Prome Ekspektoran


Apa Kandungan dan Komposisi Prome Ekspektoran?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Prome Ekspektoran adalah:

Per 5 mL : Promethazine HCl 5 mg, ekstrak ipecac 0.1 mL, K sulfoguaiacolate 44 mg, Na citrate 197 mg, menthol 1 mg

Sekilas Tentang Sodium Citrate (Natrium Citrate) Pada Prome Ekspektoran
Natrium citrate (sodium citrate) adalah suatu agen alkalinisasi yang membuat urin berkurang tingkat keasamannya dan dengan begitu maka ginjal akan mampu menyingkirkan asam urat. Biasanya sodium citrate dikombinasikan dengan citric acid dan kombinasi keduanya digunakan untuk mencegah gout (asam urat) dan batu ginjal, serta asidosis metabolik pada orang dengan gangguan ginjal.

Sekilas Tentang Menthol Pada Prome Ekspektoran
Menthol adalah senyawa organik yang dibuat secara sintetis biasanya berasal dari herbal peppermint, eucalyptus dan pennyroyal. Mentol memiliki banyak manfaat kesehatan potensial. Diterapkan secara topikal atau digunakan secara oral, mentol telah terbukti membantu mengobati masalah pencernaan, nyeri, peradangan dan hidung tersumbat.
Sekilas Tentang Promethazine Pada Prome Ekspektoran
Promethazine adalah antihistamin antagonis reseptor H1 generasi pertama dan obat antiemetik. Ini adalah obat resep di Amerika Serikat, tetapi tersedia tanpa resep di Inggris Raya, Swiss, dan banyak negara lain (nama merek Phenergan, Promethegan, Romergan, Fargan, Farganesse, Prothiazine, Avomine, Atosil, RhinathioL).

Promethazine juga memiliki efek antikolinergik dan sedatif/hipnotik yang kuat. Sebelumnya digunakan sebagai antipsikotik, meskipun umumnya tidak diberikan untuk tujuan ini sekarang; prometazin hanya memiliki sekitar 1/10 kekuatan antipsikotik klorpromazin.

Indikasi

  • Sebagai obat penenang/hipnotis

  • Untuk sedasi sebelum operasi dan untuk melawan mual pascanarkotik

  • Sebagai obat anti alergi untuk memerangi hay fever, rinitis alergi, dll. Untuk mengobati reaksi alergi dapat diberikan sendiri atau dikombinasikan dengan dekongestan oral seperti pseudo-efedrin.

  • Bersama dengan kodein atau dekstrometorfan melawan batuk

  • Sebagai obat mabuk perjalanan atau mabuk laut bila digunakan dengan Efedrin atau Pseudoephedrine.

  • Sebagai antipruritus (pruritus vulvae).

  • Untuk memerangi morning sickness sedang hingga berat dan hiperemesis gravidarum. Di Inggris prometazin adalah obat pilihan pertama yang lebih disukai sebagai obat yang lebih tua dengan pengalaman penggunaan yang lebih besar pada kehamilan (lini kedua adalah metoklopramid atau proklorperazin). Sementara di AS, Zofran (ondansetron) adalah obat pilihan yang biasa, meskipun biayanya yang tinggi menjadi penghalang bagi beberapa wanita.


Kontraindikasi

  • Promethazine tidak boleh diberikan kepada anak di bawah usia dua tahun; ada potensi depresi pernafasan yang fatal pada kelompok usia ini.

  • Hipersensitivitas terhadap Fenotiazin

  • Glaukoma sudut tertutup

  • Keracunan dengan alkohol atau depresan sentral lainnya

  • Hipotensi berat atau syok

  • Koma karena alasan apapun

  • Fungsi hati yang sangat terganggu

  • Keragu-raguan urin karena pembesaran kelenjar prostat


Efek samping

Efek samping yang khas adalah:

  • Penglihatan kabur

  • Kebingungan pada orang tua

  • Mengantuk, pusing, kelelahan, lebih jarang vertigo

  • Mulut kering

  • Kejang (sangat jarang)

  • Sindrom neuroleptik maligna (sangat jarang)

  • Depresi pernapasan pada pasien di bawah usia 2 tahun dan pada mereka dengan fungsi paru yang sangat terganggu

  • Sembelit

  • Euforia (sangat jarang dengan dosis IV tinggi dan/atau pemberian bersama dengan opioid/depresan SSP)


Pemeriksaan laboratorium

Semua pasien harus sering diukur tekanan darahnya. Selama terapi jangka panjang, jumlah sel darah, studi fungsi hati, EKG, dan EEG direkomendasikan. Interval harus ditentukan sesuai dengan profil risiko pasien.

Prome Ekspektoran Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Prome Ekspektoran?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Prome Ekspektoran adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Batuk, bronkitis, batuk rejan.

Sekilas tentang batuk
Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh di saluran pernapasan dan merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi di tenggorokan karena adanya lendir, makanan, debu, asap dan sebagainya.

Batuk terjadi karena rangsangan tertentu, misalnya debu di reseptor batuk (hidung, saluran pernapasan, bahkan telinga). Kemudian reseptor akan mengalirkan lewat saraf ke pusat batuk yang berada di otak. Di sini akan memberi sinyal kepada otot-otot tubuh untuk mengeluarkan benda asing tadi, hingga terjadilah batuk.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Prome Ekspektoran?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Prome Ekspektoran:

Dewasa : 3-4 kali sehari 5-10 mL. Anak : 1-4 kali sehari 5 mL

Bagaimana Cara Pemberian Obat Prome Ekspektoran?

Berikan bersama makanan

Apa Saja Kontraindikasi Prome Ekspektoran?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Prome Ekspektoran dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Bayi prematur atau neonatus

Apa saja Perhatian Penggunaan Prome Ekspektoran?

Glaukoma sudut sempit, retensi urin, hipertrofi prostat, mengganggu kemampuan menjalankan kendaraan bermotor atau mesin


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Prome Ekspektoran Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Prome Ekspektoran, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Prome Ekspektoran?

Jika Anda lupa menggunakan Prome Ekspektoran, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Prome Ekspektoran Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Prome Ekspektoran?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Prome Ekspektoran yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Prome Ekspektoran?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Prome Ekspektoran yang mungkin terjadi adalah:

Gangguan GI, anoreksia, peningkatan nafsu makan, mengantuk, penglihatan kabur, sulit kencing, mulut kering, dada sesak, hipotensi, lemah otot, tinitus, sakit kepala, serangan epilepsi, fotosensitivitas

Apa Saja Interaksi Obat Prome Ekspektoran?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Prome Ekspektoran antara lain:

Meningkatkan efek sedatif dari depresan SSP. Efek diperpanjang oleh MAOI.

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Prome Ekspektoran?

  • Dus @ Botol coklat @ 60 ml, SIRUP 5 mg/5 ml
  • Dus @ Botol coklat @ 100 ml, Sirup 5 mg/5 ml

Berapa Nomor Izin BPOM Prome Ekspektoran?

Setiap produk obat, suplemen, makanan, dan minuman yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yaitu suatu Badan Negara yang memiliki fungsi melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana produksi, melakukan pengambilan contoh produk, melakukan pengujian produk, dan memberikan sertifikasi terhadap produk. BPOM juga melakukan pengawasan terhadap produk sebelum dan selama beredar, serta memberikan sanksi administratif seperti dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, bagi pihak yang melakukan pelanggaran. Berikut adalah izin edar dari BPOM yang dikeluarkan untuk produk Prome Ekspektoran:

DTL7217624737A1

Apa Nama Perusahaan Produsen Prome Ekspektoran?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Prome Ekspektoran:

Interbat

Interbat adalah suatu perusahaan farmasi asal Indonesia yang didirikan pada 1948 oleh Bapak Djoko Sukamto yang awalnya sebagai distributor produk-produk obat buatan perusahaan Eropa seperti Crinos S.p.A., Zambon, Gentili S.p.A., dan Cipan Pharmaceutical. Pada tahun 1959 perusahaan ini mendapatkan ijin untuk untuk memproduksi obat sendiri dan pada 1971 perusahaan ini mendapatkan sertifikat GMP (Good Manufacture Practises) atau CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) untuk fasilitas produksinya sehingga sesuai standar yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan pada waktu itu.

Pada tahun 1977, Interbat memindahkan semua kegiatan produksinya ke lokasi di Sidoarjo seluas dua hektar dimana di sana berdiri pabrik baru mereka. Kemudian setelah itu Interbat kembali melakukan ekspansi pabriknya hingga mencapai empat hektar untuk berbagai macam unit produksi seperti fasilitas produksi, peralatan, laboratorium mutu, dan fasilitas lainnya sehingga sesuai dengan standar WHO. Hingga saat ini Interbat telah menerima setidaknya 31 sertifikat GMP/CPOB.

Saat ini Interbat memiliki sekira 270 produk obat yang terdiri dari berbagai macam kategori mulai dari produk obat hingga suplemen. Produknya pun telah diekspor ke berbagai negara.