Wasiri


Apa Kandungan dan Komposisi Wasiri?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Wasiri adalah:

  • Sophorae Fructus 55.50 mg
  • Bupleuri Radix 60 mg
  • Sopharae Flos 70 mg

Wasiri Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Wasiri?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Wasiri adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Membantu meringankan gejala wasir

Sekilas Tentang Wasir (Hemoroid)
Wasir (nama lain: ambeien/hemorrhoid/piles) adalah penyakit atau gangguan pada anus dimana Sphinchter Ani atau bibir anus, mengalami pembengkakan yang kadang-kadang disertai pendarahan.

Gejala patologis wasir bergantung pada jenisnya. Wasir internal biasanya timbul bersama perdarahan rektum tanpa rasa nyeri, sedangkan wasir eksternal dapat menunjukkan beberapa gejala atau jika terkena trombosis akan ada nyeri signifikan dan pembengkakan di area anus. Sejumlah faktor yang meningkatkan tekanan intra-abdomen, khususnya konstipasi, dipercaya mempunyai andil dalam perkembangan kondisi ini.

Perawatan awal untuk wasir yang ringan hingga sedang meliputi peningkatan konsumsi serat, cairan oral untuk menjaga hidrasi, NSAID untuk membantu mengatasi nyeri, dan istirahat. Beberapa prosedur kecil dapat dilakukan jika gejalanya parah atau tidak membaik dengan penanganan konservatif. Pembedahan dibatasi hanya untuk pasien yang tidak membaik setelah berbagai tindakan tersebut dilakukan.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Wasiri?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Wasiri:

Cara makan : untuk yang sudah menahun 3 x 6 atau 8 pil sebelum makan, biasanya kalau yang sudah berdarah dan menonjol akan mulai tampak hasil dalam hari kedua, darah berhenti menetes dan benjolan sudah tidak perih dan enak duduk, lanjutkan makan sampai sembuh total selama 14 hari.

Untuk menjaga timbul kembali, boleh dikonsumsi 1 x 6 pil sehari sebelum makan atau 2 x sehari tergantung pola hidup seseorang.

Larangan

Hindari Makanan Pedas, Cabe Rawit, Salak, Durian, Jambu Kelutuk, Daging Kambing, sambal, nanas, gorengan, minuman keras.

Apa saja Perhatian Penggunaan Wasiri?

Dianjurkan banyak minum air selama pengobatan.Selama Makan Pil WASIRI maka buang air besar akan sedikit berwarna  hitam. Untuk mencapai hasil yang baik dari pengobatan diperlukan dua hal :

  • Penggunaan Secara teratur konsumsi sayur dan buah
  • Jangka waktu pengobatan yang cukup lama antara 4-8 minggu pengobatan untuk mencapai hasil maksimal dan tuntas dalam pengobatan

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Wasiri?

Dus @ botol 60 & 100 pil

Berapa Nomor Izin BPOM Wasiri?

Setiap produk obat, suplemen, makanan, dan minuman yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yaitu suatu Badan Negara yang memiliki fungsi melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana produksi, melakukan pengambilan contoh produk, melakukan pengujian produk, dan memberikan sertifikasi terhadap produk. BPOM juga melakukan pengawasan terhadap produk sebelum dan selama beredar, serta memberikan sanksi administratif seperti dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, bagi pihak yang melakukan pelanggaran. Berikut adalah izin edar dari BPOM yang dikeluarkan untuk produk Wasiri:

TR123429451

Berapa Harga Wasiri?

Rp 40.000

Apa Nama Perusahaan Produsen Wasiri?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Wasiri:

PJ Santeri