Thioderm


Apa Kandungan dan Komposisi Thioderm?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Thioderm adalah:

Setiap tablet mengandung:

  • Glutathione 500 mg
  • Vitamin D 200 IU
  • Inositol 2.5 mg
  • Zinc Acetate 10 mg
  • Vitamin E 10 IU
  • Grapeseed extract 25 mg
  • Selenomethionine 100 mcg
  • Biotin 10 mcg
  • Vitamin C 100 mg

Sekilas Tentang Vitamin D Pada Thioderm

  • Meningkatkan kekuatan tulang

  • Meningkatkan daya ingat

  • Menurunkan berat badan

  • Mengatasi depresi

  • Mencegah kanker

  • Bermanfaat bagi ibu hamil

  • Mencegah diabetes

  • Menurunkan risiko penyakit jantung

  • Meningkatkan sistem imunitas

  • Meremajakan kulit

Sumber: minyak hati ikan kod, ikan salmon, tuna kaleng, ikan haring, ikan sarden, caviar, susu, ikan kod, jamur shitake, keju chedar, bayam.

Sekilas Tentang Ascorbic Acid (Vitamin C) Pada Thioderm
Ascorbic acid (asam askorbat) adalah suatu nutrisi yang terisolasi dalam komponen vitamin C, namun tidak seluruh ascorbic acid merupakan vitamin C. Kebanyakan orang menganggap ascorbic acid dengan vitamin C adalah sama dan ini sudah sesuatu yang umum dan lumrah.

Berikut adalah manfaat ascorbic acid:

  • Menjaga kulit tetap sehat bersinar

  • Menjaga kesehatan kulit

  • Mencegah penyakit jantung

  • Sebagai antioksidan

  • Mengobati kanker

  • Memerangi stroke

  • Memperbaiki mood

  • Meningkatkan kekebalan tubuh

  • Menyembuhkan luka

  • Menurunkan hipertensi

Sumber: cabai, paprika merah, paprika hijau, kale, brokoli, pepaya, stroberi, kembang kol, kubis brussels, nanas, kiwi, mangga, jeruk.
Sekilas Tentang Vitamin C Pada Thioderm

  • Menjaga kulit tetap sehat bersinar

  • Menjaga kesehatan kulit

  • Mencegah penyakit jantung

  • Sebagai antioksidan

  • Mengobati kanker

  • Memerangi stroke

  • Memperbaiki mood

  • Meningkatkan kekebalan tubuh

  • Menyembuhkan luka

  • Menurunkan hipertensi

Sumber: cabai, paprika merah, paprika hijau, kale, brokoli, pepaya, stroberi, kembang kol, kubis brussels, nanas, kiwi, mangga, jeruk.

Sekilas Tentang Inositol Pada Thioderm
Inositol merupakan suatu karbohidrat (gula alkohol) yang memiliki rasa manis, namun tingkat kemanisannya jauh lebih rendah dari sukrosa. Inositol cepat dipecah di dalam tubuh untuk dijadikan sebagai sumber energi. Inositol dahulu pernah disebut sebagai vitamin B8. Inositol digunakan oleh tubuh untuk menjalankan beberapa fungsi penting seperti membangun membran sel, meningkatkan neutransmiter di otak dan meningkatkan mood.

Berikut adalah beberapa manfaat dari inositol:

  • Meningkatkan kesuburan wanita

  • Membantu penyembuhan gangguan mental seperti depresi kepanikan, OCD, PMDD, kecemasan, dan sebagainya

  • Membantu pengobatan kanker

  • Meningkatkan sensitivitas insulin pada penderita diabetes

  • Mengurangi peluang terjadianya diebetes gestasional

  • Mengatasi bulimia nervosa

  • membantu penyembuhan gejala sindrom gangguan pernapasan pada bayi

  • Menurunkan gejala PMS

Sumber: Kacang, biji-bijian, oat, gila, paprika, tomat, kentang, asparagus, sayuran berdaun hijau (kangkung, bayam, dll.), jeruk, persik, buah pir, blewah, jeruk nipis dan lemon, pisang, daging sapi, telur organik, produk kelapa seperti minyak kelapa, gula kelapa dan amina kelapa (pengganti kelapa untuk kecap).

Sekilas Tentang Biotin (Vitamin B7) Pada Thioderm
Biotin adalah salah satu vitamin B, juga dikenal sebagai vitamin B7. dahulu pernah disebut sebagai koenzim R dan vitamin H. H singkatan dari Haar und Haut, yang Jerman untuk rambut dan kulit. Biotin larut dalam air, yang berarti tubuh tidak menyimpannya. Ia memiliki banyak fungsi penting dalam tubuh.

Biotin diperlukan untuk fungsi beberapa enzim yang dikenal sebagai karboksilase. Enzim yang mengandung biotin ini berpartisipasi dalam jalur metabolisme penting, seperti produksi glukosa dan asam lemak. Berikut adalah beberapa manfaat dari biotin (vitamin B7):

  • Membantu proses produksi energi tubuh

  • Membantu memperkuat kuku dari kertapuhan

  • Menjaga kesehatan rambut

  • Pada kehamilan mampu mencegah bayi cacat lahir

  • Mengurangi kadar gula dalam darah pendeirta diabetes

  • Menjaga kesehatan kulit

  • Mengurangi ririko kerusakan saraf akibat penyakit multiple sclerosis

Sumber: yogurt, daging ayam, kembang kol, buah berry, alpukat, ikan sarden dan salmon, telur, produk susu, kacang kedelai, kacang-kacangan, daging sapi, jamur, tuna, pisang.
Sekilas Tentang Grape Seed Extract (Ekstrak Biji Anggur) Pada Thioderm
Grape seed atau biji anggur merupakan salah satu bahan yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Pengolahan biji anggur menjadi produk suplemen kesehatan dilakukan dengan cara mengeluarkannya dari buah anggur, kemudian di keringkan dan dihaluskan atau dilumatkan dan diektrak menggunakan berbagai zat pelarut seperti aseton, asetonitril, etil asetat, dan metanol. Jika dimakan langsung, biji anggur akan terasa pahit.

Ekstrak biji anggur ini kaya akan kandungan antioksidan termasuk asam fenolik, antosianin, flavonoid dan oligomeric proanthocyanidin complex. Karena kandungan antioksidan yang dimilikinya, maka mengonsumsi ekstrak biji anggur dapat mencegah tubuh mengalami stres oksidatif, mencegah penyakit, dan mencegah kerusakan jaringan tubuh. Antioksidan akan melindungi sel tubuh dari kerusakan dan juga mampu menurunkan risiko kanker. Berikut ini beberapa manfaat ekstrak biji anggur bagi kesehatan:

1. Mengurangi tekanan darah

Studi yang dilakukan pada 810 orang penderita hipertensi yang mengonsumsi ekstrak biji anggur 100-2000 mg per hari secara signifikan mengalami penurunan tekanan sistolik darah. Studi pada mereka yang mengalami obesitas dibawah usia 50 tahun setelah mengonsumsi ekstrak biji anggur, penyakit metabolsime atau obesitasnya mengalami perbaikan yang bagus.

2. Membantu memperlancar aliran darah

Penelitian 8 minggu terhadap 17 wanita sehat postmenopause yang mengonsumsi ekstrak biji anggur 400 mg mampu mengurangi risiko pembekuan darah. Hal itu terjadi karena ekstrak biji anggur memiliki efek pengencer darah.

3. Menjaga kesehatan jantung

Kolesterol buruk (LDL) dapat menyebabkan risiko arterosklerosis atau penumpukan plak pada arteri. Ekstrak biji anggur memiliki efek mengurangi oksidasi LDL pada jaringan jantung.

4. Meningkatkan kesehatan dan kekuatan tulang

Flavonoid yang ada pada ekstrak biji anggur terbukti meningkatkan sintesa dan kekuatan struktur tulang dengan cara meningkatkan kepadatan dan kekuatannya. Selain itu ia juga dapat mencegah rasa nyeri pada tulang, menjaga kesehatan sendi, dan tulang rawan.

5. Mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif terkait usia

Flavonoid dan gallic acid pada ekstrak biji anggur dapat mengurangi onset penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer. Itu dikarenakan keduanya memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi. Gallic acid akan menghambat pembentukan fibril beta-amiloid peptida pada otak. Fibril beta-amiloid ini merupakan salah satu ciri khas dari identifikasi penyakit Alzheimer.

6. Meningkatkan kesehatan ginjal

Mengonsumsi ekstrak biji anggur 2 gram sehari selama 6 bulan akan membuat kinerja ginjal meningkat dengan meningkatkan kemampuannya untuk melakukan penyaringan urin.

7. Mencegah infeksi jamur dan bakteri

Ekstrak biji anggur diketahui memiliki properti antijamur dan antibakteri. Infeksi jamur dan bakteri dapat terjadi melalui berbagai media seperti udara, makanan, air, benda-benda, dan lain-lain. Properti antijamur dan antibakteri yang ada pada ekstrak biji anggur diketahui efektif untuk melawan jamur Candida, bakteri (E. coli, Campylobacter, Staphylococcus aureus), dan lain-lain.

8. Mengurangi risiko kanker

Flavonoid dan proanthocyanidin pada ekstrak biji anggur memiliki kemampuan untuk mengurangi risiko kanker seperti menghambat pertumbuhan kanker payud4ara, paru-paru, hati, prostat, dan pankreas. Kedua zat ini akan mampu meningkatkan efektifitas kemoterapi yang dijalani pasien kanker. Menurut penelitian, proanthocyanidin mampu mengurangi toksisitas dan kerusakan yang diakibatkan sel kanker.

9. Menjaga kesehatan hati

Peran dan fungsi hati di dalam tubuh sangat penting dalam proses detoksifikasi berbagai jenis substansi yang berbahaya yang terkandung dalam berbagai produk seperti makanan, minuman, obat-obatan, polutan, infeksi virus, dan sebagainya. Ekstrak biji anggur mampu menurunkan enzim alanin aminotransferase (ALT) yang merupakan salah satu indikator terjadinya toksisitas hati. Efek positif ekstrak biji anggur dalam menjaga kesehatan hati lebih baik dari vitamin C.

10. Mempercepat penyembuhan luka dan menjaga kulit tetap awet muda

Proanthocyanidin pada ekstrak biji anggur memicu pelepasan faktor pemulih dan penumbuh jaringan kulit. Ini akan berperan penting dalam mempercepat proses penyembuhan luka dan juga sebagai faktor penting untuk meningkatan regenerasi sel kulit dan menjaganya tetap cerah, segar, kenyal, dan kencang.




Ekstrak biji anggur secara umum aman untuk dikonsumsi, namun jika mengonsumsinya terlalu berlebihan kemungkinan akan menimbulkan efek samping berupa pusing, mual, dan gatal. Mengonsumsi 300-800 mg per hari selama 8-16 minggu dianggap aman dan dapat ditoleransi dengan baik oleh tubuh.

Wanita hamil dan menyusui sebaiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi ekstrak biji anggur sebab belum diketahui keamanannya untuk dikonsumsi oleh wanita hamil dan menyusui. Bagi mereka yang menggunakan obat-obatan pengencer darah dan penurun tekanan darah, sebaiknya berhati-hati mengonsumsi ekstrak biji anggur.

Thioderm Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Thioderm?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Thioderm adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Produk ini digunakan sebagai sumber antioksidan, melindungi kulit dari radiasi sinar UV, membantu menjaga kesehatan, dan kekuatan rambut, meningkatkan elastisitas dan fleksibilitas kulit, meningkatkan produksi kolagen dan keratin.

Apa Saja Kontraindikasi Thioderm?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Thioderm dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Dikontraindikasikan penggunaannya pada mereka yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap kandungan produk ini.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Thioderm Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Thioderm, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Thioderm?

Jika Anda lupa menggunakan Thioderm, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Thioderm Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Thioderm?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Thioderm yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Thioderm?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Thioderm yang mungkin terjadi adalah:

Belum ada efek amping yang dilaporkan. Bila terjadi, segera hubungi dokter.

sekilas tentang vitamin dan mineral
Vitamin (bahasa Inggris: vital amine, vitamin) adalah sekelompok senyawa organik berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap organisme, yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh.

Nama ini berasal dari gabungan kata bahasa Latin vita yang artinya "hidup" dan amina (amine) yang mengacu pada suatu gugus fungsi yang memiliki atom nitrogen (N), karena pada awalnya vitamin dianggap demikian. Kelak diketahui bahwa banyak vitamin yang sama sekali tidak memiliki atom N. Dipandang dari sisi enzimologi (ilmu tentang enzim), vitamin adalah kofaktor dalam reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim. Pada dasarnya, senyawa vitamin ini digunakan tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang secara normal.

Terdapat 13 jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik. Vitamin tersebut antara lain vitamin A, C, D, E, K, dan B (tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, biotin, vitamin B6, vitamin B12, dan folat). Walau memiliki peranan yang sangat penting, tubuh hanya dapat memproduksi vitamin D dan vitamin K dalam bentuk provitamin yang tidak aktif. Sumber berbagai vitamin ini dapat berasal dari makanan, seperti buah-buahan, sayuran, dan suplemen makanan.

Vitamin memiliki peranan spesifik di dalam tubuh dan dapat pula memberikan manfaat kesehatan. Bila kadar senyawa ini tidak mencukupi, tubuh dapat mengalami suatu penyakit. Tubuh hanya memerlukan vitamin dalam jumlah sedikit, tetapi jika kebutuhan ini diabaikan maka metabolisme di dalam tubuh kita akan terganggu karena fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Gangguan kesehatan ini dikenal dengan istilah avitaminosis. Contohnya adalah bila kita kekurangan vitamin A maka kita akan mengalami kerabunan. Di samping itu, asupan vitamin juga tidak boleh berlebihan karena dapat menyebabkan gangguan metabolisme pada tubuh.

Mineral adalah unsur atau elemen seperti tembaga, besi, kalsium, kalium, dll yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah tertentu (sering dalam jumlah kecil). adalah unsur kimia yang diperlukan sebagai nutrisi penting oleh organisme untuk melakukan fungsi yang diperlukan untuk kehidupan. Namun, empat elemen struktural utama dalam tubuh manusia berdasarkan berat (oksigen, hidrogen, karbon, dan nitrogen), biasanya tidak termasuk dalam daftar mineral nutrisi utama (nitrogen dianggap sebagai "mineral" untuk tanaman, seperti yang sering dimasukkan dalam pupuk). Keempat elemen ini menyusun sekitar 96% dari berat tubuh manusia, dan mineral utama (makromineral) dan mineral minor (juga disebut elemen jejak) menyusun sisanya.

Mineral, sebagai unsur, tidak dapat disintesis secara biokimia oleh organisme hidup. Tumbuhan mendapatkan mineral dari tanah. Sebagian besar mineral dalam makanan manusia berasal dari makan tumbuhan dan hewan atau dari air minum. Sebagai sebuah kelompok, mineral adalah salah satu dari empat kelompok nutrisi penting, yang lain adalah vitamin, asam lemak esensial, dan asam amino esensial. Lima mineral utama dalam tubuh manusia adalah kalsium, fosfor, kalium, natrium, dan magnesium. Semua elemen yang tersisa dalam tubuh manusia disebut "elemen jejak". Elemen jejak yang memiliki fungsi biokimia spesifik dalam tubuh manusia adalah belerang, besi, klorin, kobalt, tembaga, seng, mangan, molibdenum, yodium dan selenium.

Sebagian besar unsur kimia yang dicerna oleh organisme adalah dalam bentuk senyawa sederhana. Tumbuhan menyerap unsur-unsur terlarut dalam tanah, yang selanjutnya dicerna oleh herbivora dan omnivora yang memakannya, dan unsur-unsur tersebut bergerak ke atas rantai makanan.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Thioderm?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Thioderm:

Dewasa: 1 tablet hisap per hari.

Berapa Nomor Izin BPOM Thioderm?

Setiap produk obat, suplemen, makanan, dan minuman yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yaitu suatu Badan Negara yang memiliki fungsi melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana produksi, melakukan pengambilan contoh produk, melakukan pengujian produk, dan memberikan sertifikasi terhadap produk. BPOM juga melakukan pengawasan terhadap produk sebelum dan selama beredar, serta memberikan sanksi administratif seperti dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, bagi pihak yang melakukan pelanggaran. Berikut adalah izin edar dari BPOM yang dikeluarkan untuk produk Thioderm:

SI194510741

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Thioderm?

Botol plastik @ 30 tablet hisap

Bagaimana Cara Penyimpanan Thioderm?

Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celsius.

Apa Nama Perusahaan Produsen Thioderm?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Thioderm:

Arnet Pharmaceutical Corp

Pendaftar dan Importir

PT Regenesis Indonesia