Sodium Hyaluronate


Apa Kandungan dan Komposisi Sodium Hyaluronate?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Sodium Hyaluronate adalah:

Sodium hyaluronate

Sodium Hyaluronate Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Sodium Hyaluronate?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Sodium Hyaluronate adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

  • Sodium hyaluronate digunakan untuk mengobati nyeri lutut pada pasien dengan osteoarthritis yang yang gagal merespons terapi non farmakologis konservatif dan obat-obat analgesik sederhana, misalnya obat paracetamol
  • Juga sering digunakan sebagai bantuan operasi ophthalmic yang bertindak sebagai humour berair dan vitreous, misalnya dalam ekstraksi katarak (intra dan ekstraskapular), implantasi lensa intraokular, transplantasi kornea, filtrasi glaukoma, dan operasi pelepasan retina dan pengobatan mata kering
  • Sodium hyaluronate yang diberikan secara injeksi bisa digunakan untuk mengurangi keriput wajah. Pada 2017, FDA telah menyetujui 13 preparat hyaluronate yang disebut dermal fillers
  • Sodium hyaluronate yang digunakan secara topikal membantu proses penyembuhan luka dengan cara memfasilitasi penyerapan biomacromolekul dan berfungsi seperti nanocarrier, mengambil faktor pertumbuhan peptida dan protein struktural lainnya ke lokasi tindakan. Protein yang terdegradasi secara enzimatik dan aktif dilepaskan untuk meningkatkan perbaikan jaringan

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Sodium Hyaluronate?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Sodium Hyaluronate:

Nyeri lutut pada penderita Osteoarthritis

Dosis dewasa : 20-25 mg sekali seminggu selama 5 minggu atau sampai 30 mg sekali seminggu selama 3-4 minggu. Pengobatan tidak diulangi dalam waktu 6 bulan untuk setiap persendian. Obat diberikan secara Intra-articular.

Bantuan bedah pada segmen anterior selama ekstraksi katarak dan implantasi lensa intraokular

Dosis dewasa : Perlahan gunakan secukupnya ke dalam mata.

Penyembuhan luka dan radang kulit (sediaan cream, gel, atau spray)

Dosis dewasa : Oleskan tipis-tipis ke luka atau radang yang sudah dibersihkan/ desinfeksi 2-3 x sehari. Tutup dengan penutup steril dan tidak lengket.

Apa Saja Kontraindikasi Sodium Hyaluronate?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Sodium Hyaluronate dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Jangan digunakan untuk pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap Sodium hyaluronate atau protein unggas.
Kontraindikasi bila ada infeksi atau penyakit kulit di tempat suntikan.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Sodium Hyaluronate Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Sodium Hyaluronate, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Sodium Hyaluronate?

Jika Anda lupa menggunakan Sodium Hyaluronate, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Sodium Hyaluronate Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Sodium Hyaluronate?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Sodium Hyaluronate yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Sodium Hyaluronate?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Sodium Hyaluronate yang mungkin terjadi adalah:

  • Efek samping obat ini relatif jarang bila digunakan untuk mengobati persendian. Efek samping yang umum misalnya adalah nyeri dan pembengkakan pada tempat injeksi, edema, ruam, sensasi panas dan nyeri lokal
  • Bila digunakan pada prosedur oftalmologis, Sodium hyaluronate dapat menyebabkan peradangan pasca operasi, edema kornea atau dekompensasi, dan peningkatan tekanan intraokular jangka pendek
  • Gejala syok jarang terjadi, namun bila ada kelainan yang dikenali setelah pengamatan yang memadai, pengobatan harus dihentikan dan pasien diberi perawatan yang tepat
  • Efek samping lainnya seperti reaksi hipersensitivitas : Erupsi misalnya, urtikaria dan gatal jarang terjadi, namun jika gejala tersebut terjadi, pengobatan harus dihentikan dan pasien harus diberi pengobatan yang tepat

Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Sodium Hyaluronate?

  • Jika radang sendi pada lutut sangat mencolok, mengingat penggunaan Sodium hyaluronate dapat menyebabkan eksaserbasi gejala peradangan pada bagian yang sakit, sebaiknya pengobatan diberikan setelah gejala inflamasi tersebut telah dieliminasi
  • Kadang-kadang, nyeri lokal terjadi setelah penggunaan Sodium hyaluronate, oleh karena itu, tindakan yang diperlukan harus dilakukan. Suntikan bocor ke luar rongga artikular dapat menyebabkan rasa sakit, oleh karena itu, sebaiknya diberikan secara akurat ke dalam rongga sendi
  • Hati-hati menggunakan obat ini pada pasien dengan riwayat hipersensitivitas terhadap obat lain, pasien dengan gangguan hati atau riwayat gangguan tersebut
  • Keamanan dan keefektifan penggunaan obat ini pada nyeri sendi selain lutut belum ditetapkan
  • Gunakan dengan hati-hati saat menggunakan obat ini pada pasien yang alergi terhadap protein unggas, bulu dan produk telur
  • Obat harus digunakan sesuai prosedur aseptik yang ketat. Hapus efusi sendi, jika ada, sebelum menyuntikkan Sodium hyaluronate
  • Jika perbaikan gejala tidak diketahui setelah perawatan, pemberian harus dibatasi sampai 5 x sebelum berhenti
  • Dalam percobaan pada hewan (tikus), diketahui bahwa obat ini bisa masuk ke dalam ASI. Keamanan dan keefektifan obat ini belum ditetapkan pada ibu menyusui
  • Karena keamanan obat ini pada anak belum ditetapkan, pemberian harus dilakukan dengan hati-hati. Gunakan obat hanya jika sangat diperlukan
  • Berikan dengan hati-hati pada pasien lansia karena fungsi fisiologisnya umumnya menurun
  • Pada penggunaan sebagai bantuan operasi ophthalmic lakukan monitoring terhadap tekanan intraocular
  • Jika tanda-tanda reaksi anafilaksis (misalnya, kesulitan bernafas, pembengkakan wajah atau tenggorokan) terjadi segera hubungi pihak medis

Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Sodium Hyaluronate Pada Wanita Hamil?

Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.

FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Sodium Hyaluronate untuk digunakan oleh wanita hamil:

Dalam percobaan hewan (kelinci), teratogenisitas tidak terjadi. Namun karena keamanan Sodium hyaluronate pada ibu hamil belum ditetapkan, penggunaan obat ini harus dilakukan secara hati-hati.

Apa Saja Interaksi Obat Sodium Hyaluronate?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Sodium Hyaluronate antara lain:

  • Keamanan dan keefektifan penggunaan bersamaan dengan injeksi intra-artikular lainnya belum ditetapkan
  • Karena Sodium hyaluronate diendapkan oleh bakteri amina kuartener atau desinfektan misalnya, benzalkonium klorida dan klorheksidin, dan lain-lain, perhatian yang memadai harus diberikan