Sanoskin Foam


Apa Kandungan dan Komposisi Sanoskin Foam?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Sanoskin Foam adalah:

Pembalut luka hidrofil dengan daya serap tinggi dilapisi selaput semi permiabel untuk melindungi luka.

Sanoskin Foam Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Sanoskin Foam?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Sanoskin Foam adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Untuk penanganan luka dangkal dan berganulasi. Luka akut dan kronis bereksudat seperti luka tekan (pressure ulcers), ulkus tungkai (leg ulcers), ulkus kaki diabetik, luka operasi, tempat donor (donor sites). Dapat digunakan bersamaan dengan SanoSkin Melladerm gel untuk luka dengan jaringan nekrotik dan sloughy wounds.

Mekanisme Kerja

SanoSkin Foam membantu agar sekitar luka menjadi lembab (mempermudah penyembuhan luka). Foam pembalut (ressing) mudah digunakan dan diganti.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Sanoskin Foam?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Sanoskin Foam:

  • Bersihkan luka
  • Ambil dressing dari kemasan
  • Jika perlu, gunting dressing di atas luka secara perlahan
  • Tutup dressing dengan secondary dressing (pembalut di atas balutan primer)

Frekuensi Penggantian

SanoSkin Foam tidak dapat digunakan berulang kali. Periksa luka secara teratur. Ganti dressing bila sudah penuh dengan eksudat.

Izin, Kemasan & Sediaan Sanoskin Foam

5 (5 x 1)) st/pc

Izin Edar

DEPKES RI AKL 21603011165

Apa Nama Perusahaan Produsen Sanoskin Foam?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Sanoskin Foam:

SanoMed Manufacturing B.V. – Netherlands