Reotal


Apa Kandungan dan Komposisi Reotal?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Reotal adalah:

Pentoxifylline


Bagaimana Kemasan dan Sediaan Reotal?

KapletĀ  sustained release 400 mg dan injeksi 20 mg/mL


Bagaimana Farmakologi Reotal?

Sebagai obat hemorheologik, pentoxifylline dapat menurunkan kekentalan darah dan memperbaiki fleksibilitas eritrosit, sehingga pemberiannya dapat memperbaiki aliran darah dan juga meningkatkan oksigenasi jaringan .


Sekilas Tentang Pentoxifylline Pada Reotal
Pentoxifylline adalah obat yang dijual oleh Aventis dengan nama Trental atau nama lainnya. Nama kimianya adalah 1-(5-oxohexyl)-3, 7-dimethylxanthine. Pentoxifylline adalah turunan xanthine.

Obat ini masuk ke dalam ASI. Penelitian pada hewan tidak menunjukkan bukti teratogenisitas pada dosis tinggi.

Penggunaan

Ini digunakan untuk mengobati klaudikasio intermiten akibat penyumbatan arteri di tungkai, dan demensia vaskular.

Pentoxifylline meningkatkan aliran darah melalui pembuluh darah dan karena itu membantu sirkulasi darah di lengan dan kaki (misalnya klaudikasio intermiten).

Ini juga membantu mencegah stroke, dapat digunakan dalam mengelola penyakit sel sabit dan meningkatkan aliran darah ke otak.

Pentoxifylline juga telah digunakan untuk mengobati mual dan sakit kepala di pegunungan (altitude sickness).

Mekanisme

Pentoxifylline adalah penghambat PDE4 yang meningkatkan cAMP intraseluler dan merangsang aktivitas PKA.

Ini juga merupakan penghambat yang diketahui dari faktor nekrosis tumor-alpha.

Interaksi obat

Pemberian bersama pentoxifylline dan sodium thiopental menyebabkan kematian oleh edema paru akut pada tikus.

Reotal Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Reotal?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Reotal adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

REOTAL diindikasikan sebagai terapi bagi pasien dengan peripheral occlusive arterial disease dan gangguan pembuluh arteri-vena yang disebabkan proses arterosklerosis yang disebabkan diabetes (seperti klaudikasio intermiten), dan gangguan tropik (seperti gangguan sindrom pasca trombosis, ulkus pada kaki dan gangren ), gangguan vaskuler mata, gangguan peredaran darah otak, iskemia dan keadaan pasca apopleksia.


Dosis dan Aturan Pakai
Infus: Dosis yang direkomendasikan adalah 100 mg (1 ampul) dalam 250-500 mL cairan infus, yang diberikan dalam 90-180 menit. Dosis ini dapat ditingkatkan menjadi 50 mg sehari. Dosis maksimum adalah 1200 mg sehari.
– Injeksi: Dapat diberikan sebagai terapi awal. Dosis yang direkomendasikan adalah 100 mg (1 ampul) IV sekali sehari. Direkomendasikan sebagai pemberian awal adalah 50 mg yang dilarutkan dalam 5 mL NaCl 0,9%.
– Oral: Dianjurkan pemberian awal adalah 1 kaplet sehari. Dosis rumatan adalah 1 kaplet , dua kali sehari. Dosis maksimum adalah 1200 mg sehari.


Apa Saja Kontraindikasi Reotal?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Reotal dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Hipersensitif terhadap pentoxifylline atau derivat methylxanthine lainnya seperti caffeine, theophylline dan theobromine, infark miokard akut, perdarahan perat, arterosklerosis koroner dan serebral berat dengan hipertensi, aritmia jantung berat, kehamilan.

Peringatan dan Perhatian
Pemberiannya perlu secara hati-hati pada pasien hipotensi atau arterosklerosis koroner dan serebral berat.
– Dapat meningkatkan potensi obat hipertensi
– Pada pasien penyakit ginjal perlu penyesuaian dosis
– Pemberian dosis tinggi dapat meningkatkan efek obat diabetes
– Tidak direkomendasikan bagi ibu menyusui
– Tidak direkomendasikan bagi anak dibawah 18 tahun
– Tidak direkemendasikan bagi pasien dengan oklusi arterial berat.



Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Reotal Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Reotal, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Reotal?

Jika Anda lupa menggunakan Reotal, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Reotal Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Reotal?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Reotal yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Reotal?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Reotal yang mungkin terjadi adalah:

Mual, lemah, gangguan lambung, flushing, vertigo

Apa Nama Perusahaan Produsen Reotal?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Reotal:

Kalbe Farma

PT Kalbe Farma merupakan suatu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Perusahaan ini didirikan pada 10 September 1966 oleh Khouw Lip Tjoen,Khouw Lip Hiang, Khouw Lip Swan, Boenjamin Setiawan, Maria Karmila, F. Bing Aryanto. Produk dari perusahaan ini sangat banyak mencakup produk obat resep, obat bebas, minuman energi, susu, suplemen, minuman kesehatan, distribusi produk dan pengemasan, dan sebagainya.

Diperkirakan nilai kapitalisasi pasar perusahaan ini mencapai Rp 15 triliun. Perusahaan ini memiliki grup perusahaan (kalbe Group) yang bergerak dalam berbagai bidang divisi usaha diantara seperti divisi obat resep (PT Kalbe Farma, PT Hexpharm Jaya Laboratories, PT Dankos Farma, dll), divisi consumer health (PT Bintang Toedjoe, PT Saka farma Lab, PT Hale International, dll), divisi nutrisi (PT Sanghiang Perkasa, PT Kalbe Morinaga Indonesia, dll), divisi distribusi dan kemasan (PT Enseval Putra Megatrading, PT Enseval Medika Prima, PT Milenia Dharma Insani, dll).

Selain di Indonesia, Kalbe Farma memiliki 10 cabang di luar negeri yaitu negara-negara ASEAN (Singapura, Filipina, Malaysia, Thailand, Kamboja, Vietnam, Myanmar), Srilanka, Nigeria, dan Afrika Selatan.