Xevolac


Apa Kandungan dan Komposisi Xevolac?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Xevolac adalah:

Setiap tablet salut selaput mengandung 10 mg Ketorolac Tromethamine.

Bagaimana Farmakologi Xevolac?

Ketorolac Tromethamine adalah suatu NSAID yang memiliki aktifitas antiinflamasi, analgesik dan antipiretik. Cara kerjanya adalah dengan menghambat sintesis prostaglandin dalam jaringan melalui penehambatan siklooksigenase, enzim yang mengkatalisis pembentukan prekursor prostaglandin (endoperoksida) dari asam arakhidonat.

Sekilas Tentang Ketorolac Pada Xevolac
Ketorolac atau ketorolac tromethamine adalah obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dalam keluarga asam propionat, sering digunakan sebagai analgesik, antipiretik (penurun demam), dan antiinflamasi. Ketorolak bekerja dengan menghambat sintesis tubuh dari prostaglandin. Ketorolak dalam sediaan oral dan intramuskularnya merupakan campuran rasemat (S)-(−)-ketorolak, isomer aktif, dan (R)-(+)-ketorolak. Sebuah solusi oftalmik ketorolak tersedia dengan nama Acular, dan digunakan untuk mengobati sakit mata dan untuk menghilangkan rasa gatal dan terbakar alergi musiman. Nama merek Toradol diciptakan oleh perusahaan Syntex dari Amerika Serikat.

Struktur dan komposisi kimia

Ketorolak, seperti turunan 2-arilpropionat lainnya (termasuk ketoprofen, flurbiprofen, naproxen, ibuprofen dll.) mengandung karbon kiral pada posisi dari bagian propionat. Dengan demikian ada dua kemungkinan enansiomer ketorolak dengan potensi efek biologis dan metabolisme yang berbeda untuk setiap enansiomer.

NSAID tidak dianjurkan untuk digunakan dengan NSAID lain karena potensi efek samping aditif. Efek pengikatan protein dari sebagian besar NSAID non-aspirin dihambat oleh adanya aspirin dalam darah.

Mekanisme aksi

Mekanisme kerja utama yang bertanggung jawab atas efek antiinflamasi/antipiretik/analgesik Ketorolak adalah penghambatan sintesis prostaglandin dengan penghambatan kompetitif enzim siklooksigenase (COX). Seperti kebanyakan NSAID, Ketorolak adalah inhibitor siklooksigenase non-selektif.

Seperti NSAID lainnya, mekanisme obat dikaitkan dengan bentuk S kiral. Konversi enansiomer R menjadi enansiomer S telah terbukti terjadi dalam metabolisme ibuprofen; tidak diketahui apakah itu terjadi dalam metabolisme ketorolak.

Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan

Ketorolak diindikasikan untuk manajemen nyeri jangka pendek (maksimal hingga lima hari).

Kontraindikasi

Ketorolak dikontraindikasikan terhadap pasien dengan hipersensitivitas yang ditunjukkan sebelumnya terhadap ketorolak, dan terhadap pasien dengan sindrom polip hidung lengkap atau parsial, angioedema, reaktivitas bronkospastik atau manifestasi alergi lainnya terhadap aspirin atau obat antiinflamasi nonsteroid lainnya (karena kemungkinan anafilaksis berat). Seperti semua NSAID, ketorolak harus dihindari pada pasien dengan disfungsi ginjal. (Prostaglandin diperlukan untuk mendilatasi arteriol aferen; NSAID secara efektif membalikkan keadaan ini.) Pasien dengan risiko tertinggi, terutama pada orang tua, adalah mereka dengan ketidakseimbangan cairan atau dengan gangguan fungsi ginjal (misalnya, gagal jantung, penggunaan diuretik, sirosis, dehidrasi, dan insufisiensi ginjal).

Efek samping

Mirip dengan NSAID lainnya. Lihat sisipan "Efek samping ketorolak."

Peringatan dan pencegahan

Risiko paling serius yang terkait dengan ketorolak adalah, seperti NSAID lainnya, ulserasi gastrointestinal, perdarahan dan perforasi; kejadian ginjal mulai dari nefritis interstisial hingga gagal ginjal total; perdarahan, dan reaksi hipersensitivitas.

Seperti NSAID lainnya, retensi cairan dan zat terlarut dan edema telah dilaporkan dengan ketorolak; ketorolak meningkatkan kadar protein hati; itu juga menghambat agregasi trombosit dan mungkin berhubungan dengan peningkatan risiko perdarahan.

Perlu dicatat bahwa ketika diberikan secara intravena melalui kateter IV yang sama dengan Morfin, kedua obat tersebut diketahui kadang-kadang bergabung untuk membentuk endapan di IV, yang dapat memblokir saluran tersebut. Pembilasan saluran dengan jarum suntik saline dapat mendorong penyumbatan.

Perhatian

Ketorolak tidak direkomendasikan untuk analgesia pra-operasi atau pemberian bersama dengan anestesi karena menghambat agregasi trombosit. Ketorolak tidak direkomendasikan untuk analgesia obstetrik karena belum diuji secara memadai untuk pemberian obstetrik dan memiliki toksisitas janin yang dapat dibuktikan pada hewan laboratorium. Ketorolak telah diberikan bersama dengan meperidin dan morfin tanpa efek samping yang jelas. Ketorolak tidak dianjurkan untuk pasien nyeri kronis jangka panjang.

Dosis, ketersediaan dan harga

Dosis oral adalah 10 mg; Harga Amerika Serikat untuk 20 tablet berkisar sekitar US$28. Harga Australia untuk 20 tablet adalah sekitar AU$43,39.

Dosis injeksi adalah 15, 30 dan 60 mg; Harga Amerika Serikat untuk 10 vial 30 mg masing-masing sekitar US$45, membuat sediaan intramuskular jauh lebih mahal per dosisnya. Satu dosis 60 mg akan memerlukan pemberian melalui suntikan dua botol, sekitar $9 per dosis. Harga Australia untuk 5 botol adalah sekitar AU$57,90, atau $23,16 per dosis. Ketorolak tidak tersedia di Skema Manfaat Farmasi.

Di Amerika Serikat, Inggris, Kanada dan Australia obat ini tidak dapat dijual bebas dan harus diberikan hanya dengan resep dokter.

SYNTEX (U.S.A.) L.L.C., Palo Alto, California, U.S.A. mengembangkan solusi oftalmik Acular, dan memegang merek dagang terdaftar atas nama tersebut. Nama merek produk Acular diproduksi dan didistribusikan oleh Allergan, Inc., di bawah lisensi dari Syntex.

Apotex Products Group, produsen Kanada, menawarkan larutan tetes mata Ketorolac trometamin 0,5% generik dengan nama "APO-KETOROLAC" di Kanada dan beberapa negara lain.

Syntex dan Allergan menggugat Apotex atas pelanggaran paten US Patent No. 5.110.493 atas produk generik Ketorolac tomethamine. Pada bulan Mei 2005, pengadilan banding Amerika Serikat untuk Sirkuit Federal memberikan kemenangan kepada Apotex, memutuskan bahwa pengadilan yang lebih rendah yang menegakkan paten Syntex salah menerapkan aturan untuk menilai apakah sebuah penemuan sudah jelas. Allergan mengklaim paten tersebut berlaku hingga 2009.

Xevolac Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Xevolac?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Xevolac adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Xevolac® diindikasikan untuk terapi jangka pendek nyeri sedang setelah operasi.

Sekilas Tentang Obat Analgesik (Non Opiat) & Antipiretik
Analgesik adalah obat yang digunakan untuk meredakan rasa sakit atau nyeri. Analgesik ada beberapa tipe diantaranya analgesik non opiat (non opioid) yang bisa digunakan tanpa resep dokter dan analgesik opioid yang penggunaannya harus menggunakan resep dokter karena efek sampingnya lebih besar. Analgesik non opioid contohnya seperti paracetamol (acetamonophen) dan ibuprofen. Sedangkan yang termasuk analgesik opioid contohnya morphine dan oxycodone.

Analgesik non opioid biasanya digunakan untuk meredakan berbagai macam nyeri seperti pada arthritis, migrain, nyeri haid, dan kondisi lainnya berdasarkan tingkat sakit dan nyerinya. Dokter akan menggunakan analgesik opioid jika nyeri yang terjadi berada pada tingkat akut seperti pada pembedahan dan patah tulang. Penggunaan analgesik opioid sangat dibatasi hanya untuk kondisi tertentu karena dapat menimbulkan risiko adiksi dan penyalahgunaan.

Selain dengan pemberian oral dan injeksi, ada juga analgesik yang diterapkan langsung pada kulit dan analgesik ini disebut analgesik topikal. Biasanya analgesik topikal ini digunakan untuk meredakan nyeri otot dan keseleo.

Antipiretik adalah obat yang berfungsi menurunkan demam. Antipiretik akan menurunkan panas demam akibat hipotalamus yang diinduksi oleh prostaglandin. Antipiretik yang banyak digunakan di dunia adalah paracetamol, ibuprofen, dan aspirin yang termasuk dalam obat anti inflamasi non steroid (OAINS). Selain sebagai antipiretik, obat-obat tadi juga memiliki efek analgesik untuk meredakan nyeri yang menyertainya.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Xevolac?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Xevolac:

  • Dosis awal Xevolac® yang direkomendasikan adalah 10 mg dilanjutkan dengan 10-30 mg setiap 4 sampai 6 jam. Dosis melebihi 40 mg per hari tidak direkomendasikan
  • Untuk pasien yang menerima injeksi Xevolac® dan diubah menjadi tablet, maka kombinasi total dosis per hari tidak boleh lebih dari 90 mg (60 mg untuk pasien lanjut usia, pasien dengan gangguan fungsi ginjal dan pasien dengan berat badan kurang dari 50 kg) dan komponen oral tidak boleh lebin dari 40 mg pada hari perubahan formula dilakukan

Apa Saja Kontraindikasi Xevolac?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Xevolac dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Xevolac® dikontraindikasikan bagi:

  • Pasien yang pernah mengalami alergi sebelumnya terhadap ketorolac. Oleh karena adanya kemungkinan sensitifitas silang, maka Xevolac® juga dikontraindikasikan bagi pasien yang memiliki riwayat alergi yang serius terhadap asetosal atau NSAID lainnya
  • Pasien yang menderita tukak peptik, penyakit serebrovaskular, diasteses pendarahan, risiko terjadinya pendarahan atau homeostasis yang tidak lengkap, polip nasal, angioedema, asma, bronkospasma, hipovolemia, gangguan fungsi ginjal sedang hingga parah
  • Wanita hamil dan menyusui, serta anak di bawah usia 16 tahun
  • Pasien yang menerima pengobatan dengan probenecid dan garam litium
  • Pasien yang memiliki riwayat sindrom Stevens-Johnson atau vesicular butlous rash

Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Xevolac?

  • Seperti obat NSAID lainnya, Xevolac® dapat menyebabkan iritasi, ulkus peptik, perforasi atau pendarahan pada saluran cerna tanpa didahului oleh gejala-gejala dan hendaknya diberikan dengan pengawasan pada pasien dengan sejarah penyakit pada saluran cerna
  • Xevolac® bukan obat anestetik dan tidak memiliki efek sedatif dan anxiolitik, sehingga sediaan ini tidak direkomendasikan sebagai medikasi suportif anestesi pra-operasi ataupun intra-operasi
  • Retensi cairan dan edema pernah dilaporkan pada penggunaan ketorolac, sehingga hendaknya dilakukan pengawasan pada pasien penderita dekompensasi jantung atau kondisi yang serupa
  • Xevolac® menghambat agregasi platelet dan memperpanjang waktu pendarahan
  • Efek samping yang terjadi pada mata pernah ditemukan pada penggunaan bersama NSAID lain
  • Penggunaan bersama sediaan NSAID lain yang menghambat biosintesis prostaglandin, meningkatkan kadar serum urea nitrogen dan kreatinin, pernah dilaporkan dalam uji klinik ketorolac


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Xevolac Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Xevolac, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Xevolac?

Jika Anda lupa menggunakan Xevolac, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Xevolac Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Xevolac?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Xevolac yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Xevolac?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Xevolac yang mungkin terjadi adalah:

  • Dispepsia, gangguan saluran pencernaan, mual, sakit kepala, diare, pusing, mengantuk, berkeringat
  • Hipertensi, konstipasi, flatulen, muntah, stomatitis, purpura
  • Susunan saraf pusat/sistem muskoskeletal: mimpi abnormal, keanehan pada fungsi pengecapan dan penglihatan, sulit berkonsentrasi, meningitis aseptik, konvulsi, depresi, vertigo, insomnia, mialgia, gugup, gelisah
  • Saluran urin dan ginjal: gagal ginjal akut, nyeri panggul (dengan atau tanpa hematuria), nefritis glomerular, sindrom uremik hemolitik, hiperkalemia, hiponatremia, peningkatan frekuensi urin, nefritis interstitial, sindrom nefritis, oligouria, peningkatan urea dan kreatinin pada serum, nekrosis renal papiliari, retensi urin
  • Sistem pernapasan: Dyspnea, asma, edema paru – paru
  • Kulit: pruritus, urtikaria, sindrom Lyell, sindrom Steven-Johnson, dermatitis eksfoliatif, ruam makulopapular
  • Reaksi hipersensitif: Anafilaksis, bronkospasma, ruam dan kemerahan, hipotensi, edema laring
  • Beberapa reaksi dapat terjadi pada pasien dengan atau tanpa diketahui sensitif terhadap ketorolac atau obat-obat NSAID. Hal tersebut dapat juga terjadi pada individu yang memiliki riwayat angioedema, reaktifitas bronkospasma (misalnya asma dan polyp nasal). Reaksi anafilaktoid seperti anafilaksis dapat berakibat fatal
  • Pendarahan: Luka haemoragia setelah operasi, hematoma epistaksis, peningkatan waktu pendarahan
  • Lain-lain: Astenia, edema, peningkatan berat badan, abnormalitas pada tes fungsi hati, hepatitis, gagal hati, demam

Apa Saja Interaksi Obat Xevolac?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Xevolac antara lain:

  • Warfarin, inhibitor ACE, diuretik, agen nefrotoksik, obat-obat antiepilepsi, obat psikoaktif
  • Penggunaan bersama dengan metotrexat dan beberapa NSAID dilaporkan dapat menurunkan klirens dari metotrexat, sehingga meningkatkan toksisitas metotrexat
  • Penggunaan bersama dengan probenecid dapat menyebabkan penurunan klirens Xevolac®
  • Penghambatan klirens lithium di ginjal telah dilaporkan

Overdosis

Tidak adanya pengalaman overdosis akut menghambat penilaian khasiat antidot. Studi gastroskopik pada orang sehat dengan dosis 350 mg diberikan dalam interval 8 jam untuk 5 hari (3 kali dosis tertinggi yang direkomendasikan) menyebabkan nyeri abdominal dan tukak peptik yang sembuh setelah pemberian obat dihentikan.

Bagaimana Cara Penyimpanan Xevolac?

Simpan pada suhu kamar (di bawah 30°C).

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Xevolac?

Dus @ 2 blister @ 10 tablet salut selaput 10 mg

Berapa Nomor Izin BPOM Xevolac?

Setiap produk obat, suplemen, makanan, dan minuman yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yaitu suatu Badan Negara yang memiliki fungsi melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana produksi, melakukan pengambilan contoh produk, melakukan pengujian produk, dan memberikan sertifikasi terhadap produk. BPOM juga melakukan pengawasan terhadap produk sebelum dan selama beredar, serta memberikan sanksi administratif seperti dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, bagi pihak yang melakukan pelanggaran. Berikut adalah izin edar dari BPOM yang dikeluarkan untuk produk Xevolac:

DKL0833519817A1

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

Apa Nama Perusahaan Produsen Xevolac?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Xevolac:

Novell Pharmaceutical Laboratories

Novell Pharma adalah suatu perusahaan farmasi yang merupakan hasil penggabungan antara Glaxo International dengan Borroughs Wellcome pada tahun 1996 kemudian didirikanlah PT. Novell Pharma ini pada 1998. Perusahaan ini telah terdaftar di BKPM (Badan Koordinasi Penanaman modal) Indonesia. Menurut informasi, kata "Novell" pada perusahaan memiliki arti "sesuatu yang baru, segar, dan juga memiliki makna inovasi".

Perusahaan ini telah menerima berbagai sertifikat dan penghargaan seperti TGA dari Australia, pengakuan MCC dari Afrika Selatan, GMP dari Lageso Uni Eropa, GCC dari negara timur tengah, dan sebagainya.

Perusahaan ini telah berekspansi dan memasarkan produksi ke berbagai negara seperti Filipina, Thailand, Vietnam, Pakistan, Yaman, Taiwan, Australia, Uzbekistan, dan negara lainnya. Fasilitas produksi Novell Pharma ada di desa Tlajung Udik, kecamatan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.