Ardium


Deskripsi

Ardium adalah obat yang dapat mengatasi gangguan pembuluh darah, termasuk ambeien, statis vena, varises, serta perdarahan di mata maupun gusi.Obat ini mengandung ekstrak Citrus sinensis pericarpum yang setara dengan diosmin 90 persen.Senyawa ini berperan sebagai phlebotonic dan vascular protector untuk membantu mengatasi pembengkakan pada pembuluh vena. Sementara itu, hesperidin yang merupakan senyawa flavonoid yang terkandung dalam Citrus yang bermanfaat sebagai antioksidan dan mengatasi peradangan.

Keterangan

Golongan: obat tradisional

Kelas terapi

preparat anorektal

Apa Kandungan dan Komposisi Ardium?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Ardium adalah:

 Ardium 500 mg mengandung ekstrak Citrus sinensis pericarpum yang setara dengan diosmin 450 mg dan hesperidin 50 mg.Ardium 1000 mg mengandung ekstrak Citrus sinensis pericarpum yang setara dengan diosmin 900 mg dan hesperidin 100 mg.

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Ardium?

boks, 4 strip @15 tablet; boks, 3 strip @10 tablet

Apa Nama Perusahaan Produsen Ardium?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Ardium:

PT ServierHarga Ardium: Rp140.000 – 230.000/strip (500 mg); Rp200.000 – 330.000/strip (1000 mg)Artikel lainnya: Cara Mengobati Ambeien Berdasarkan Keparahan, Stadium 1 Sampai 4

Ardium Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Ardium?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Ardium adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Obat Ardium digunakan untuk meredakan kondisi seperti:Bengkak setelah operasiEdema dan gangguan pembuluh darah di kaki, seperti varisesGejala-gejala fungsional yang disebabkan oleh wasir, baik akut maupun kronis

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Ardium?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Ardium:

Berikut dosis Ardium tablet dan aturan minumnya:

Tujuan

ambeien akut

Bentuk

tabletDosis awal: 6 tablet per hari sesudah makan selama 4 hari.Dosis pemeliharaan: 4 tablet per hari sesudah makan diminum setelah jeda 3 hari dari konsumsi dosis awal.

Tujuan

vena kronik (ambeien kronik, varises kronik)

Bentuk

tablet2 tablet sekali minum per hari sesudah makan.

Cara Menggunakan

Gunakan Ardium sesuai dengan anjuran dan resep dokter. Baca petunjuk pemakaian yang tertera pada kemasan obatArdium dapat diminum sesudah makan, minumlah obat ini dengan segelas air. Disarankan untuk mengonsumsi obat di waktu yang samaApabila Anda lupa mengonsumsi obat, segera minum jika jeda dengan waktu minum selanjutnya masih lama. Jika sudah singkat, lupakan saja dosis yang tertinggal Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaanJangan melebihkan atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter untuk menghindari terjadinya efek samping atau efektivitas obat yang berkurangSegera temui dokter apabila gejala tak kunjung membaik setelah 7 hari terapiArtikel lainnya: Penyebab dan Cara Mengatasi Varises di Usia Muda

Bagaimana Cara Penyimpanan Ardium?

Baca instruksi penyimpanan yang tertera pada kemasan. Simpan Ardium pada suhu 20 – 25 derajat Celsius, di tempat yang sejuk dan kering, terhindar dari cahaya matahari langsung, serta jauh dari jangkauan anak-anak.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Ardium Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Ardium, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Ardium?

Jika Anda lupa menggunakan Ardium, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Ardium Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Ardium?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Ardium yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Ardium?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Ardium yang mungkin terjadi adalah:

Kandungan Ardium mungkin dapat menyebabkan efek samping berikut:Gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, diare dan dispepsiaKram dan kesemutanSakit kepalaRuam kemerahan pada kulit

Overdosis

Overdosis

Ardium dapat menyebabkan gejala, seperti: Kesulitan bernapasLemah ototMual muntahKeringat dingin atau bahkan sampai tidak sadarkan diri Jika terdapat gejala-gejala di atas, segera bawa pasien ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat atau hubungi penyedia layanan gawat darurat.Penanganan kegawatdaruratan hanya dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Apa Saja Kontraindikasi Ardium?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Ardium dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Hindari penggunaan Ardium apabila Anda memiliki alergi pada salah satu komponen yang terdapat dalam obat tersebut. Minta saran dokter sebelum menggunakan obat ini.

Apa Saja Interaksi Obat Ardium?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Ardium antara lain:

Belum ada informasi adanya interaksi apabila pemberian bersamaan Ardium dengan obat lain maupun makanan yang dapat menghambat kinerja Ardium.Disarankan untuk memberitahu dokter terkait obat-obatan yang sedang Anda konsumsi. 

Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Ardium?

Informasikan dokter tentang riwayat penyakit AndaBeritahu dokter jika Anda akan menggunakan obat ini bersama dengan obat lain, baik kimia maupun herbalInformasikan ke dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang dalam program hamilHal-hal di atas penting untuk meminimalkan kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan selama masa terapi. Artikel lainnya: Cara Alami Mengatasi Varises 

Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Ardium Pada Wanita Hamil?

Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.

FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Ardium untuk digunakan oleh wanita hamil:

Tidak ada informasi studi klinis terkait keamanan penggunaan pada kondisi kehamilan. 

Peringatan Kehamilan

Informasikan pada dokter apabila Anda sedang hamil atau menjalani program hamil. Hal tersebut akan menjadi pertimbangan pemberian obat oleh dokter.Obat akan diberikan apabila khasiat dan keamanan memiliki efek yang lebih besar daripada risiko terhadap kehamilan.

Peringatan Menyusui

Konsultasikan dengan dokter jika Anda akan mengonsumsi Ardium tablet saat sedang menyusui.Penyakit TerkaitAmbeienVarisesPendarahanRekomendasi Obat SejenisAmvarDoriumHemorogardAmbevenManfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung dengan dokter di konsultasi dokter online. [HNS/NM]Terakhir diperbaharui: 30 Mei 2022Diperbaharui: Apt. Sinthiya Nur Azizah, S.FarmDitinjau: apt. Yulia Hakimatun Adilah, S.Farm.Referensi:MIMS Indonesia (2022). Ardium 500Drugs.com (2022). Diosmin and HesperidinWebmd.com (2022). DiosminWebmd.com (2022). Hesperidin