Tacrine


Apa Kandungan dan Komposisi Tacrine?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Tacrine adalah:

Tacrine

Deskripsi

Tacrine digunakan untuk mengobati gejala penyakit Alzheimer ringan sampai sedang, namun tidak akan menyembuhkan penyakit Alzheimer dan tidak akan menghentikan penyakitnya menjadi semakin buruk. Namun tacrine dapat meningkatkan kemampuan berpikir pada beberapa pasien penyakit Alzheimer.

Pada penyakit Alzheimer, perubahan kimia terjadi dalam otak. Salah satu perubahan paling awal dan terbesar adalah bahwa kurangnya bahan kimia yang disebut asetilkolin (Ach).

AcH membantu otak bekerja dengan baik. Tacrine memperlambat pemecahan AcH. Namun, ketika penyakit Alzheimer semakin memburuk, AcH akan semakin berkurang dan berkurang sehingga tacrine tidak lagi dapat bekerja dengan baik.

Tacrine dapat menyebabkan gangguan hati. Ketika minum obat ini, pasien harus melakukan tes darah secara teratur untuk melihat apakah obat itu mempengaruhi hati.

Tacrine Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Tacrine?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Tacrine adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Untuk mengobati gejala penyakit Alzheimer dalam taraf ringan sampai sedang.

Sekilas Tentang Penyakit Neurodegerenatif
Penyakit neurodegereratif adalah penyakit yang diakibatkan hilangnya struktur atau fungsi neuron secara progresif, termasuk kematian neuron. Banyak penyakit neurodegeneratif termasuk amyotrophic lateral sclerosis, penyakit Parkinson, penyakit Alzheimer, dan penyakit Huntington terjadi sebagai akibat dari proses neurodegeneratif. Penyakit-penyakit tersebut tidak dapat disembuhkan, menghasilkan degenerasi progresif dan atau kematian sel-sel neuron. Ketika penelitian berlangsung, banyak kemiripan muncul yang menghubungkan penyakit ini satu sama lain pada tingkat sub-seluler. Menemukan kesamaan ini memberikan harapan untuk kemajuan terapi yang dapat memperbaiki kondisi akibat penyakit secara bersamaan. Ada banyak persamaan antara gangguan neurodegeneratif yang berbeda termasuk protein atipikal buatan maupun kematian sel yang diinduksi. Regenerasi saraf dapat ditemukan di berbagai tingkat sirkuit neuron mulai dari molekul hingga sistemik.

Faktor risiko terbesar untuk penyakit neurodegeneratif adalah penuaan. Mutasi DNA mitokondria dan juga stres oksidatif berkontribusi pada penuaan. Banyak dari penyakit ini yang datang di akhir, artinya ada beberapa faktor yang berubah seiring bertambahnya usia seseorang untuk setiap penyakit. Salah satu faktor konstan adalah bahwa pada setiap penyakit neuron secara bertahap kehilangan fungsi seiring dengan bertambahnya usia penyakit. Ada pendapat bahwa akumulasi kerusakan DNA memiliki hubungan sebab akibat yang mendasari antara penuaan dan penyakit neurodegeneratif.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Tacrine?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Tacrine:

Dewasa: Pada awalnya, 10 mg empat kali sehari. Dokter dapat meningkatkan dosis secara bertahap jika tubuh merespon baik dan tes hati normal. Namun, dosis biasanya tidak lebih dari 40 mg empat kali sehari.

Nama Brand Tacrine?

Cognex