Zoledronic Acid


Deskripsi

Zoledronic acid adalah obat yang digunakan untuk mengobati beberapa penyakit tulang. Obat ini termasuk obat golongan bisfosfonat yang biasanya diberikan secara injeksi intravena. Zoledronic acid atau dikenal juga dengan nama zoledronate bekerja dengan cara menghambat aktivitas osteoklas dan pelepasan skeletal Calcium (Ca) yang disebabkan oleh tumor. Penghambatan ini menyebabkan terjadinya penurunan Ca serum dan fosfor, sekaligus meningkatkan eliminasi mereka. Dalam kasus osteoporosis, obat ini menghambat resorpsi osteoklas-dimediasi, sehingga mengurangi kerusakan tulang.

Zoledronic acid digunakan untuk mengobati kadar kalsium darah yang tinggi, yang disebabkan oleh penyakit kanker. Obat ini diketahui memiliki efek antitumor langsung dan secara sinergis meningkatkan efek dari agen antitumor lainnya dalam sel osteosarcoma.

Obat ini juga dikombinasikan dengan obat lain untuk mengobati penyakit kanker tertentu. Sebuah percobaan penggunaan Zoledronic acid dengan anastrozole menunjukkan peningkatan kualitas hidup pasien kanker payudara dengan metastase tulang.

Zoledronic Acid Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Zoledronic Acid?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Zoledronic Acid adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

  • Zoledronic acid digunakan untuk mencegah patah tulang pada pasien kanker seperti multiple myeloma dan kanker prostat
  • Obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati Hypercalcaemia of malignancy dan dapat membantu untuk mengobati rasa sakit pada metastase tulang, misalnya pada penderita kanker payudara
  • Pengobatan osteoporosis pada laki-laki dan wanita pascamenopause, termasuk pengobatan dan pencegahan osteoporosis yang dipicu oleh penggunaan obat-obat golongan glukokortikoid (misal, dexamethasone)
  • Mengobati Paget’s disease of bone (Penyakit yang disebabkan oleh kerusakan tulang yang berlebihan dan diikuti pembentukan dan remodeling tulang secara tidak teratur. Hal ini menyebabkan tulang yang terkena melemah, yang mengakibatkan rasa sakit, tulang cacat, patah tulang dan arthritis pada sendi dekat tulang yang terkena)

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Zoledronic Acid?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Zoledronic Acid:

  • Hypercalcaemia of malignancy
    Dewasa : 4 mg sebagai infus tunggal selama setidaknya 15 menit. Pengobatan ulang : 4 mg setelah setidaknya 7 hari jika perlu. Diberikan juga suplemen oral Calcium 500 mg dan vitamin D 400 IU setiap hari
  • Metastase tulang yang terkait dengan tumor padat, lesi osteolitik terkait dengan multiple myeloma
    Dewasa : 4 mg infus selama setidaknya 15 menit setiap 3-4 minggu. Diberikan juga suplemen oral Calcium 500 mg dan vitamin D 400 IU setiap hari
  • Kortikosteroid-induced osteoporosis, Meningkatkan massa tulang pada pria dengan osteoporosis, Osteoporosis pada wanita pascamenopause
    Dewasa : 5 mg sebagai infus tunggal selama setidaknya 15 menit, setiap 1 tahun, disertai asupan Calcium dan vitamin D yang memadai. Pasien dengan trauma patah tulang pinggul : Mulai 2 minggu atau lebih setelah perbaikan patah tulang pinggul disertai asupan vitamin D 50,000-125,000 IU diberikan secara oral atau secara intramuscular sebelum infus pertama
  • Paget’s disease of bone
    Dewasa : 5 mg sebagai infus tunggal selama 15 menit. Pasien harus mendapat asupan Ca 1.500 mg danvitamin D 800 IU per hari terutama pada 2 minggu setelah pengobatan. Pasien yang kambuh : Bisa diberikan infus tambahan 5 mg setelah selang waktu minimal 1 tahun dari dosis awal
  • Pencegahan osteoporosis postmenopausal
    Dewasa : 5 mg sebagai infus tunggal sekali setiap 2 tahun

Apa Saja Kontraindikasi Zoledronic Acid?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Zoledronic Acid dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

  • Jangan digunakan untuk pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap Zoledronic acid.
    Kontraindikasi untuk penderita gangguan ginjal berat (CrCl <35 mL / min) dan orang-orang yang diketahui memiliki tanda-tanda kerusakan ginjal akut karena bisa meningkatkan risiko gagal ginjal
  • Tidak boleh digunakan untuk penderita hipokalsemia, wanita hamil, dan ibu menyusui


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Zoledronic Acid Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Zoledronic Acid, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Zoledronic Acid?

Jika Anda lupa menggunakan Zoledronic Acid, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Zoledronic Acid Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Zoledronic Acid?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Zoledronic Acid yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Zoledronic Acid?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Zoledronic Acid yang mungkin terjadi adalah:

  • Efek samping Zoledronic acid yang umum misalnya, demam, mialgia, gejala seperti flu, arthralgia, sakit kepala, kelelahan, nyeri pada ekstremitas, mual, muntah, diare, dan radang mata
  • Efek samping lainnya misalnya alopecia, hiperhidrosis, nyeri tulang / sendi / otot, osteonekrosis rahang, dan patah tulang femur
  • Obat ini juga diketahui bisa menimbulkan reaksi hipersensitivitas (misalnya urtikaria, angioedema), sindrom Stevens-Johnson, nekrolisis epidermal toksik, dan hipotensi
  • Efek samping yang berpotensi fatal, misalnya hipokalsemia berat dan masalah ginjal yang parah

Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Zoledronic Acid?

  • Pastikan hidrasi yang tepat sebelum pemberian obat, terutama pada pasien lanjut usia dan pada pasien yang juga menggunakan obat-obat diuretik (misal furosemide, atau HCT)
  • Hipokalsemia setelah pemberian injeksi Zoledronic Acid merupakan risiko yang signifikan. Semua pasien harus mewaspadai gejala hipokalsemia dan harus mendapatkan asupan suplementasi kalsium dan vitamin D untuk menjaga kadar serum kalsium. Hal ini dilakukan sebelum penggunaan obat pada pasien dengan hipokalsemia yang sudah ada sebelumnya dan selama 10 hari setelah penggunaan pada pasien Paget’s disease of bone
  • Monitor tingkat kreatinin serum
  • Lakukan pemeriksaan gigi sebelum pengobatan, terutama pada pasien kanker, sedang menjalani kemoterapi atau menggunakan obat kortikosteroid, dan pasien dengan kebersihan mulut yang buruk
  • Penderita osteonekrosis rahang sebaiknya menghindari prosedur invasif gigi
  • Pasien asma (yang dipicu aspirin) rentan mengalami bronchoconstriction
  • Perhatian harus diberikan terhadap pasien seperti ini
  • Obat ini dapat menyebabkan pusing, sebaiknya jangan mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan mesin yang membutuhkan konsentrasi tinggi
  • Penderita gangguan ginjal ringan sampai sedang harus mendapat perhatian lebih saaat menggunakan obat ini
  • Meskipun belum diketahui apakah Zoledronic Acid diekskresikan ke dalam air susu ibu, sebaiknya tidak diberikan kepada ibu menyusui karena potensi bahaya yang mungkin terjadi

Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Zoledronic Acid Pada Wanita Hamil?

Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.

FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Zoledronic Acid untuk digunakan oleh wanita hamil:

FDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) mengkategorikan Zoledronic acid kedalam kategori D dengan penjelasan sebagai berikut :

  • Terbukti beresiko terhadap janin manusia berdasarkan bukti-bukti empiris yang didapatkan dari investigasi, pengalaman marketing maupun  studi terhadap manusia. Namun jika potensi keuntungan bisa dijamin  penggunaan obat pada ibu hamil bisa dilakukan meskipun potensi risiko sangat besar
  • Zoledronic Acid dapat menyebabkan kerusakan janin bila diberikan kepada wanita hamil, karena obat-obat golongan bifosfonat masuk ke dalam matriks tulang, dari mana mereka secara bertahap dilepaskan selama periode tahunan. Terdapat data bahwa bifosfonat menyebabkan kerusakan janin pada hewan, dan data hewan menunjukkan bahwa serapan bifosfonat oleh tulang janin lebih besar dari pada tulang dewasa. Oleh karena itu, secara teoritis ada risiko bahaya pada janin (misalnya, kelaianan rangka dan kelainan tulang lainnya) jika seorang wanita hamil menggunakan obat golongan bifosfonat

Apa Saja Interaksi Obat Zoledronic Acid?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Zoledronic Acid antara lain:

Berikut adalah efek yang terjadi jika Zoledronic acid digunakan dengan obat-obat lain :

  • Penggunaan dengan obat-obat aminoglikosida harus mendapatkan perhatian serius karena menyebabkan efek aditif menurunkan kadar kalsium serum untuk waktu yang lama
  • Perhatian juga harus dilakukan ketika Zoledronic Acid dikombinasikan dengan loop diuretik karena peningkatan risiko hipokalsemia
  • Perhatian juga diperlukan jika digunakan bersama obat yang berpotensi nefrotoksik lainnya seperti obat anti-inflamasi non-steroid/NSAID seperti asam mefenamat, ibuprofen
  • Pada pasien dengan gangguan ginjal, penggunaan obat bersamaan dengan obat yang terutama diekskresi melalui ginjal (misalnya, digoxin) dapat menyebabkan peningkatan eksposur obat

Nama Generik

Zoledronic acid

Nama Brand Zoledronic Acid?

Aclasta, Zometa, Zolenic