Urfekol


Produsen :

Medikon

Golongan :

Obat keras

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Urfekol?

:

Dos 3 x 10 kaplet

Kandungan :

Tiamfenikol 250 mg, 500 mg

Tiamfenikol adalah antibiotik spektrum luas yang bekerja dengan cara berikatan dengan ribosom bakteri secara irreversible sehingga menghambat sintesis protein dari bakteri yang peka, yang pada akhirnya menghambat pertumbuhan bakteri.

Urfekol Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Urfekol?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Urfekol adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Tiamfenikol digunakan untuk demam tifus, paratifus, infeksi Salmonella sp sp, H.influenzae, terutama infeksi meningeal, Rickettsia, Lympogranulloma psitatacosis, bakteri gram negatif penyebab bakteria meningitis, infeksi kuman yang resisten terhadap antibiotik lain.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Urfekol Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Urfekol, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Urfekol?

Jika Anda lupa menggunakan Urfekol, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Urfekol Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Urfekol?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Urfekol yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Urfekol?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Urfekol yang mungkin terjadi adalah:

:

Efek Samping yang disebabkan oleh pemakaian tiamfenikol adalah reaksi hipersensitivias/alergi, gangguan pada saluran pencernaan seperti mual, muntah, diare. dapat juga menyebabkan sariawan, glositis, ensefalopati, depresi mental, sakit kepala, ototoksisitas, anemia hemolitik dan reaksi jarish-herxheimer. pemakaian tiamfenikol dengan jangka waktu yang panjang dapat menyebabkan pendarahan, neuritis optik dan perifer. efek samping tiamfenikol yang berpotensi fatal adalah penekanan pada sumsum tulang belakang, sindrom abu-abu pada bayi baru lahir dan prematur termasuk shock anafilaktif.

Toleransi terhadap kehamilan :

Studi pada reproduksi hewan telah menunjukkan tiamfenikol memberikan efek buruk pada janin. tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada manusia, namun jika potensi manfaat penggunaan obat lebih tinggi pemberian pada ibu hamil dapat diberikan meski terdapat potensi resiko

Apa saja Perhatian Penggunaan Urfekol?

Penderita dengan gangguan fungsi ginjal sebaiknya dosis dikurangi untuk mencegah terjadinya akumulasi obat. selama pemakaian dianjurkan untuk minum minimal 1.5 liter/hari untuk mencegah kristaluria. peada pemakaian dalam janga waktu yang panjang sebaiknya dilakukan pemeriksaan darah secara periodik untuk antisipasi terjadinya diskrasia darah. tiamfenikol juga  terdeteksi ikut keluar bersama ASI, sehingga jika memungkinkan pemakaian tiamfenikol selama menyusui sebaiknya dihindari

Apa Saja Interaksi Obat Urfekol?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Urfekol antara lain:

tiamfenikoldapat meningkatkan efek warfarin dan sulfonylurea. juga meningkatkan kadar fenitoin dalam plasma darah. metabolisme tiamfenikol meningkat pada pemberian bersamaan dengan fenobarbitaldan rifampisin

Sekilas tentang obat kloramfenikol / chloramphenicol
Kloramfenikol (chloramphenicol) adalah suatu antibiotik C11H12Cl2N2O5 didapat dari Streptomyces venezuelae, anti-bakteri, antiriketsia. Obat penyakit tifus abdominalis. Kloramfenikol merupakan antibiotik yang ditemukan pada tahun 1947 dari kultur Streptomyces venezuelae yang tidak diproduksi secara sintetik sekaligus menjadi antibakteri pertama yang berspektrum luas, dengan mekanisme kerja menghambat sintesis protein dan bersifat bakteriostatik.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Urfekol?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Urfekol:

:

Dewasa anak bayi > 2 minggu 50 mg/kg BB/hari dalam 3-4 dosis bagi, bayi < 2 minggu dan prematur 25 mg/kg BB/hari dalam 4 dosis