Saizen


Merek

Merck

Klasifikasi Obat

G

Apa Kandungan dan Komposisi Saizen?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Saizen adalah:

Somatropin

Saizen Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Saizen?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Saizen adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Kegagalan pertumbuhan pada anak yang disebabkan karena penurunan atau tidak adanya sekresi hormon pertumbuhan atau tidak endogen, kegagalan pertumbuhan pada anak perempuan dengan disgenesis gonad (sindrom Turner) yang diketahui melalui analisis kromosom; gangguan pertumbuhan pada anak dengan BB lahir kecil untuk usia kehamilan; orang dewasa yang mengalami defisiensi hormon pertumbuhan yang jelas dengan awitan gejala yang timbul pada usia anak-anak ataupun dewasa

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Saizen?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Saizen:

Kegagalan pertumbuhan karena sekresi hormon pertumbuhan endogen yang tidak adekuat : 0.7 – 1 mg/m² luas permukaan tubuh/hari atau 0.025 – 0.035 mg/kg BB/hari secara SK atau IM. Kegagalan pertumbuhan pada anak perempuan karena disgenesis gonad (sindrom Turner) 1.4 mg/m² permukaan tubuh/hari atau 0.045 – 0.05 mg/kg BB/hari secara SK atau IM. Kegagalan pertumbuhan pada anak dengan BB lahir kecil untuk usia kehamilan : 0.035 – 0.067 mg/kg BB (atau 1 – 2 mg/m2/hari) secara SK. Defisiensi hormon pertumbuhan pada orang dewasa : dosis awal : 0.15 – 0.3 mg/hari secara SK, dosis dilanjutkan secara bertahap 1 kali sebulan bila perlu. Dosis akhir jarang melebihi 1 mg/hari

Apa Saja Kontraindikasi Saizen?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Saizen dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Adanya tumor aktif dan atau lesi intrakranial aktif, pasien yang sakit kritis, retinopati diabetikum proliferatif atau pra-proliferatif; sindrom Down atau Bloom, atau anemia Fanconi. Hamil dan laktasi

Apa saja Perhatian Penggunaan Saizen?

Pemeriksaan periodik usia tulang selama terapi, terutama pada pasien pubertas dan atau yang mendapat terapi pengganti tiroid. Monitor tanda-tanda kemungkinan adanya kekambuhan proses keganasan. Retensi cairan pada terapi substitusi pada orang dewasa, hipoteroid, hipertensi intrakranial banigna, resistensi insulin, dislokasi epifisis femoralis


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Saizen Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Saizen, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Saizen?

Jika Anda lupa menggunakan Saizen, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Saizen Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Saizen?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Saizen yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Saizen?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Saizen yang mungkin terjadi adalah:

Pembentukan antibodi, adanya antibodi yang melawan hormon pertumbuhan manusia, reaksi pada tempat injeksi seperti nyeri, parestesia, kemerahan atau edema, lipoatrofi lokal; parestesia, hipoestesia, hipertensi intrakranial idiopatik benigna; hipotiroid; atralgia, mialgia, sindrom carpal tunnel, nyeri tulang, kekakuan otot, diskolasi epifisis femoral (sangat jarang), edema (kadang-kadang terjadi pada anak); resistensi insulin

Apa Saja Interaksi Obat Saizen?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Saizen antara lain:

Kortikosteroid, gonadotropin, estrogen, androgen dan anabolik, hormon steroid kelamin, antikonvulsan dan siklosporin

Kemasan, Sediaan, dan Harga Saizen

Vial 3.33 mg x 1, Harga: Rp 1.520.000