Vitacid


Apa Kandungan dan Komposisi Vitacid?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Vitacid adalah:

VITACID® GEL mengandung Asam Vitamin A (Tretinoin) 0,025% dalam gel bening.

Sekilas Tentang Tretinoin Pada Vitacid
Tretinoin atau yang dikenal juga dengan nama all-trans-retinoic acid (ATRA) adalah suatu produk turunan dari vitamin A (retinol). Tretinoin memiliki kemampuan mengatur reproduksi, proliferasi, dan diferensiasi sel. Obat ini digunakan dalam terapi pengobatan jerawat dan APL (acute promyelocytic leukemia) yakni suatu kanker pada sel darah putih. Untuk pengobatan jerawat, obat ini biasa diberikan dalam bentuk krim atau lotion, sedangkan untuk pengobatan kanker sel darah putih, ia bisa diberikan melalui oral hingga jangka waktu tiga bulan.

Cara kerja tretinoin dalam mengobati jerawat belum sepenuhnya dipahami, namun zat ini dapat menurunkan kemampuan sel spitel pada folikel rambut di kulit untuk melekat satu sama lain sehingga menyebabkan berkurangnya pembentukan komedo karena hal itu membuat suatu mekanisme yang menyebabkan komedo tertekan keluar. Komedo terbentuk di dalam folikel pada kulit wajah yang memiliki kelebihan sel epitel keratin berlebih. Tretinoin meningkatkan pelepasan korneosit dari folikel sehingga memicu aktivitas mitosis epitel folikular dan meningkatkan laju pergantian korneosit tipis yang tidak melekat. Akibatnya pembentukan komedo berkurang. Komedo merupakan salah satu penyebab munculnya jerawat.

Mekanisme tretinoin dalam melawan sel kanker darah putih juga belum diketahui sepenuhnya. Namun berdasarkan pengamatan di laboratorium, peneliti menemukan bahwa tretinoin memaksa sel APL untuk melakukan diferensiasi dan menghentikan sel tersebut untuk berkembang biak, sehingga menyebabkan promielosit kanker primer juga berdiferensiasi menjadi bentuk akhir. Pada akhirnya memungkinkan sel-sel normal untuk mengambil alih susunan sumsum tulang.

Efek samping yang mungkin dapat terjadi setelah penggunaan tretinoin meliputi kesulitan bernapas (napas pendek), sakit kepala, depresi, kulit kering, gatal, rambut rontok, muntah, nyeri otot, gangguan pengelihatan, dan mati rasa. Efek samping yang parah seperti tingginya jumlah sel darah putih, dan terjadinya bekuan darah. Jika digunakan secara topikal, maka pada kulit yang sensitif dapat terjadi kemerahan, kulit mengelupas, dan sensitif terhadap sinar matahari. Penggunaan pada wanita hamil tidak disarankan karena dapat menyebabkan risiko bayi lahir cacat dan oleh FDA tingkat keamanannya untuk digunakan oleh wanita hamil dimasukkan dalam kategori D.

Tretinoin pertama kali dikembangkan oleh James Fulton dan Albert Kligman di Universitas Pennsylvania pada akhir tahun 1960an.

Vitacid Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Vitacid?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Vitacid adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

VITACID® GEL ditujukan untuk pengobatan jerawat secara topikal terutama tingkat I-III dimana terdapat banyak komedo, papel dan pustula yang berat dan varitas-varitas cystic nodular (acne conglobata).

 

Apa Saja Kontraindikasi Vitacid?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Vitacid dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Penggunaan VITACID® GEL harus dihentikan bila terjadi kepekaan yang berlebihan.

Apa saja Perhatian Penggunaan Vitacid?

Jangan dipakai pada atau dekat mata, mulut, sudut-sudut hidung dan selaput lendir. Pemakaian topikal mungkin menyebabkan erythema lokal yang berat dan pengelupasan pada tempat pemakaian. Apabila tingkat iritasi lokal terjadi,penderita hendaknya diarahakn untuk memakai obat ini secara lebih jarang. Untuk sementara hentikan penggunaanya atau hentikan sama sekali penggunaannya. Asam Vitamin A dapat menimbulkan iritasi yang berat pada kulit yang eksim dan harus digunakan dengan sangat berhati-hati pada penderita dengan keadaan ini. Hati-hati bila digunakan bersama-sama dengan zat keratolitik seperti asam salisilat, sulfur dll. Kontak dengan cahaya mahari harus dihindari sedapat mungkin selama penggunaan VITACID® GEL. Adalah berguna menutupi tempat yang diobati dengan suatu olesan yang tipis BAHAN PENOLAK SINAR ULTRA VIOLET (PABANOX CREAM) pada siang hari. Penderita dengan kulit yang terbakar oleh cahaya matahari harus disembuhkan dahulu sebelum memakai obat ini. Penggunaan pada wanita hamil hanya bila diperlukan karena belum ada data-data yang memadai mengenai keamanan pengguna pada wanita hamil.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Vitacid Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Vitacid, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Vitacid?

Jika Anda lupa menggunakan Vitacid, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Vitacid Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Vitacid?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Vitacid yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Vitacid?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Vitacid yang mungkin terjadi adalah:

Kulit dari individu-individu yang peka dapat menjadi merah yang berlebihan, membengkak, melepuh atau mengeras, apabila timbul efek ini pengobatan harus dihentikan sampai keadaan kulit putih kembali atau pengobatan harusnya disesuaikan kesuatu tempat dimana penderita masih tahan. Hiperpigmentasi atau hipopigmentasi yang sifatnya sementara dapat terjadi karena penggunaan asan vitamin A yang berulang-ulang. Beberapa individu dilaporkan bertambah kepekaannya terhadap cahaya matahari selama pengobatan dengan asam vitamin A. Semua efek samping dari asam vitamin A dapat dihilangkan dengan menghentikan pengobatan.

CARA PEMAKAIAN

VITACID® GEL, sebaiknya dipakai sekali sehari, sebelun pergi tidut, pada kulit dimana terdapat jerawat. Oleskan pelan-pelan dan tipis sampai menutupi semua tempat yang terserang. Sediaan ini dapat dipakai dengan menggunakan ujung jari, kain kasa atau kapas. Apabila obat ini dipakai secara berlebihan, maka tidak akan memperoleh hasil yang lebih baik atau lebih cepat melainkan dapat terjadi kemerahan yang jelas, pengelupasan atau gangguan lainnya. Pada pemakaian mungkin timbul rasa perasaan panas atau timbul sedikit pedih yang bersifat sementara. Bila dianggap perlu untuk sementara menghentikan pengobatan atau mengurangi seringnya pemakaian. Pengobatan dapat dilanjutkan kembali bilamana penderita telah tahan. Selama minggu-minggu awal pengobatan seolah-olah terjadi peningkatan peradangan. Hal ini disebabkan oleh khasiat pengobatan yang bekerja pada komedo dan papel jerawat yang dalam, dimana sebelumnya tidak tampulak. Pada umumnya hasil-hasil pengobatan sudah dapat dilihat setelah 2 atau 3 minggu, sedangkan hasil yang optimal dapat diharapkan setelah 6 minggu pengobatan.

SEKALI JERAWAT MEMBERIKAN RESPON YANG MEMUASKAN PERLU MEMELIHARA KEMAJUAN INI DENGAN PENGGUNAAN YANG DIKURANGI

Apa Saja Interaksi Obat Vitacid?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Vitacid antara lain:

Dengan sinar ultra violet dan obat-obatan yang mengandung bahan pengelupas seperti sulfur, resorcinol, asam salisilat dan benzoil peroksida.

Izin, Kemasan & Sediaan Vitacid

GEL, tabung alumunium 20g
AWAS
HANYA UNTUK PEMAKAIAN LUAR
.
JAUHKAN DARI JANGKAUAN ANAK-ANAK.
CARA PENYIMPANAN
Di tempat sejuk
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
P.T. SURYA DERMATO MEDICAL LABORATORIES Surabaya, Indonesia
No.Reg. DKL 9028602228 A1