Daftar Isi
Apa Kandungan dan Komposisi Sporanox?
Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.
Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Sporanox adalah:Itraconazole 100 mg perkapsul
Sporanox Obat Apa?
Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Sporanox?
Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Sporanox adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:
Kandidosis vulvovagin4, Pityriasis versicolor (panu), dermatomikosis, penebalan kulit karena jamur, kandidosis oral, keratitis fungal (radang selaput bening mata/kornea yang disebabkan oleh jamur), aspergilosis, kandidosis, kriptokokkosis non meningeal, meningitis kriptokokal, histoplasmosis, sporotrikosis, parakoksidioidomikosis, blastomikosis.
Perhatian
Riwayat penyakit hati dan ginjal, laktasi, penurunan keasaman lambung.
Efek Samping
Gangguan saluran pencernaan bagian atas, sakit kepala.
Bagaimana Kemasan dan Sediaan Sporanox?
Strip @ 4 kapsul sul.
Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Sporanox?
Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Sporanox:
– Kandidosis vulvovagin4 : 2 kali sehari 2 kapsul selama sehari atau 2 kapsul sekali sehari selama 3 hari.
– Panu : 2 kapsul sekali sehari selama 7 hari.
– Dermatomikosis : 1 kapsul sekali sehari selama 15 hari.
– Penebalan kulit karena jamur : 1 kapsul sehari selama 30 hari.
– Kandidosis oral : 1 kapsul sekali sehari selama 15 hari.
– Keratitis fungal : 2 kapsul sekali sehari selama 21 hari.
– Aspergilosis : 2 kapsul sekali sehari selama 2-5 bulan.
– Kandidosis : 1-2 kapsul sekali sehari selama 3 minggu – 7 bulan.
– Kriptokokkosis non meningeal : 2 kapsul sekali sehari selama 2 bulan – 1 tahun.
– Meningitis kriptokokal : 2 kali sehari 2 kapsul selama 2 bulan – 1 tahun.
– Histoplasmosis : 2 kapsul sekali atau 2 kali sehari selama 8 bulan.
– Sporotrikosis : 1 kapsul sekali sehari selama 3 bulan.
– Parakoksidioidomikosis : 1 kapsul sekali sehari selama 3 bulan.
– Blastomikosis : 1-2 kapsul sekali-dua kali sehari selama 6 bulan.
Bagaimana Cara Pemberian Obat Sporanox?
Dikonsumsi bersamaan dengan makanan.
Apa Nama Perusahaan Produsen Sporanox?
Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Sporanox:PT.Janssen.