Daftar Isi
Anagrelide Obat Apa?
Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Anagrelide?
Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Anagrelide adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:
Mengobati esensial trombositemia terkait dengan gangguan mieloproliferatif, untuk mengurangi risiko trombosis dan mengurangi gejala terkait (termasuk kejadian trombohemorrhagic).
Bagaimana Farmakologi Anagrelide?
- Deskripsi: Anagrelide adalah penghambat siklik adenosin monofosfat (cAMP) fosfodiesterase (PDE) III yang mengurangi produksi trombosit dan menghambat agregasi trombosit pada konsentrasi tinggi
- Farmakokinetik:
- Penyerapan: Diserap dengan baik dari saluran GI. Waktu puncak konsentrasi plasma: Kira-kira 1 jam
- Distribusi: Secara luas didistribusikan ke kompartemen periferal besar. Melintasi plasenta
- Metabolisme: Dimetabolisme secara ekstensif oleh isoenzim CYP1A2 untuk membentuk 3-hydroxyanagrelide
- Ekskresi: Melalui urin (<1% sebagai obat tidak berubah,> 70% sebagai metabolit); faeces (sekitar 10%). Waktu paruh plasma: Kira-kira 1,3 jam
Apa Saja Kontraindikasi Anagrelide?
Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Anagrelide dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:
- Jangan menggunakan obat ini untuk pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap terhadap obat ini
- Kontraindikasi untuk pasien dengan gangguan hati dan ginjal ringan hingga sedang (CrCl <50 mL / menit)
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apakah Aman Menggunakan Anagrelide Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?
Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Anagrelide, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.
Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Anagrelide?
Jika Anda lupa menggunakan Anagrelide, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.
Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Anagrelide Sewaktu-waktu?
Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.
Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.
Bagaimana Cara Penyimpanan Anagrelide?
Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.
Bagaimana Penanganan Anagrelide yang Sudah Kedaluwarsa?
Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.
Apa Efek Samping Anagrelide?
Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Anagrelide yang mungkin terjadi adalah:
- Efek samping yang paling umum adalah sakit kepala, diare, kelemahan / kelelahan yang tidak biasa, rambut rontok, mual dan pusing
- Penggunaan Anagrelide dikaitkan dengan peningkatan pesat pada tingkat deposisi retikulin (mekanisme dimana fibrosis terjadi). Namun hal ini bisa diatasi dengan penghentian obat dan menggantinya dengan hidroksiurea. Karena potensi efek samping ini, pasien pengguna Anagrelide perlu dipantau secara periodik untuk skor retikulin sumsum, terutama jika pasien juga mengalami anemia
- Efek samping yang kurang umum meliputi : gagal jantung kongestif, infark miokard, kardiomiopati, kardiomegali, blok jantung, fibrilasi atrium, kecelakaan serebrovaskular, perikarditis, infiltrasi paru, fibrosis paru, hipertensi pulmonal, pankreatitis, ulserasi gastrik / duodenum, kerusakan / gagal ginjal. Karena adanya potensi efek samping ini, Anagrelide umumnya tidak dipertimbangkan untuk terapi lini pertama pada pengobatan esensial trombositemia
Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Anagrelide?
- Kejadian perdarahan mayor bisa terjadi bila digunakan bersamaan dengan aspirin. Pantau secara ketat perdarahan, terutama bila digunakan bersamaan dengan obat-obat lain yang diketahui meningkatkan risiko pendarahan (misalnya antikoagulan, NSAID, obat antiplatelet, inhibitor phosphodiesterase 3 (PDE) lainnya, dan inhibitor reuptake serotonin selektif)
- Seperti penghambat PDE3 lainnya, obat ini dapat menyebabkan vasodilatasi, takikardia, palpitasi dan gagal jantung
- Penyakit paru interstisial (termasuk alveolitis alergi, radang paru eosinofilik, dan pneumonitis interstisial) telah dikaitkan dengan penggunaan obat ini. Onset adalah dari 1 minggu sampai beberapa tahun, biasanya disertai dengan dyspnea progresif dengan infiltrasi paru. Gejala biasanya berkurang setelah penghentian pengobatan
- Kelainan ginjal (termasuk gagal ginjal) telah diamati dengan penggunaan Anagrelide. Pantau secara ketat pasien dengan insufisiensi ginjal
- Gunakan obat ini secara hati-hati jika pasien memiliki gangguan hati ringan sampai sedang. Pengurangan dosis dan pemantauan kardiovaskular diperlukan untuk gangguan sedang. Kerusakan hati meningkatkan eksposur Anagrelide dan dapat meningkatkan risiko perpanjangan QTc. Pantau fungsi hati sebelum dan selama pengobatan
- Terapi dengan Anagrelide memerlukan pengawasan klinis yang ketat pada pasien. Selama penurunan jumlah trombosit (biasanya selama 2 minggu pertama pengobatan), jumlah darah (hemoglobin, sel darah putih), fungsi hati (SGOT, SGPT) dan fungsi ginjal (serum kreatinin, BUN) harus dipantau
- Tidak diketahui apakah Anagrelide diekskresikan dalam air susu ibu. Karena banyak obat diekskresikan dalam susu manusia dan karena adanya potensi reaksi merugikan serius pada bayi yang menyusui, sebaiknya penggunaan obat ini untuk ibu menyusui dilakukan dengan pertimbangan cermat
- Obat ini dapat menyebabkan pusing, sebaiknya tidak mengemudi atau mengoperasikan mesin selama menggunakannya
- Jus grapefruit/jeruk bali dapat menurunkan clearance Anagrelide sehingga meningkatkan potensi terjadinya efek samping obat
Apa Saja Interaksi Obat Anagrelide?
Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Anagrelide antara lain:
- Dapat memperburuk efek inhibitor PDE III (misalnya cilostazol, amrinone)
- Dapat mempotensiasi efek obat lain yang memodifikasi fungsi trombosit (misalnya asam asetilsalisilat)
- Meningkatkan perpanjangan QTc efek jika digunakan dengan obat yang memperpanjang interval QT (misalnya amiodarone, pimozide)
Overdosis
Gejala: Hipotensi, sinus takikardia, muntah. Penatalaksanaan: Pengobatan suportif.
Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Anagrelide Pada Wanita Hamil?
Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.
FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Anagrelide untuk digunakan oleh wanita hamil:Kategori C: Studi pada binatang percobaan telah memperlihatkan adanya efek samping pada janin (teratogenik atau embroisidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita, atau studi pada wanita dan binatang percobaan tidak dapat dilakukan. Obat hanya boleh diberikan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Anagrelide?
Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Anagrelide:
Dosis dewasa:
- Dosis awal : 1 mg sehari dalam 2 dosis terbagi, tingkatkan dosis dengan interval paling sedikit 1 minggu dengan tidak lebih dari 0,5 mg pada interval mingguan sampai jumlah trombosit berada dalam kisaran normal
- Pemeliharaan : 1-3 mg sehari. Maksimal : 10 mg per hari (dosis tunggal maksimal : 2,5 mg)
Dosis Anak usia ≥7 tahun:
- Dosis awal : 0,5 mg per hari selama 1 minggu, disesuaikan dengan penambahan 0,5 mg pada interval mingguan sampai jumlah trombosit berada dalam kisaran normal
- Pemeliharaan : 1-3 mg sehari. Maksimal : 10 mg per hari (dosis tunggal maksimal : 2,5 mg)
Note:
Obat ini bisa diminum dengan atau tanpa makanan, namun untuk mengurangi ketidaknyamanan pada saluran pencernaan sebaiknya digunakan setelah makan.
Sediaan
Tablet, kapsul kekuatan 0,5 mg.
Bagaimana Cara Penyimpanan Anagrelide?
Simpan pada suhu 25°C terlinduung dari cahaya.
Nama Brand Anagrelide?
Agrylin, Anagrelide, Thromboreductin