Sendicol Forte


Apa Kandungan dan Komposisi Sendicol Forte?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Sendicol Forte adalah:

Thiamphenicol.

Sekilas Tentang Coronet
PT Coronet Crown adalah suatu perusahaan farmasi yang berdiri pada tahun 1960 di Surabaya. Perusahaan ini awalnya bernama PT.Coronet Syndicate namun karena alasan tertentu, perusahaan merubah namanya menjadi PT Coronet Crown di tahun 1985. Untuk memperluas cakupan produk dan fasilitas perusaaan, maka pada 1971 perusahaan ini mengakuisisi PT Haluan Farma Indonesia, yang kemudian PT Coronet memindakan lokasi produksinya ke lokasi pabrik di Jalan Mustika, Surabaya, tempat dimana perusahaan akuisisi ini berada.

Beberapa produk yang diproduksi oleh PT Coronet Crown diantaranya Ulpraz, Ulcron, Epatin, Corocyd, Voxatic, Herocyn, dan lain-lain. Produk yang paling terkenal dari perusahaan ini adalah Herocyn, yakni suatu produk bedak yang digunakan untuk mengobati gatal pada kulit.

Kantor pusat PT Coronet Crown ada di Jl. Raya Taman No.Km No.15, Kali Bodokan, Sepanjang, Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Sendicol Forte Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Sendicol Forte?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Sendicol Forte adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Infeksi yg disebabkan mikroorganisme Gr + & Gr -, urogenital & GI, demam tifoid & paratifoid,saluran nafas, mikroorganisme yg sensitif thd tiamfenikol.

Bagaimana Farmakologi Sendicol Forte?

Tiamfenikol adalah antibiotik spektrum luas yang mempunyai cara kerja seperti kloramfenikol. Tiamfenikol kurang aktif dibandingkan dengan kloramfenikol, namun sama efektifnya dan efek bakterisidnya lebih baik terhadap Haemophilus spp dan Neisseria spp. Tiamfenikol bekerja dengan cara berikatan dengan ribosom bakteri secara reversiblesehingga menghambat sintesis protein dari bakteri yang peka, yang pada akhirnya menghambat pertumbuhan bakteri.

Sekilas tentang obat kloramfenikol / chloramphenicol
Kloramfenikol (chloramphenicol) adalah suatu antibiotik C11H12Cl2N2O5 didapat dari Streptomyces venezuelae, anti-bakteri, antiriketsia. Obat penyakit tifus abdominalis. Kloramfenikol merupakan antibiotik yang ditemukan pada tahun 1947 dari kultur Streptomyces venezuelae yang tidak diproduksi secara sintetik sekaligus menjadi antibakteri pertama yang berspektrum luas, dengan mekanisme kerja menghambat sintesis protein dan bersifat bakteriostatik.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Sendicol Forte?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Sendicol Forte:

Dws 250-500 mg 3-4 x/hr. Anak 20-30 mg/kgBB/hr dibagi 4 dosis.

Bagaimana Cara Pemberian Obat Sendicol Forte?

Sebaiknya diberikan pada saat perut kosong : Berikan 1 jam sblm atau 2 jam ssdh makan.

Apa Saja Kontraindikasi Sendicol Forte?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Sendicol Forte dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Hipersensitivitas. Anemia, hamil trimester 3 & menyusui.

Perhatian 

Penggunaan jangka panjang, bayi, defisiensi G6PD, kerusakan fungsi hati & ginjal. Penilaian darah harus dilakukan.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Sendicol Forte Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Sendicol Forte, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Sendicol Forte?

Jika Anda lupa menggunakan Sendicol Forte, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Sendicol Forte Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Sendicol Forte?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Sendicol Forte yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Sendicol Forte?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Sendicol Forte yang mungkin terjadi adalah:

Depresi sumsum tulang, anemia aplastik, sindroma Gray pd bayi, ggn GI, ggn saraf mata & neuritis perifer.

Apa Saja Interaksi Obat Sendicol Forte?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Sendicol Forte antara lain:

  • Parasetamol dpt mempengaruhi kadar kloramfenikol dalam serum. Meningkatkan efek antikoagulan oral, hipoglikemik oral, siklofosfamid, fenitoin
  • Tiamfenikol dapat meningkatkan efek warfarin dan sulfonylurea
  • Tiamfenikol meningkatkan kadar fenitoin plasma
  • Metabolisme Tiamfenikol meningkat oleh fenobarbital dan rifampisin

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Sendicol Forte?

Dus @ botol @ 60 ml, sirup kering 250 mg/5 ml

Berapa Nomor Izin BPOM Sendicol Forte?

Setiap produk obat, suplemen, makanan, dan minuman yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yaitu suatu Badan Negara yang memiliki fungsi melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana produksi, melakukan pengambilan contoh produk, melakukan pengujian produk, dan memberikan sertifikasi terhadap produk. BPOM juga melakukan pengawasan terhadap produk sebelum dan selama beredar, serta memberikan sanksi administratif seperti dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, bagi pihak yang melakukan pelanggaran. Berikut adalah izin edar dari BPOM yang dikeluarkan untuk produk Sendicol Forte:

DKL0604210138B1

Berapa Harga Sendicol Forte?

Rp 55.000/botol 60 ml

Apa Nama Perusahaan Produsen Sendicol Forte?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Sendicol Forte:

Coronet Crown