh Drs. Jahja Santoso, Apt yang merupakan seorang apoteker lulusan ITB yang berhasil lulus dengan predikat cum laude. Awalnya Sanbe Farma hanyalah sebuah industri rumahan yang memproduksi kapsul Colsancetine. Kemudian seiring dengan meningkatnya kebutuhan produksi, pada 1980 perusahaan ini memindahkan lokasinya ke tempat yang lebih luas yaitu di Cimahi dan di tempat itu perusahaan ini mendirikan fasilitas produksi berbagai jenis obat.

Selanjutnya pada 1992, Sanbe Farma mulai memproduksi obat-obatan bebas atau OTC. Pada 1996 perusahaan ini kembali memperluas area industrinya untuk memenuhi kebutuhan produksi yang semakin besar diantaranya untuk memproduksi produk betalaktam, sefalosporin, injeksi, tetes mata, sediaan steril, serbuk injeksi, dan lain-lain. Sanbe Farma telah mengantongi lebih kurang 43 sertifikat CPOB dari berbagai negara. Perusahaan ini memiliki produk yang telah dipasarkan di lebih kurang 20 negara. Berdasarkan informasi, perusahaan ini menepati urutan ke-4 sebagai perusahaan farmasi terbesar di Indonesia. Sanbe Farma juga memiliki beberapa anak perusahaan yang juga bergerak dibidang farmasi dan produk kesehatan seperti PT Caprifarmindo Laboratories dan PT Bina San Prima .