Robumin


Apa Kandungan dan Komposisi Robumin?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Robumin adalah:

Human Albumin 20%

Robumin Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Robumin?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Robumin adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

  • Diindikasikan dalam perawatan darurat hipovolemia dengan atau tanpa syok. Serum ini paling efektif pada pasien yang terhidrasi dengan baik. Bila hipovolemia sudah berlangsung lama dan terdapat hipoalbuminemia yang disertai dengan hidrasi atau edema yang adekuat, sebaiknya gunakan larutan Human albumin 20% – 25%
  • Hipoalbuminemia : Untuk pasien hipoalbuminemia yang sakit kritis dan / atau mengalami pendarahan secara aktif, bisa diberikan infus Robumin (Human albumin). Bila defisit albumin terjadi karena kehilangan protein yang berlebihan, efek pemberian Robumin (Human albumin) akan bersifat sementara kecuali gangguan yang mendasarinya diselesaikan terlebih dahulu
  • Digunakan untuk menjaga fungsi kardiovaskular setelah pengeluaran cairan asites dalam volume besar setelah paracentesis karena asites sirosis
  • Digunakan bersamaan dengan obat diuretik untuk menangani kelebihan volume cairan yang terkait dengan Sindrom Distres Pernapasan Dewasa (ARDS)
  • Dapat digunakan untuk mengobati edema pada pasien nefrosis akut yang sulit disembuhkan dengan terapi cyclophosphamide dan kortikosteroid
  • Diindikasikan dalam pengobatan hiperbilirubinemia pada bayi baru lahir

Cara Kerja Obat

Human albumin adalah albumin serum yang ditemukan dalam darah manusia, merupakan zat protein yang paling banyak dalam plasma darah manusia (sekitar 50% dari keseluruhan protein serum). Albumin berfungsi untuk mengangkut hormon, asam lemak, dan senyawa lainnya, sebagai buffer pH, dan mempertahankan tekanan onkotik intravaskuler.

Human albumin meningkatkan tekanan onkotik intravaskuler dan menyebabkan pergerakan cairan dari interstisial ke ruang intravaskular. Serum ini tersedia dalam berbagai konsentrasi. Human albumin 5% biasanya digunakan pada pasien hipovolemik, sedangkan Human albumin 25% direkomendasikan pada pasien dimana asupan cairan dan sodium harus diminimalkan misalnya, pasien dengan hipoproteinemia atau edema serebral atau pada pasien anak-anak.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Robumin?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Robumin:

  • Hipoproteinemia pada pasien sakit akut
    Dewasa : 50-75 g dengan infusuion rate 2 mL / menit. Diberikan hanya secara Intravena
  • Shock
    Dosis awal : 20 g dengan infusuion rate 2-4 mL / menit. Dosis total tidak boleh melebihi 2 g / kg jika tidak ada pendarahan aktif. Diberikan hanya secara Intravena
  • Luka bakar parah
    Dosis lazim : 20-80 g/hari dengan infusuion rate 1 mL / menit. Diberikan hanya secara Intravena

Apa Saja Kontraindikasi Robumin?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Robumin dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Kontraindikasi pada pasein anemia berat atau gagal jantung, insufisiensi ginjal, hipertensi parah, esophageal varices, edema paru, dan pasien yang memiliki riwayat hipersensitivitas/reaksi alergi atau anafilaksis terhadap albumin.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Robumin Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Robumin, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Robumin?

Jika Anda lupa menggunakan Robumin, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Robumin Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Robumin?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Robumin yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Robumin?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Robumin yang mungkin terjadi adalah:

  • Efek samping Robumin yang mungkin terjadi pada penggunaan serum ini adalah mual, muntah, peningkatan air liur, demam dan menggigil
  • Efek samping kardiovaskular yang kadang terjadi seperti vascular overload, hemodilusi dan edema paru, hipertensi, hipotensi, takikardia, dan bradikardia
  • Waspadai terjadinya reaksi hipersensitivitas/alergi
  • Efek samping yang bisa berpotensi fatal : shock anafilaksis

Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Robumin?

  • Hati-hati menggunakan Robumin pada pasien yang membutuhkan pembatasan Natrium, pasien dengan gagal jantung, insufisiensi ginjal atau anemia kronik berisiko tinggi mengalami kelebihan beban peredaran darah, atau dehidrasi
  • Lakukan pemantauan tekanan vena sentral, tekanan darah, Kalium serum, jumlah trombosit dan parameter koagulasi darah dan hematokrit selama perawatan
  • Hati-hati jika digunakan untuk ibu hamil, menyusui atau pasien lanjut usia
  • Jika ada tanda overloading peredaran darah, infus Robumin harus segera dihentikan
  • Volume dan laju infus harus selalu disesuaikan dengan situasi dan respon pasien
  • Incompatibility : Pengenceran dengan air akan menghasilkan larutan hipo-osmolar yang dapat menyebabkan hemolisis parah dan gagal ginjal

Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Robumin Pada Wanita Hamil?

Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.

FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Robumin untuk digunakan oleh wanita hamil:

FDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) mengkategorikan Human albumin kedalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut :

Penelitian pada reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada manusia, namun jika potensi keuntungan dapat dijamin, penggunaan obat pada ibu hamil dapat dilakukan meskipun potensi resiko sangat besar.

Hasil studi pada hewan tidak selalu bisa dijadikan ukuran keamanan penggunaan obat pada manusia. Oleh karena penelitian secara klinis yang terkendali dengan baik belum dilakukan, penggunaan obat-obat yang mengandung Human albumin untuk ibu hamil harus dikonsultasikan dengan dokter.

Apa Saja Interaksi Obat Robumin?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Robumin antara lain:

  • Berinteraksi dengan FCGRT (protein yang dikodekan oleh gen FCGRT)
  • Larutan Human albumin tidak boleh dicampur dengan larutan hidrolisat protein atau alkohol
  • Resiko reaksi atipikal dengan inhibitor ACE pada pasien yang menjalani pertukaran plasma terapeutik dengan Robumin

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Robumin?

Vial 100 mL x 1’s infus 20%

Apa Nama Perusahaan Produsen Robumin?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Robumin:

Novell Pharmaceutical Laboratories

Novell Pharma adalah suatu perusahaan farmasi yang merupakan hasil penggabungan antara Glaxo International dengan Borroughs Wellcome pada tahun 1996 kemudian didirikanlah PT. Novell Pharma ini pada 1998. Perusahaan ini telah terdaftar di BKPM (Badan Koordinasi Penanaman modal) Indonesia. Menurut informasi, kata "Novell" pada perusahaan memiliki arti "sesuatu yang baru, segar, dan juga memiliki makna inovasi".

Perusahaan ini telah menerima berbagai sertifikat dan penghargaan seperti TGA dari Australia, pengakuan MCC dari Afrika Selatan, GMP dari Lageso Uni Eropa, GCC dari negara timur tengah, dan sebagainya.

Perusahaan ini telah berekspansi dan memasarkan produksi ke berbagai negara seperti Filipina, Thailand, Vietnam, Pakistan, Yaman, Taiwan, Australia, Uzbekistan, dan negara lainnya. Fasilitas produksi Novell Pharma ada di desa Tlajung Udik, kecamatan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.