Soman 1 (Sozo Formula Manggata 1)


Sozo Formula Manggata 1 (SOMAN 1) adalah jamu tetes dengan kandungan 39 ekstrak bahan alami berkhasiat, seperti umbi manggata, buah-buahan, sayuran, dan rempah terpilih. SOMAN 1 diolah secara modern melalui proses fermentasi selama sekitar 9-12 bulan. Jamu yang disajikan dalam bentuk tetes ini bermanfaat untuk membantu memelihara daya tahan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan.

KHASIAT

SOMAN 1 berkhasiat membantu proses penyembuhan penyakit dan membantu memelihara daya tahan tubuh agar tubuh tidak mudah terserang berbagai macam virus dan bakteri berbahaya.

Apa Kandungan dan Komposisi Soman 1 (Sozo Formula Manggata 1)?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Soman 1 (Sozo Formula Manggata 1) adalah:

Setiap tetes SOMAN 1 mengandung unsur yang dibutuhkan untuk memelihara daya tahan tubuh, seperti enzim, asam amino, omega (3,6,9), EPA, DHA, vitamin (A,C,E,K), mineral, dan probiotik alami. Kandungan tersebut didapat dari olahan 39 ekstrak bahan alami berkhasiat.

Manfaat 39 macam bahan alami SOMAN 1
1. Mengkudu (Morinda Citrifolia Fructus) :

Mengandung koenzim q10, antioksidan alami yang membantu tubuh memproduksi energi dalam sel. Mengkudu juga mengandung fitonutrien yang memiliki anti inflamasi, anti virus, anti bakteri, meningkatkan imunitas tubuh, dan sifat perbaikan sel tubuh. Mengkudu juga mengandung vitamin C, vitamin A, vitamin E, dan asam amino esensial tertentu, seperti fenilalanin yang penting untuk masa pertumbuhan dan tirosin untuk menangkal radikal bebas

2. Manggis (Garcinia Mangostana) :

Mengandung senyawa flavonoid xamthone yang mengandung super antioksidan, berkhasiat sebagai anti bakteri, anti jamur, anti inflamasi. Xamthone juga bermanfaat sebagai zat antipoliferasi yang berfungsi untuk menghambat sel kanker.

3. Belimbing Bintang (Averrhoa Carambola Fructus) :

Kandungan vitamin C yang tinggi dalam buah Belimbing bermanfaat sebagai antioksidan yang berfungsi untuk memerangi radikal bebas dan mencegah penyebaran sel-sel kanker, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mencegah sariawan. Pektin yang terdapat dalam buah Belimbing Manis mampulu mengikat kolesterol dan asam empedu dalam usus, membantu pengeluarannya sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan melancarkan pencernaan. Kandungan Kalium yang tinggi dan Natrium yang rendah sebagai anti hipertensi.

4. Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi Fructus) :

Mengandung antioksidan yang tinggi, kandungan antioksidan dalam buah ini dapat membantu mengerutkan dan menyamarkan jerawat yang ada di wajah, serta meningkatkan daya tahan tubuh.

5. Wortel (Daucus Carotta Tuber) :

Kandungan vitamin A dan senyawa beta karoten bermanfaat untuk kesehatan mata. Kandungan serat yang tinggi pada wortel dapat membantu menurunkan kolestrol, menghambat lemak, dan dapat menurunkan kolestrol dalam darah.

6. Pepaya (Carica Papaya Fructus) :

Kandungan senyawa papain yang terdapat dalam pepaya dapat membantu masalah pencernaan. Kandungan vitamin A nya dapat membantu penglihatan mata. Kandungan serat pepaya yang tinggi memiliki kemampuan untuk mengikat racun dan mengeluarkannya dari usus besar, sehingga dapat mencegah dari kanker usus besar.

7. Terong Ungu (Solanum Melongena Fructus) :

Mengandung kalsium yang bermanfaat untuk memperkuat sendi dan tulang, mengandung bioflavonoid yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi, dan megandung vitamin K untuk mempercepat proses pembekuan darah pada luka. Kandungan fitonutrien-nya dapat membantu relaksasi pembuluh darah di jantung. Terong juga memiliki kandungan zat besi yang berfungsi untuk mencegah terjadinya anemia.

8. Pisang Goroho (Musa Acuminafe Fructus) :

Mengandung senyawa bioaktif seperti alkaloid, vitamin C yang dapat mencegah dan meminimalisir terbentuknya senyawa radikal bebas, mengandung karbohidrat komplek berupa serat dan air yang baik untuk pencernaan.

9. Pare (Momordica Charantia Fructus) :

Baik untuk penderita asma karena pare dapat merespon indra pengecapan sehingga sel saluran pernafasan ikut aktif dan menyebabkan saluran pernafasan menjadi luas dan masuknya aliran udara yang kuat. Pare juga mempunyai kemampuan untuk menangkal sel kanker dengan kandungan zat lesichin untuk meningkatkan kekebalan melawan sel kanker.

10. Seledri (Apium Graveolens Herba) :

Berkhasiat menurunkan tekanan darah tinggi, memperlambat proses penuaan dini, dan dapat membantu menjaga kelenturan otot.

11. Kentang (Soalnum Tuberosum Tuber) :

Vitamin B6 pada kentang dapat melawan terjadinya pembentukan tumor dalam tubuh yang sangat memicu kanker, dalam hal ini adalah kanker prostat pada pria dan kanker rahim pada wanita. Mengkonsumsi kentang akan mencegah tumbuhnya sel kanker dalam tubuh. Kandungan zat besi yang terdapat pada kentang sangat membantu pertumbuhan dan kesehatan tulang secara keseluruhan. Zat Besi, kalsium, fosfor, magnesium, dan seng yang ada dalam kentang baikn untuk membangun dan membentuk struktur serta kekuatan tulang. Kandungan vitamin B6 juga sangat membantu kesehatan otak dan membantu dalam proses transmisi yang dilakukan dalam saraf.

12. Buah merah (Pandanus Conoideus Fructus) :

Mengandung tokoferol dan betakaroten yang tinggi untuk mencegah pembiakan sel-sel kanker, mengurangi resiko kejadian kardiovaskuler dan mengatasi gangguan mata. Kandungan tokoferol pada buah merah dapat mengencerkan darah dan melancarkan sirkulasi darah sehingga kandungan oksigen dalam darah menjadi normal. Tokoferol ini juga berkhasiat memperbaiki kerja pankreas sehingga fungsi pankreas menjadi normal.

13. Jeruk Bali (Citrus Maxima Fructus) :

Kandungan pektin-nya dapat menurunkan kolestrol sehingga bisa memperkecil resiko terjadinya kanker, stroke, dan jantung. Pektin adalah sejenis serat mudah larut yang dapat mempengaruhi penyerapan lambung dan usus dengan mengikat asal empedu. Zat ini nantinya akan menyerap lemak dan mengontrol kadar kolestrol yang nantinya akan dikeluarkan bersama kotoran. Mengandung zat aktif yang dapat membersihkan sel darah merah yang telah tua di dalam tubuh.

14. Tomat (Solanum Lycopersicum) :

Kandungan likopen-nya membantu mencegah kanker prostat, kanker lambung, usus besar. Likopen yang memiliki antioksidan tinggi dapat melindungi tubuh dari radikal bebas. Kandungan kalium dan vitamin B yang terkandung dapat menurunkan tekanan darah dan kolestrol, dapat mencegah stroke, dan baik bagi kesehatan jantung. Kandungan vitamin A nya dapat meningkatkan kemampuan penglihatan. Serat-nya yang tinggi baik untuk pencernaan.

15. Buah Maja (Eagle Marmelos Fructus) :

Berkhasiat untuk mengobati diare, bersifat anti bakteri, penurun panas/demam.

16. Apel Malang (Pyrus Malus Fructus) :

Kandungan tanin pada apel malang dapat menjaga kebersihan dan kesegaran mulut. Mengandung zat besi, kalsium, tinggi serat, dan vitamin C.

17. Jeruk Cina (Citrus Ichangensis Swingle Fructus) :

Berkhasiat sebagai obat batuk (antitussive), kandungan limonene mempunyai efek sebagai peluruh dahak (ekspektoran).

18. Nanas (Ananas Camosus Fructus) :

Kandungan vitamin C dan vitamin A pada buah nanas mempunyai fungsi sebagai antioksidan yang menangkal radikal bebas, kandungan enzim bromealin pada buah dapat membantu proses pencernaan dalam usus atau lambung.

19. Alpukat (Persea Americana Fructus) :

Selain mengandung vitamin dan mineral, alpukat mengandung protein, riboflavin (vitamin B2), niasin (vitamin B3), potasium (kalium), dan vitamin C. Alpukat juga mengandung omega 3 yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, menurunkan kolestrol, dan menutrisi otak. Memiliki kandungan lemak baik atau lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung karena dapat menurunkan lemak jahat dan meningkatkan lemak baik. Alpukat juga mengandung omega 9.

20. Mangga (Mangifera Indica Fructus) :

Mengandung tinggi serat, pectin, danvitamin C dapat membantu menurunkan kolestrol dalam darah. Mengandung banyak antioksidan yang dapat mencegah serangan kanker. Serat yang tinggi pada mangga membantu kelancaran pencernaan dan sekresi hasil pencernaan.

21. Ketela Ungu (Ipomoea Batatas Tuber) :

Mengandung kalium yang bermanfaat menjaga tekanan darah, juga untuk mengendalikan fungsi otot dan fungsi saraf. Kandungan serat dalam ketela ungu dapat mencegah sembelit dan asam lambung, sifat anti inflamasi dari ketela ungu ini bisa mengurangi rasa sakit dan peradangan pada lambung.

22. Kemangi (Ochimum Sanctum Folium) :

Bermanfaat untuk melancarkan ASI, kandungan senyawa eugenol-nya dapat membunuh jamur penyebab keputihan, dapat merangsang pematangan sel telur (ovulasi) dengan bantuan zat stigmaasterol.

23. Buah Naga (Hylocereus costaricencis fructus) :

Berkhasiat untuk menurunkan kolestrol, melancarkan peredaran darah, dan baik untuk detoksifikasi.

24. Kiwi (Actinidia deliciosa fructus) :

Kandungan vitamin C nya lebih tinggi dari buah jeruk, sebagai antioksidan alami yang berfungsi untuk menangkal radikal bebas dan meningkatkan daya tahan tubuh.

25. Bayam (Amaranthus Tricolor Folium) :

Mengandung flavonoid yaitu phytonutrisi yang memiliki sifat anti kanker. Flavonoid dapat mencegah terjadinya pembelahan sel kanker pada perut, kanker prostat, dan sel kanker kulit. Mengandung vitamin K dan mineral yang berfungsi untuk mencegah pengeroposan dan menguatkan tulang. kandungan zat besi yang tinggi pada bayam untuk membantu proses pembentukan sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

26. Anggur (Vitis Vinivera Fructus) :

Mengandung melatonin yaitu suatu hormon yang dapat membantu mengatur jam biologis tidur manusia, dapat mengatasi insomnia, dan untuk mengendalikan tekanan darah. Kandungan saponin-nya mampulu menghambat penyerapan kolestrol dalam darah. Kandungan serat-nya mampulu membersihkan pembuluh-pembuluh darah dari lemak.

27. Sawi putih (Brassica Chinensis) :

Kandungan gotrogen dalam sawi putih dapat menghambat kerja kelenjar tiroid yang dapat mengakibatkan penyakit gondok. Tingginya kandungan asam folat dalam sawi putih, sangat berguna untuk ibu sedang hamil, karena asam folat dapat mencegah terjadinya bayi lahir cacat. Selain itu, asam folat juga membantu meningkatkan produktivitas hemoglobin, sehingga dapat terhindar dari anemia.

28. Sirsak (Annona Muricata Fructus) :

Kandungan mineral yang cukup dominan adalah fosfor dan kalsium, masing-masing sebesar 27 dan 14 mg per 100 gram buah sirsak. Kedua mineral ini penting untuk pembentukan massa tulang, sehingga berguna untuk membentuk tulang yang kuat serta menghambat osteoporosis. Kandungan vitamin C berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh melawan penyakit, termasuk kerusakan kulit, dan menyembuhkan luka.

29. Bawang putih (Alium Sativum Bulbus) :

Sebagai antibiotik alami, pencegah kanker, mengandung zat alisin yang bermanfaat untuk menghancurkan pembekuan darah dalam arteri, mengandung senyawa alil yang berkhasiat mengatasi penyakit degeneratif dan dapat mengaktifkan pertumbuhan sel baru.

30. Umbi Manggata (Ciperus Rotundus Rhizoma) :

Berkhasiat untuk meregenerasi sel, mengandung antibiotik alami, melindungi struktur sel, dan melancarkan sirkulasi darah.

31. Pasak Bumi (Eurycomae Lingifolia Radix) :

Pasak bumi mengandung ekstrak ethanolic yang berperan menambah jumlah hormon testoteron pada pria. Pasak bumi juga mengandung strichnin dan bursin yang berkhasiat untuk menambah vitalitas pada pria.

32. Rosella (Hibiscus Sabdariffa Flos) :

Bunga Rosella juga mengandung vitamin C, vitamin A, dan juga belasan jenis asam amino yang sangat diperlukan tubuh. Misalnya, kandungan arginin yang berfungsi untuk meremajakan sel. Rosella juga mengandung kalsium, protein, dan zat besi yang berperan dalam pembentukan sel darah merah. Jika kebutuhan tubuh akan zat besi terpenuhi, maka proses pembentukan hemoglobin dapat berlangsung secara normal.

33. Kayu Manis (Cinnamomi Burmami Cortex) :

Mengandung cinnamaldehyde kimia alami yang berkhasiat untuk menjaga keseimbangan hormon wanita dan dapat mengurangi rasa nyeri saat haid. Dapat menurunkan kadar kolestrol.

34. Jinten Hitam (Nigella Sativa Semen) :

Jinten hitam mengandung asam linoleat (omega 6), dan asam linolenat (omega 3), merupakan nutrisi bagi sel otak yang baik untuk meningkatkan daya ingat, kecerdasan, dan relativitas sel otak agar tidak cepat pikun. Jintan hitam juga memperbaiki mikro (peredaran darah ) ke otak.

35. Kedelai (Glycine Max Semen) :

Mengandung senyawa isoflavon yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan. Senyawa ini bekerja memperbaiki sel dan mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh polusi, dan sinar matahari. Protein dan isoflavon dalam kedelai membantu mengurangi kolesterol, serta penurunan pembekuan darah. Protein kedelai membantu dalam penyerapan yang lebih baik kalsium dalam tulang.

36. Temu putih (Curcuma Zedoaria Rhizoma) :

Temu putih mengandung minyak atsiri yang berkhasiat sebagai anti bakteri dengan cara memperlambat perkembangan bakteri, seperti ezcherichia coli, salmonella paratiphy. Kandungan kurkumin pada temu putih bekerja sebagi antioksidan yang baik untuk tubuh.

37. Ketepeng cina (Cassia Alata Folium) :

Ketepeng cina memiliki khasiat laksatif atau pencahar yang memperlancar buang air besar. Ketepeng cina juga memiliki sifat paratisida atau kemampuan dalam membunuh parasit. Mempunyai kemampuan dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

38. Air kelapa (Aqua Cocos) :

Selain memiliki kandungan elektrolit, kalsium, potasium, sodium, air kelapa juga mengandung Vitamin C yang baik untuk tubuh. Bermanfaat untuk menggantikan mineral dan cairan yang hilang selama kegiatan fisik dan menghindari dehidrasi. Air kelapa dapat meningkatkan fungsi pencernaan orang dewasa maupun anak-anak, sehingga membantu proses pencernaan.

39. Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris) :

Kandungan gizi kacang merah seperti serat, karbohidrat, omega 3, asam folat, kalsium, protein, vitamin A, vitamin B penting untuk sel-sel otak. Vitamin ini memelihara saraf otak dan sel-sel yang mencegah penyakit yang terkait usia seperti Alzheimer. Kacang merah juga mengandung banyak vitamin K yang menyediakan nutrisi penting untuk otak dan sistem saraf. Kandungan omega 3 dan 6 pada kacang merah yang dapat meningkatkan penghancuran kolesterol jahat. Dapat membantu proses pembekuan darah merah dan dapat memperbaiki komponen sel darah merah yang utama, mencegah risiko anemia, hingga mampulu meningkatkan pembentukan tulang dengan kandungan besi, seng, dan tembaga.

HARGA

Harga SOMAN 1?
Tanya: Berapa harga SOMAN 1?
Jawab: SOMAN 1 dipasarkan dengan harga Rp210.000 (Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Bali) dan Rp215.000 (Pulau Sulawesi, NTT, dan NTB).

 

ATURAN PAKAI

Aturan Pakai SOMAN 1
Tanya: Bagaimana aturan pemakaian SOMAN 1?
Jawab: Kocok botol SOMAN 1 terlebih dahulu, kemudian larutkan SOMAN 1 kedalam 50-100 ml air. Ingat, jangan gunakan air panas!

  • Memelihara Daya Tahan Tubuh
    5 tetes, 3 x sehari
  • Dalam Masa Penyembuhan
    10 – 15 tetes, 3 x sehari
  • Ibu Hamil & Menyusui, Vitalitas Pria
    7 – 10 tetes, 3 x sehari
  • Anak-anak
    3 tetes, 3 x sehari

    SOMAN 1 sebaiknya dikonsumsi 60 menit sebelum makan. Jika masih menggunakan obat medis, obat tersebut dapat diminum 1-2 jam setelah mengkonsumsi SOMAN 1. Untuk pemakaian luka luar dapat dioleskan langsung pada bagian yang bermasalah

 

SOMAN 1 Asli vs SOMAN 1 Tiruan
Tanya: Bagaimana mengetahui keaslian SOMAN 1?
Jawab: Pada samping kemasan SOMAN 1 yang asli terdapat informasi tanggal kadaluarsa produk serta kode produksi yang di print laser. Pastikan juga segel hologram yang mengunci kardus kemasan SOMAN 1 masih dalam keadaan baik.