Vitonal-F


Apa Kandungan dan Komposisi Vitonal-F?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Vitonal-F adalah:

Vitamin A 6000 iu, Vitamin B1 3 mg, Vitamin B2 3 mg, Vitamin B6 10 mg, Vitamin B12 10 mcg, Vitamin C 75 mg, Vitamin D2 400 iu, Kalsium Pantotenat 8,6 mg, Nikotinamida 20 mg, Asam Folat 1 mg, Fe Fumarat 250 mg, Kalsium 100 mg, Tembaga 1 mg, Mangan 1 mg, Fluorid 0,5 mg, Magnesium 100 mg, Seng 20 mg.

Sekilas Tentang Thiamine Hydrochloride (Vitamin B1) Pada Vitonal-F
Thiamine hydrochloride atau vitamin B1 adalah suatu vitamin yang bermanfaat untuk mengatasi beberapa penyakit seperti beri-beri, optik neuropati, sindrom Wernicke-Korsakoff, dan sebagainya. Vitamin B1 banyak dijumpai pada bahan makanan seperti biji-bijian, polong-polongan, daging, dan ikan. Pemberian vitamin B1 bisa dilakukan melalui mulut, injeksi intravena, dan injeksi intramuskular.

Berikut beberapa manfaat thiamine hydrochloride (vitamin B1):

  • Mencegah terjadinya beri-beri

  • Mencegah terjadinya kerusakan saraf di luar otak (neuritis periferal)

  • Meningkatkan daya tahan tubuh

  • Meningkatkan nafsu makan

  • Mencegah perburukan komplikasi ginjal pada penderita Diabetes tipe 2

  • Mencegah katarak

Thiamine hydrochloride pertama kali ditemukan pada tahun 1897 dan pertama kali dibuat versi artifisialnya pada 1936. Thiamine hydrochloride dapat ditoleransi dengan baik oleh tubuh dan keamanan penggunaannya pada wanita hamil oleh FDA dimasukkan dalam kategori A.

Sumber: daging,telur,kacang-kacangan seperti kacang kedelai dan lentil, gandum (sereal, roti, dan pasta), nasi, kembang kol, jeruk, dan kentang.

Sekilas Tentang Calcium Pada Vitonal-F

  • Membentuk dan memperkuat tulang dan gigi

  • Membantu menjaga struktur rangka dan fungsinya

  • Menjaga kerja jantung tetap sehat

  • Berperan penting dalam kontraksi dan relaksasi otot

  • Terlibat dalam proses pembekuan darah

  • Berperan dalam impuls saraf

  • Menjalankan fungsi penting dalam sel

  • Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular

  • Menghindari kanker kolon dan rektum

  • Menurunkan risiko darah tinggi atau hipertensi

Sumber: susu, yoghurt, keju, sayuran hijau (bayam, kale, lobak, sawi hijau, okra, brokoli, dan bok choy), makanan laut (ikan sarden, tongkol, dan salmon), kacang-kacangan dan biji-bijian (kacang tanah, lentil, kedelai, almond, biji chia, dan biji wijen), makanan yang diperkaya kalsium (sereal, roti, oatmeal, hingga jus jeruk).

Sekilas Tentang Vitamin C Pada Vitonal-F

  • Menjaga kulit tetap sehat bersinar

  • Menjaga kesehatan kulit

  • Mencegah penyakit jantung

  • Sebagai antioksidan

  • Mengobati kanker

  • Memerangi stroke

  • Memperbaiki mood

  • Meningkatkan kekebalan tubuh

  • Menyembuhkan luka

  • Menurunkan hipertensi

Sumber: cabai, paprika merah, paprika hijau, kale, brokoli, pepaya, stroberi, kembang kol, kubis brussels, nanas, kiwi, mangga, jeruk.

Sekilas Tentang Niacinamide / Nicotinamide Pada Vitonal-F
Niacinamide, juga disebut nicotinamide, adalah bentuk vitamin B-3, dan merupakan suatu nutrisi penting. Kekurangan vitamin B-3 dapat menyebabkan gangguan pada kulit, ginjal, dan otak. Berikut adalah manfaat dari niacinamide:

  • Mengencangkan kulit

  • mempertahankan kelembaban kulit

  • Meminimalkan kemerahan dan noda hitam

  • Menjaga kulit tetap halus dan lembab

  • Mengatur produksi minyak pada kulit

  • Melindungi dari kerusakan kulit akibat sinar matahari

  • Mengobati hiperpigmentasi

  • Meminimalkan garis-garis halus dan kerutan

  • Melindungi dari stres oksidatif

  • Mengobati jerawat

Sumber: telur, sereal, sayuran hijau, kacang polong, ikan, susu.

Sekilas Tentang Ascorbic Acid (Vitamin C) Pada Vitonal-F
Ascorbic acid (asam askorbat) adalah suatu nutrisi yang terisolasi dalam komponen vitamin C, namun tidak seluruh ascorbic acid merupakan vitamin C. Kebanyakan orang menganggap ascorbic acid dengan vitamin C adalah sama dan ini sudah sesuatu yang umum dan lumrah.

Berikut adalah manfaat ascorbic acid:

  • Menjaga kulit tetap sehat bersinar

  • Menjaga kesehatan kulit

  • Mencegah penyakit jantung

  • Sebagai antioksidan

  • Mengobati kanker

  • Memerangi stroke

  • Memperbaiki mood

  • Meningkatkan kekebalan tubuh

  • Menyembuhkan luka

  • Menurunkan hipertensi

Sumber: cabai, paprika merah, paprika hijau, kale, brokoli, pepaya, stroberi, kembang kol, kubis brussels, nanas, kiwi, mangga, jeruk.
Sekilas Tentang Magnesium Pada Vitonal-F

  • Magnesium menguatkan tulang

  • Membantu penyerapan kalsium

  • Mencegah Diabetes

  • Menjaga kesehatan otot

  • Meredam gejala depresi

  • Mengurangi keparahan gejala PMS

  • Memperbaiki kualitas tidur

  • Pereda migrain

  • Mengurangi risiko penyakit jantung

  • Menyembuhkan sakit kepala

Sumber: alpukat, pisang, sayuran berdaun hijau tua (bayam, brokoli, sawi), kacang-kacangan (kacang kedelai, biji gandum utuh), beberapa jenis ikan seperti salmon, susu dan produk olahan susu.

Sekilas Tentang Copper (Tembaga) Pada Vitonal-F
Copper (tembaga) merupakan mineral penting bagi tubuh untuk membentuk sel darah merah dan menjaga kesehatan sel saraf, pembuluh darah, dan sistem kekebalan tubuh. Tembaga juga berperan dalam membentuk kolagen dan menyerap zat besi dalam perannya untuk memproduksi energi. Di dalam tubuh sebagian besar tembaga terdapat di dalam hati, otak, jantung, ginjal dan otot rangka. Kekurangan tembaga akan menyebabkan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.

Berikut adalah beberapa manfaat tembaga bagi kesehatan:

  • Menjaga kesehatan sistem kardiovaskular

  • Menjaga kesehatan sistem saraf

  • Meningkatkan sistem keekbalan tubuh

  • Mencegah osteoporosis

  • Meningkatkan produksi kolagen tubuh

  • Mencegah arthritis

  • Sebagai antioksidan

Sumber: kerang (oysters), biji-bijian, kacang polong, kentang, ragi, sayuran hijau gelap, lada hitam, kacang mete dan almond, daging sapi, jamur shiitake.

Sekilas Tentang Calcium Pantothenate Pada Vitonal-F
Calcium pantothenate adalah bentuk sintetis dan sumber vitamin B5 (asam pantotenat) dengan aksi nootropik. Vitamin B5 dapat meningkatkan konsentrasi dan daya ingat dan daya pikir.

Sekilas Tentang Fluoride Pada Vitonal-F
Fluoride adalah bentuk ionik dari fluor. Flupride / fluorida merupakan senyawa organik dan anorganik yang mengandung unsur fluor. Sebagai halogen, fluor membentuk ion monovalen (muatan −1). Fluorida membentuk senyawa biner dengan unsur lain atau radikal. Contoh senyawa fluorida termasuk asam fluorida (HF), natrium fluorida (NaF) dan kalsium fluorida (CaF2), dan uranium heksafluorida (UF6).

Proses pembentukan

Senyawa fluorida, biasanya kalsium fluorida, secara alami ditemukan dalam konsentrasi rendah dalam air minum dan beberapa makanan, seperti teh, rumput laut, dan tulang ikan (seperti dalam sup ikan).

Air dengan sumber bawah tanah lebih cenderung memiliki tingkat fluorida yang lebih tinggi, sedangkan konsentrasi total dalam air laut memiliki konsentrasi rata-rata 1,3 bagian per juta (ppm). Pasokan air tawar umumnya mengandung antara 0,01-0,3 ppm, sedangkan lautan mengandung antara 1,2 dan 1,5 ppm.

Penggunaan

Asam fluorida digunakan dalam etsa kaca dan aplikasi industri lainnya, termasuk manufaktur sirkuit terpadu.

Fluorida, sebagai gel pekat, busa, atau pernis, digunakan sebagai obat resep. Fluor juga merupakan bagian dari molekul obat tertentu untuk melawan detoksifikasi di hati oleh sitokrom P450 oksidase karena ikatan C-F yang kuat tidak mudah putus. Ini untuk memastikan bahwa obat yang diberikan secara oral tidak dinonaktifkan sebelum mencapai aliran darah.

Ion fluorida memiliki kegunaan yang sangat signifikan dalam kimia organik sintetik. Ikatan kimia silikon-fluorin cukup kuat. Gugus pelindung silil eter dapat dengan mudah dihilangkan dengan penambahan ion fluorida. Sodium fluoride atau tetra-n-butylammonium fluoride (TBAF) adalah reagen yang paling umum digunakan.

Dalam biokimia, garam fluorida biasanya digunakan untuk menghambat aktivitas serin/treonin fosfatase.

Sulfur heksafluorida adalah propelan yang hampir inert dan tidak beracun. Uranium heksafluorida digunakan dalam pemisahan isotop uranium antara isotop fisil U-235 dan isotop non-fisil U-238 dalam persiapan bahan bakar reaktor nuklir dan bom atom.

Fluoridasi air

Senyawa yang mengandung fluorida seperti natrium fluorida, kalsium fluorida, dan natrium monofluorofosfat biasanya ditambahkan ke pasta gigi, air minum, perawatan yang ditentukan, dan produk kebersihan mulut lainnya yang tersedia secara komersial karena fluorida meningkatkan ketahanan email terhadap pembusukan. Awalnya, natrium fluorida digunakan untuk fluoridat air; namun, asam heksafluorosilikat (H2SiF6) dan garamnya natrium heksafluorosilikat (Na2SiF6) lebih umum digunakan, terutama di Amerika Serikat.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa fluoridasi dikaitkan dengan penurunan rata-rata jumlah anak dengan gigi berlubang sebesar 12,5%, dan penurunan rata-rata 2,25 gigi dengan gigi berlubang. Namun, fluoridasi air bukannya tanpa kritik (lihat Kontroversi fluoridasi air).

Fluoridasi garam

Di negara-negara di mana sistem air terpusat yang besar jarang terjadi, fluoridasi garam kadang-kadang digunakan sebagai alternatif untuk fluoridasi air. Di negara-negara di mana fluoridasi garam umum, seperti Swiss, Prancis, dan Jamaika, di antara banyak lainnya, pengalaman karies juga menurun pada kelompok yang menggunakan garam berfluoride dibandingkan dengan kelompok yang menggunakan garam tanpa fluoride.

Toksikologi

Akut

Dalam konsentrasi tinggi, senyawa fluoride bersifat racun dan dapat menyebabkan kematian. Pada tikus, LD50 diperkirakan 184 miligram fluoride stannous per kilogram massa tubuh. Sebuah laporan individu yang melibatkan kematian setelah pemberian ion fluoride yang tidak disengaja kepada seorang anak pada 5 mg/kg dikutip oleh GM Whitford pada tahun 1987, sementara setelah bereksperimen pada dirinya sendiri pada tahun 1899, Herbert H Baldwin melaporkan gejala toksisitas akut (misalnya gangguan gastrointestinal) terjadi pada dosis serendah 0,1-0,3 mg/kg.

Ketika tertelan secara langsung, senyawa fluoride mudah diserap oleh usus. Seiring waktu, senyawa diekskresikan melalui urin, dan waktu paruh untuk konsentrasi senyawa fluor dalam urutan jam. Diperkirakan bahwa fluoride dikeluarkan dari sirkulasi oleh tubuh dan sejumlah kecil menjadi terikat di tulang. Tes urin merupakan indikasi yang baik dari paparan tinggi senyawa fluoride di masa lalu.

Kontak kulit atau mata dengan banyak senyawa fluoride dalam konsentrasi tinggi berbahaya. Dalam kasus tertelan secara tidak sengaja, susu, kalsium karbonat, atau susu magnesium diberikan untuk memperlambat penyerapan. Kontak mata atau kulit diobati dengan melepas pakaian yang terkontaminasi dan membilasnya dengan air.

Kronis

Ion fluorida menggantikan ion hidroksida dalam kalsium hidroksiapatit, Ca5, pada gigi, membentuk kalsium fluoroapatit, Ca5, yang lebih stabil secara kimiawi dan larut pada pH 4,5, dibandingkan dengan pH 5,5 untuk kalsium hidroksiapatit. Ini umumnya diyakini menyebabkan lebih sedikit gigi berlubang, karena asam yang lebih kuat diperlukan untuk menyerang email gigi. Pada tahun 1951, Joseph C. Muhler dan Harry G. Day dari Indiana University melaporkan hasil penelitian mereka tentang stannous fluoride sebagai pencegah kerusakan gigi dan universitas pertama kali menjual teknologi tersebut ke Procter & Gamble untuk digunakan dalam pasta gigi Crest. Kelompok-kelompok yang telah mengevaluasi studi yang tersedia dan mendukung fluoridasi air termasuk The American Dental Association (ADA), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan beberapa organisasi kesehatan lainnya yang merekomendasikan untuk meningkatkan tingkat fluoride pasokan air kota ke tingkat antara 0,7 dan 1,2 ppm.

Efek merugikan yang paling banyak diterima dari fluoridasi konsentrasi rendah saat ini adalah fluorosis. Ini adalah kondisi yang disebabkan oleh asupan 'berlebihan' senyawa fluor dalam jangka waktu yang lama, dan dapat menyebabkan gigi menguning. Definisi 'berlebihan' dalam konteks fluorosis jatuh pada urutan bagian per juta dan secara umum diterima berarti secara signifikan lebih tinggi daripada jumlah 0,7 hingga 1,2 ppm yang direkomendasikan untuk air berfluoride. Namun, dosis sangat penting untuk efek samping, dan oleh karena itu, konsentrasi apa yang bermasalah akan tergantung pada jumlah fluoride yang tertelan, seberapa banyak yang diserap, dan berat orang yang menelannya. Untuk alasan ini, banyak dokter menyarankan untuk tidak menggunakan air berfluoride untuk membuat susu formula untuk bayi.

Perdebatan

Beberapa penentang fluoridasi telah menyatakan keprihatinan bahwa fluoride merusak fungsi tubuh. Salah satu kekhawatiran utama adalah bahwa fluoride dapat melemahkan kekuatan tulang, yang menyebabkan peningkatan patah tulang pinggul dan pergelangan tangan. Kekhawatiran tambahan lawan fluoridasi termasuk potensi fluoride untuk merusak otak, mengurangi fungsi tiroid, dan menyebabkan kanker tulang pada remaja laki-laki. Sementara tinjauan baru-baru ini dari Dewan Riset Nasional AS mendukung kekhawatiran bahwa fluorida dapat menyebabkan beberapa efek ini, setidaknya pada dosis tinggi, namun, lebih dari 100 lembaga layanan kesehatan nasional dan internasional dan organisasi profesional terus menerima bahwa ada manfaat dari komunitas. Fluoridasi air dalam mencegah kerusakan gigi.
Sekilas Tentang Manganese / Mangan Pada Vitonal-F
Manganese memiliki nama lain manganese citrate, manganese gluconate, dan manganese sulfate. Ia adalah suatu mineral esensial yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang kecil. Mineral ini penting untuk membangun tulang, menyembuhkan luka, dan mengendalikan cara tubuh menggunakan karbohidrat dan asam amino. Manganese terkosentrasi di mitokondria sel. Kebanyakan menganese ditemukan di tulang, hati, pankreas, dan sel ginjal. Menganese juga merupakan bagian dari beberapa jenis enzim sekaligus membantu mengaktifkan enzim lainnya. Beberapa enzym penting itu seperti manganese superoxide dismutase (MnSOD) yang membantu memelihara kesehatan mitokondria dan membran sel. Selain itu juga membantu membran sel terlindung dari risiko radikal bebas.

Berikut ini manfaat dari manganese:

  • Menjaga kesehatan tulang

  • Membantu aktivasi enzim

  • Menangkal radikal bebas

  • Mengurangi gejala PMS

  • Membantu metabolisme

  • Menguragi gejala osteoarthritis

  • Membantu mengatur kadar glukosa darah

  • Membantu pencernaan makanan

  • Membantu fungsi kelenjar tiroid

  • Menjaga kesehatan sistem syaraf

Sumber: beras merah, nanas, biji labu, tempe, kedelai, oats, kale, strawberry, bawang putih, anggur, terong, cengkeh, kayu manis, dan kunyit.

Sekilas Tentang Vitamin B12 Pada Vitonal-F

  • Berperan dalam produksi energi

  • Menjaga kinerja sistem saraf

  • Menjaga kesehatan kulit, kuku, rambut

  • Menghindarkan risiko penyakit jantung

  • Menghindarkan risiko penyakit kanker

  • Mencegah terjadinya stroke dan tekanan darah tinggi

  • Menormalkan sistem metabolisme dalam tubuh

  • Berperan dalam produksi DNA dan RNA

  • Menjaga kesehatan mata

  • Menambah nafsu makan

Sumber: ikan haring, ikan tuna, kepiting, ikan sarden, caviar, kerang, ikan salmon, daging sapi, daging kambing, ikan kod, keju, telur, daging ayam.

Sekilas Tentang Cyanocobalamin (Vitamin B12) Pada Vitonal-F

  • Berperan dalam produksi energi

  • Menjaga kinerja sistem saraf

  • Menjaga kesehatan kulit, kuku, rambut

  • Menghindarkan risiko penyakit jantung

  • Menghindarkan risiko penyakit kanker

  • Mencegah terjadinya stroke dan tekanan darah tinggi

  • Menormalkan sistem metabolisme dalam tubuh

  • Berperan dalam produksi DNA dan RNA

  • Menjaga kesehatan mata

  • Menambah nafsu makan

Sumber: ikan haring, ikan tuna, kepiting, ikan sarden, caviar, kerang, ikan salmon, daging sapi, daging kambing, ikan kod, keju, telur, daging ayam.
Sekilas Tentang Pyridoxine Hydrochloride (Vitamin B6) Pada Vitonal-F

  • Menurunkan risiko terkena penyakit jantung koroner, stroke, hingga gagal jantung

  • Meningkatkan serta menjaga kesehatan otak dan sistem saraf

  • Mengurangi risiko terjadinya insomnia atau kesulitan tidur

  • Menghilangkan kecemasan pada kondisi pra menstruasi

  • Mengurangi depresi

  • Menurunkan risiko penyakit kanker

  • Mencegah gangguan pencernaan

  • Mengatur keseimbangan gula darah

  • Menjaga kepadatan dan kesehatan tulang

  • Melancarkan proses metabolisme dalam tubuh

Sumber: ikan, hati sapi, kentang, daging ayam, kacang-kacangan, alpukat, pepaya, pisang.

Sekilas Tentang Riboflavin (Vitamin B2) Pada Vitonal-F

  • Mencegah katarak

  • Menjaga kesehatan kandungan

  • Mengobati dan mencegah migrain

  • Menjaga kesehatan kulit dan rambut

  • Mencegah dan mengatasi anemia

  • Mencegah penyumbatan pembuluh darah

  • Meningkatkan energi

Sumber: ikan, daging, dan unggas (ayam, bebek), hati daging dan ayam, telur, produk susu, alpukat, kismis, kacang-kacangan (termasuk almond), ubi jalar, sayuran hijau seperti brokoli, bayam, kangkung, gandum utuh (whole grain), kacang kedelai dan olahannya (termasuk tempe, tahu, oncom, dan susu kedelai), ikan salmon, rumput laut, jamur.

Sekilas Tentang Folic Acid (Asam Folat) Pada Vitonal-F

  • Kehamilan (mencegah cacat lahir, meningkatkan perkembangan janin, dan meningkatkan kemungkinan hamil)

  • Membuat sperma berkualitas

  • Mengatasi depresi

  • Melancarkan pencernaan

  • Mengatasi jerawat

  • Membantu pertumbuhan rambut

  • Sel darah merah

  • Mengurangi risiko penyakit jantung

  • Mencegah kanker

  • Mengencangkan kulit

Sumber: hati ayam, hati sapi, daging unggas, bayam, asparagus, seledri, brokoli, buncis, lobak hijau, wortel, kacang panjang, selada, jeruk nipis, lemon, jeruk bali, buah bit, pisang, tomat, cantaloupe atau melon jingga, kacang lentil, kacang polos hitam, kacang kedelai, kacang merah, kacang hijau, serta kacang polong.

Sekilas Tentang Zinc Pada Vitonal-F

  • Mengatur kekebalan tubuh

  • Mengobati diare

  • Mempengaruhi proses belajar dan memori anak

  • Mengatasi pilek

  • Menyembuhkan luka

  • Membuat penglihatan menjadi lebih tajam

  • Mengoptimalkan fungsi reproduksi

  • Mencegah kepikunan

  • Membantu regenerasi sel

  • Sebagai antioksidan

Sumber: tiram, daging merah, unggas, seafood (kepiting dan lobster), sereal, kacang-kacangan, biji-bijian, produk susu.

Sekilas Tentang Vitamin A Pada Vitonal-F
Vitamin A merupakan salah satu vitamin yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Vitamin A ini sering dihubungkan dengan kesehatan mata. Kekurangan vitamin A diklaim dapat menyebabkan kemampuan penglihatan menjadi berkurang atau menurun. Sebenarnya apa itu vitamin A?

Vitamin A adalah suatu kelompok vitamin tak jenuh yang larut dalam lemak. Vitamin A sebenarnya bukan merupakan suatu zat nutrisi tunggal, melainkan suatu grup atau kelompok dari nutrisi yang memiliki komposisi, ciri, dan karakteristik serupa seperti retinol, retinoic acid, retinal, beta-carotene, dan lain-lain. Zat seperti retinol bisa kita jumpai pada produk hewani seperti dari susu, hati, dan berbagai macam ikan. Vitamin A juga ditemukan pada sayuran dan buah-buahan.

Sebelum digunakan, tubuh manusia akan mengubah atau mengonversi bentuk vitamin A menjadi retinal dan retinoic acid agar dapat digunakan. Keduanya merupakan suatu bentuk vitamin A yang sudah aktif. Selanjutnya vitamin A ini, mayoritas akan disimpan di dalam hati dalam bentuk retinyl ester yang kemudian akan dipecah dan mengikat dengan protein tertentu di dalam darah yang kemudian dapat digunakan oleh tubuh. Vitamin A berperan penting dalam pertumbuhan sel, sistem imunitas tubuh, perkembangan janin, dan kesehatan indra penglihatan atau mata. Untuk mata, salah satu bentuk vitamin A, retinal, akan bekerja sama dengan protein opsin membentuk rhodopsin, suatu molekul yang diperlukan untuk kesehatan penglihatan. Ia akan menjaga mata dari rabun, menjaga kesehatan kornea, mencegah konjungtiva, dan lain-lain.

Selain itu peran vitamin A juga terlihat dalam perannya menjaga kesehatan kulit. Ia akan membuat kulit menjadi lebih segar dan cerah. Berikut adalah daftar lengkap manfaat vitamin A bagi kesehatan:
  • Menjaga kesehatan mata

  • Memperkuat sistem imun

  • Menunjang pertumbuhan janin

  • Mencegah jerawat muncul

  • Menjaga kesehatan tulang

  • Menjaga kulit tetap sehat

  • Menekan risiko komplikasi penyakit campak

  • Mengobati lesi prakanker yang terjadi di mulut

  • Menurunkan risiko kanker payudara pada wanita premenopause

  • Mengurangi gejala malaria pada anak berusia di bawah 3 tahun

Vitamin A bisa kita dapat melalui beberapa bahan makanan dan minuman seperti hati, ikan, yogurt, susu, keju, telur, mentega rendah lemak, susu rendah lemak, wortel, bayam, ubi dan paprika merah.

Kekurangan vitamin A dapat menimbulkan berbagai akibat buruk seperti masalah penglihatan, mudah terkena infeksi, jerawat, bayi lahir prematur, dan lain-lain. Dosis harian vitamin A yang dapat ditoleransi oleh tubuh adalah antara 700 mcg hingga 900 mcg untuk pria dan wanita. Mengonsumsi vitamin A lebih dari 3000 mcg (10.000 IU) dapat menyebabkan toksisitas dan menyebabkan efek buruk seperti nyeri tulang dan sendi, kurang nafsu makan, rambut rontok, kulit sensitif terhadap sinar matahari, sakit kepala, dan sebagainya.

Penemuan vitamin A ini tidak terjadi begitu saja melainkan melalui serangkaian penelitian yang panjang yang diawali oleh riset yang dilakukan oleh Francois Magendie pada 1816 yang melakukan pengamatan pada luka yang terdapat pada kornea anjing yang diakibatkan kekurangan nutrisi dimana luka pada kornea tersebut semakin memburuk dan menyebabkan anjing tersebut mati. Kemudian pada 1912, ahli biokimia asal Inggris, Frederick Gowland Hopkins melakukan penelitian dengan mencoba memberi sekelompok mencit kasein, lemak hewan, sukrosa, pati, dan mineral. Selain itu ia memberikan susu pada sebagian mencit lainnya. Ia mendapati bahwa mencit yang diberi susu tumbuh secara normal dan baik. Ia menyakini ada suatu faktor yang belum diketahui yang ada pada susu itu (diluar protein, lemak, dan karbohidrat) yang menyebabkan mencit dapat tumbuh dengan baik. Atas penemuannya ini mendapatkan hadiah Nobel pada 1929. Hopkins tidak meneliti lebih jauh mengenai hal ini, kemudian penelitian ini dilanjutkan oleh Elmer McCollum, seorang ahli biokimia Amerika Serikat, yang menemukan bahwa mencit akan mulai kehilangan berat tubuhnya bila dilakukan diet dan akan pulih kembali setelah diberi lemak mentega, namun hal yang sama tidak terjadi bila diberi minyak zaitun. Pada 1913-1914, McCollum dan Marguerite Davis menemukan bahwa komponen aktif yang ada dalam lemak mentega dapat dipisahkan karena dapat larut dalam eter. Ia menyebut nutrisi ini sebagai faktor "A". Selanjutnya nutrisi ini secara resmi disebut sebagai vitamin A pada 1920.

Sekilas Tentang Fe (Zat Besi) Pada Vitonal-F
Fe (iron/besi) merupakan suatu zat mineral yang digunakan untuk mengatasi kondisi anemia pada anak, dewasa, dan ibu hamil yang disebabkan oleh kekurangan zat besi pada darahnya. Pada masa hamil terjadi peningkatan produksi darah dan sel darah merah selama drastis untuk mendukung perkembangan janin agar oksigen dan nutrisinya tercukup, ini menuntut tercukupinya jumlah besi agar tidak terjadi anemia. Zat ini sangat penting agar hemoglobin dapat bekerja dengan baik untuk mentransportasikan oksigen di dalam darah.

Zat besi digunakan untuk meningkatkan energi khususnya pada atlet olahraga. Selain itu zat besi juga digunakan untuk mendukung fungsi-fungsi penting dalam tubuh seperti proses gastrointestinal, sistem imun, dan mengatur tingkat suhu tubuh. Kekuarang zat besi bisa berakibat pada anemia, fatigue, palpitasi, kulit pucat, dan kesulitan bernapas.

Sumber: Sumber: daging merah, tiram, ikan seperti tuna dan salmon, hati, sereal, kacang kedelai, bayam, biji wijen, tahu, kentang.

Vitonal-F Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Vitonal-F?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Vitonal-F adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Anemia akibat kekurangan zat Besi pada wanita usia subur, terutama selama hamil & menyusui.

Apa Saja Kontraindikasi Vitonal-F?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Vitonal-F dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Alergi.

Apa saja Perhatian Penggunaan Vitonal-F?

Tinja dapat menjadi hitam & memberikan nilai positif palsu pada test dengan Benzidin.

Sekilas Tentang Anemia
Anemia adalah keadaan saat jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada di bawah normal. Sel darah merah mengandung hemoglobin yang memungkinkan mereka mengangkut oksigen dari jantung yang diperoleh dari paru-paru, dan kemudian mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh.

Anemia merupakan penyakit darah yang sering ditemukan. Beberapa anemia memiliki penyakit dasarnya. Anemia bisa diklasifikasikan berdasarkan bentuk atau morfologi sel darah merah, etiologi yang mendasari, dan penampakan klinis. Penyebab anemia yang paling sering adalah perdarahan yang berlebihan, rusaknya sel darah merah secara berlebihan hemolisis atau kekurangan pembentukan sel darah merah ( hematopoiesis yang tidak efektif).

Seorang pasien dikatakan anemia bila konsentrasi hemoglobin (Hb) nya kurang dari 13,5 g/dL atau hematokrit (Hct) kurang dari 41% pada laki-laki, dan konsentrasi Hb kurang dari 11,5 g/dL atau Hct kurang dari 36% pada perempuan. Antianemia merupakan obat yang digunakan untuk mencegah atau memperbaiki anemia.
sekilas tentang vitamin dan mineral
Vitamin (bahasa Inggris: vital amine, vitamin) adalah sekelompok senyawa organik berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap organisme, yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh.

Nama ini berasal dari gabungan kata bahasa Latin vita yang artinya "hidup" dan amina (amine) yang mengacu pada suatu gugus fungsi yang memiliki atom nitrogen (N), karena pada awalnya vitamin dianggap demikian. Kelak diketahui bahwa banyak vitamin yang sama sekali tidak memiliki atom N. Dipandang dari sisi enzimologi (ilmu tentang enzim), vitamin adalah kofaktor dalam reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim. Pada dasarnya, senyawa vitamin ini digunakan tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang secara normal.

Terdapat 13 jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik. Vitamin tersebut antara lain vitamin A, C, D, E, K, dan B (tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, biotin, vitamin B6, vitamin B12, dan folat). Walau memiliki peranan yang sangat penting, tubuh hanya dapat memproduksi vitamin D dan vitamin K dalam bentuk provitamin yang tidak aktif. Sumber berbagai vitamin ini dapat berasal dari makanan, seperti buah-buahan, sayuran, dan suplemen makanan.

Vitamin memiliki peranan spesifik di dalam tubuh dan dapat pula memberikan manfaat kesehatan. Bila kadar senyawa ini tidak mencukupi, tubuh dapat mengalami suatu penyakit. Tubuh hanya memerlukan vitamin dalam jumlah sedikit, tetapi jika kebutuhan ini diabaikan maka metabolisme di dalam tubuh kita akan terganggu karena fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Gangguan kesehatan ini dikenal dengan istilah avitaminosis. Contohnya adalah bila kita kekurangan vitamin A maka kita akan mengalami kerabunan. Di samping itu, asupan vitamin juga tidak boleh berlebihan karena dapat menyebabkan gangguan metabolisme pada tubuh.

Mineral adalah unsur atau elemen seperti tembaga, besi, kalsium, kalium, dll yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah tertentu (sering dalam jumlah kecil). adalah unsur kimia yang diperlukan sebagai nutrisi penting oleh organisme untuk melakukan fungsi yang diperlukan untuk kehidupan. Namun, empat elemen struktural utama dalam tubuh manusia berdasarkan berat (oksigen, hidrogen, karbon, dan nitrogen), biasanya tidak termasuk dalam daftar mineral nutrisi utama (nitrogen dianggap sebagai "mineral" untuk tanaman, seperti yang sering dimasukkan dalam pupuk). Keempat elemen ini menyusun sekitar 96% dari berat tubuh manusia, dan mineral utama (makromineral) dan mineral minor (juga disebut elemen jejak) menyusun sisanya.

Mineral, sebagai unsur, tidak dapat disintesis secara biokimia oleh organisme hidup. Tumbuhan mendapatkan mineral dari tanah. Sebagian besar mineral dalam makanan manusia berasal dari makan tumbuhan dan hewan atau dari air minum. Sebagai sebuah kelompok, mineral adalah salah satu dari empat kelompok nutrisi penting, yang lain adalah vitamin, asam lemak esensial, dan asam amino esensial. Lima mineral utama dalam tubuh manusia adalah kalsium, fosfor, kalium, natrium, dan magnesium. Semua elemen yang tersisa dalam tubuh manusia disebut "elemen jejak". Elemen jejak yang memiliki fungsi biokimia spesifik dalam tubuh manusia adalah belerang, besi, klorin, kobalt, tembaga, seng, mangan, molibdenum, yodium dan selenium.

Sebagian besar unsur kimia yang dicerna oleh organisme adalah dalam bentuk senyawa sederhana. Tumbuhan menyerap unsur-unsur terlarut dalam tanah, yang selanjutnya dicerna oleh herbivora dan omnivora yang memakannya, dan unsur-unsur tersebut bergerak ke atas rantai makanan.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Vitonal-F?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Vitonal-F:

1-2 kali sehari 1 kaplet.

Bagaimana Cara Pemberian Obat Vitonal-F?

Dikonsumsi bersamaan dengan makanan atau tidak

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Vitonal-F?

Dus @ 5 strip @ 6 kapsul Dus @ 5 strip @ 10 kapsul

Berapa Nomor Izin BPOM Vitonal-F?

Setiap produk obat, suplemen, makanan, dan minuman yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yaitu suatu Badan Negara yang memiliki fungsi melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana produksi, melakukan pengambilan contoh produk, melakukan pengujian produk, dan memberikan sertifikasi terhadap produk. BPOM juga melakukan pengawasan terhadap produk sebelum dan selama beredar, serta memberikan sanksi administratif seperti dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, bagi pihak yang melakukan pelanggaran. Berikut adalah izin edar dari BPOM yang dikeluarkan untuk produk Vitonal-F:

POM SD. 091 335 841

Berapa Harga Vitonal-F?

Rp 28.000 ( 1 dus)

Apa Nama Perusahaan Produsen Vitonal-F?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Vitonal-F:

Tempo Scan Pacific.

Sekilas Tentang Tempo Scan Pacific
PT. Tempo Scan Pacific merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang farmasi yang didirikan pada 20 Mei 1970. Awalnya perusahaan ini bernama PT. PD Tempo yang berdiri pada 3 November 1953 yang bergerak di bidang perdagangan produk farmasi. Perusahaan ini kemudian berubah namanya menjadi PT. Scanchemie yang pada tahun 1991 menjalani proses restrukturisasi perusahaan dan berubah namanya menjadi PT. Tempo Scan Pacific. Sejak 1970 perusahaan ini telah mampu memproduksi produk farmasi dengan skala besar. Setelah sukses dengan bisnis farmasi, maka perusahaan ini mulai memproduksi produk kosmetik, vitamin, produk OTC, dan sebagainya. Perusahaan ini tergabung dalam Tempo Scan Group.

Status perusahaan berubah menjadi perusahaan publik pada 1994 seiring dengan pencatatan sahamnya di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Pada tahun 2007, perusahaan ini mendirikan cabangnya di beberapa negara Asia Tenggara seperti Thailand, Filipina, dan Malaysia. Beberapa produk yang cukup dikenal di masyarakat seperti Bodrex, Hemaviton, Neo Rheumacyl, Oskadon. Vitamin IPI, Contrexyn, Vidoran, Zevit, Neo Hormoviton, obat resep (Hospira, Ericaf, Triptagic), kosmetik (Revlon), dan lain sebagainya.

Saat ini fasilitas produksi PT. Tempo Scan Pacific ada di 9 lokasi seperti di Cikarang, Mojokerto, dan daerah lainnya. Kantor pusat perusahaan ini ada di gedung Tempo Scan Tower, Jakarta.

Perusahaan ini telah banyak memperoleh penghargaan seperti penghargaan The Indonesian Living Legend Companies Award, TOP Brand Award, Top Halal Award, dan lain-lain.