Pronimax


PRONIMAX

Kaplet salut selaput

Apa Kandungan dan Komposisi Pronimax?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Pronimax adalah:

Tiap kaplet PRONIMAX salut selaput mengandung:
Cyproheptadine HCl 4 mg

Sekilas Tentang Cyproheptadine Pada Pronimax
Cyproheptadine (biasanya sebagai cyproheptadine hydrochloride, nama dagang Periactin) adalah agen antihistamin dan antiserotonergik. Ini bertindak sebagai antagonis reseptor 5-HT2 dan juga memblokir saluran kalsium.

Indikasi

Cyproheptadine digunakan dalam pengobatan alergi (khususnya Hay fever) dan juga digunakan untuk merangsang nafsu makan pada orang yang kekurangan berat badan (misalnya anoreksia nervosa).

Cyproheptadine juga dapat digunakan untuk memerangi disfungsi seksual yang diinduksi SSRI, tetapi digunakan dengan hati-hati dengan cara ini karena dapat membalikkan efek SSRI.

Cyproheptadine juga digunakan untuk pengobatan Sindrom Cushing, pengobatan reaksi serotonin sekunder untuk meperidine, dan dapat digunakan, meskipun jarang, sebagai obat profilaksis untuk sakit kepala migrain.

Berguna dalam pengobatan Sindrom Serotonin. Melawan aksi histamin pada reseptor H1, mengurangi vasodilatasi terkait histamin dan meningkatkan permeabilitas kapiler.

Mereka juga memiliki aktivitas antikolinergik, beberapa memiliki aktivitas penghambatan alfa dan beberapa memiliki aktivitas antiserotonin, misalnya siproheptadin.

Alternatif yang berguna untuk hipnotik benzodiazepin dalam pengobatan insomnia. Cyproheptadine mungkin lebih unggul daripada benzodiazepin dalam pengobatan insomnia karena siproheptadin meningkatkan kualitas dan kuantitas tidur sedangkan benzodiazepin cenderung menurunkan kualitas tidur.

Efek samping

Meskipun tidak secara khusus digunakan sebagai obat penenang, siproheptadin menyebabkan sedasi, kemungkinan karena efek anti-histaminnya.

Sistem Pencernaan: tekanan epigastrium (disfagia), kehilangan nafsu makan, mual, muntah, (tercatat bahwa efek samping ini jauh lebih umum pada orang dengan gangguan neuromuskular).

Pronimax Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Pronimax?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Pronimax adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Untuk alergi seperti: urtikaria dan angioedema, dermatitis pruritis, dermographisme, alergi rinitis, alergi makanan, gigitan serangga dan tanaman.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Pronimax?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Pronimax:

Dewasa: 1 kaplet , 3 – 4 kali sehari.
Dosis maksimum 32 mg sehari.

Apa Saja Kontraindikasi Pronimax?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Pronimax dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Pronimax?

  • Penderita hipertiroid, penyakit jantung, atau hipertensi, asma bronkial, kenaikan tekanan intraokular
  • Tidak dianjurkan untuk ibu hamil dan menyusui, kecuali sangat diperlukan
  • Tidak dianjurkan untuk anak dibawah 14 tahun dan orang lanjut usia yang lemah
  • Selama minum obat ini tidak boleh menjalankan dan mengendarai kendaraan serta harus dihindari minuman beralkohol


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Pronimax Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Pronimax, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Pronimax?

Jika Anda lupa menggunakan Pronimax, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Pronimax Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Pronimax?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Pronimax yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Pronimax?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Pronimax yang mungkin terjadi adalah:

Mengantuk, mulut dan tenggorokan kering, disuria, retensi urin, vertigo, pusing, gangguan saluran cerna, hipotensi/hipertensi, takikardi, palpitasi dan pingsan.

Izin BPOM, Kemasan, dan Sediaan Pronimax

Setiap produk obat, suplemen, makanan, dan minuman yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yaitu suatu Badan Negara yang memiliki fungsi melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana produksi, melakukan pengambilan contoh produk, melakukan pengujian produk, dan memberikan sertifikasi terhadap produk. BPOM juga melakukan pengawasan terhadap produk sebelum dan selama beredar, serta memberikan sanksi administratif seperti dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, bagi pihak yang melakukan pelanggaran. Berikut adalah izin edar dari BPOM yang dikeluarkan untuk produk Pronimax:

Kotak, 10 strip @ 10 kaplet salut selaput;


Dexa Medica adalah suatu perusahaan farmasi Indonesia yang didirikan pada 1969 oleh Drs. Rudy Soetikno Apt. seroang apoteker muda yang pernah bertugas sebagai tentara. Dikarenakan pernah terjadi kelangkaan pasokan obat, maka ia bersama rekannya mulai mendirikan sebuah perusahaan farmasi kecil dengan produk obat tablet.

Karena semakin meningkatnya permintaan, maka Dexa Medica meningkatkan kuantitas produksinya sehingga pada 1975 produknya telah tersedia di seluruh pulau Sumatera, dan pada 1978, produk perusahaan ini telah tersebar di seluruh Indonesia. Sebagai perusahaan nasional, maka pada 1984 perusahaan ini mendirikan kantor pemasaran di Jakarta. Perusahaan ini pun semakin berkembang dan dibuktikan dengan produk-produknya yang berhasil menembus pasar negara-negara Asia dan Afrika sekaligus menjadikan Dexa Medica menjadi salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia. Saat ini posisi CEO perusahaan dijabat oleh Ir. Ferry A. Soetikno, M.Sc., M.B.A.