Pularex


Apa Kandungan dan Komposisi Pularex?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Pularex adalah:

:

Tiap tablet mengandung :

Activated Attapulgite 630 mg

Bagaimana Farmakologi Pularex?

:

  • PULAREX dapat mengabsorpsi racun, bakteri dan enterovirus yang menyebabkan diare. PULAREX dapat melapisi selaput lendir dan menyerap cairan radang di usus, sehingga membantu memperbaiki konsistensi faeces
  • PULAREX dapat ditoleransi dengan baik dalam dosis yang dianjurkan

Sekilas Tentang Attapulgite Pada Pularex
Attapulgite merupakan obat yang biasa digunakan dalam pengobatan diare. Ia bekerja dengan cara menyerap atau mengikat bakteri dan racun serta mengurangi kehilangan air di dalam sistem pencernaan. Attapulgite mampu mengurangi frekuensi buang air besar, meningkatkan kepadatan dan konsistensi tinja, serta mengurangi kram pada saluran pencernaan yang biasanya dialami saat diare.

Pularex Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Pularex?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Pularex adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

:

  • Untuk pengobatan diare yang tidak diketahui penyebabnya
  • Mengurangi frekuensi buang air besar
  • Memperbaiki konsistensi faeces yang encer

Takaran Pemakaian :

  • Dewasa dan anak – anak diatas 12 tahun :

2 tablet setiap setelah buang air besar.

Maksimum penggunaan 12 tablet dalam waktu 24 jam.

  • Anak – anak 6 – 12 tahun :

1 tablet setiap setelah buang air besar.

Maksimum penggunaan 6 tablet dalam waktu 24 jam.

Jika gejala – gejala masih berlangsung terus,

harap berkonsultasi dengan dokter.

Kontraindikasi :

  • Obat ini tidak boleh diberikan kepada penderita dimana konstipasi harus dihindari
  • Hipersensitivitas terhadap attapulgite
  • Penderita obstruksi usus

Peringatan dan perhatian :

  • Jangan digunakan lebih dari 2 hari atau dalam keadaan demam tinggi
  • Diare dapat menyebabkan kehilangan cairan dan elektrolit, karena itu terapi rehidrasi ( dengan cairan oral – rehidrasi ) mungkin diperlukan
  • Jangan diberikan pada anak – anak 3 – 6 tahun, kecuali atas petunjuk dokter. Jika diare pada anak – anak disertai dengan rehidrasi maka harus diberiakan pengobatan awal dengan cairan oral – rehidrasi
  • Dapat mempengaruhi absrobsi saluran pencernaan dari obat – obat lain, karena itu dianjurkan interval waktu 2 – 3 jam antara pemberian obat – obatan lain dengan obat ini
  • Jika gejala – gejala masih berlangsung terus sebaiknya berkonsultasi dengan dokter

Interaksi obat :

Pemberian bersama dengan digoksin akan menurunkan kadar digoksin dalam darah.

Izin, Kemasan & Sediaan Pularex

:

DUS 5 STRIP @10 TABLET 630 MG

Berapa Nomor Izin BPOM Pularex?

Setiap produk obat, suplemen, makanan, dan minuman yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yaitu suatu Badan Negara yang memiliki fungsi melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana produksi, melakukan pengambilan contoh produk, melakukan pengujian produk, dan memberikan sertifikasi terhadap produk. BPOM juga melakukan pengawasan terhadap produk sebelum dan selama beredar, serta memberikan sanksi administratif seperti dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, bagi pihak yang melakukan pelanggaran. Berikut adalah izin edar dari BPOM yang dikeluarkan untuk produk Pularex:

:

POM DBL9927911410A1

Bagaimana Cara Penyimpanan Pularex?

Simpan pada suhu di bawah 30ºC

Apa Nama Perusahaan Produsen Pularex?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Pularex:

Zenith Pharma

Sekilas Tentang Zenith Pharmaceutical
PT Zenith Pharmaceutical merupakan suatu perusahaan farmasi yang didirikan oleh Prof. Drs. Liem Hook Ie, seorang dosen farmasi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 1952. Perusahaan ini didirikan di kota Semarang, Jawa Tengah.

Perusahaan ini telah beberapa kali memindahkan lokasi pabriknya dengan tujuan untuk menghasilkan obat-obatan bermutu yang sesuai dengan sertifikat CPOB agar dapat menembus pasar ekspor. Tahun 1994 perusahaan ini menjalin kerjasama tool manufacturing dengan PT Bufa Aneka dimana sebagian produk PT Bufa Aneka diproduksi di Pabrik PT Zenith Pharmaceutical. Beberapa produk dan sediaan farmasi yang dihasilkan oleh PT Zenith Pharmaceutical diantaranya tablet, tablet salut, kapsul, cairan oral, suspensi, dan sebagainya.

Beberapa merek obat yang diproduksi perusahaan ini antara lain Dormi, Zeprazol, Zenti, Zelona, Gastulen, Ameda, Zenicyclin, Zenichlor, dan lain-lain.