Pirotop


PIROTOP®
CREAM

Apa Kandungan dan Komposisi Pirotop?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Pirotop adalah:

:
Tiap gram cream mengandung mupirocin calcium yang setara dengan mupirocin 20 mg.

CARA KERJA OBAT:
Mupirocin menghentikan sintesis protein bakteri dengan cara menghambat isoleucyl transfer-RNA synthetase.

Berdasarkan cara kerja obat dan struktur kimia yang khas, mupirocin tidak menunjukkan adanya resistensi silang secara klinis dengan antibiotik lainnya.
Jika digunakan sesuai aturan, mupirocin menunjukkan resiko resistensi bakteri yang sangat minimal.
Pada penggunaan lokal, mupirocin bersifat bakteriostatik pada konsentrasi hambatan minimum dan bersifat bakterisid pada konsentrasi yang lebih tinggi.

Mupirocin adalah agent anti bakteri topikal yang secara in vivo melawan Staphylococcus aureus (termasuk methicillin-resistant strains), S. epidermidis dan beta-haemolytic Streptococcus species.
Aktivitas in vitro meliputi bakteri:

  • Gram positif aerob:
    • Staphylococcus aureus (termasuk beta-lactamase producing dan methicillin-resistant strains)
    • Staphylococcus epidermidis (termasuk beta-lactamase producing dan methicillin-resistant strains)
    • Coagulase-negative staphylococci lainnya (termasuk methicillin resistant strains)
    • Streptococcus species
  • Gram negatif aerob:
    • Haemophilus influenzae
    • Neisseria gonorrhoeae
    • Neisseria meningitidis
    • Moraxella catarrhalis
    • Pasteurella multocida

Sekilas Tentang Mupirocin Pada Pirotop
Mupirocin (asam pseudomonat A, atau Bactroban atau Centany) adalah antibiotik yang awalnya diisolasi dari Pseudomonas fluorescens. Ini digunakan secara topikal, dan terutama efektif melawan bakteri Gram-positif. Mupirocin bersifat bakteriostatik pada konsentrasi rendah dan bakterisida pada konsentrasi tinggi.

Mekanisme

Ini memiliki mekanisme aksi yang unik, yang selektif mengikat isoleusil-tRNA sintetase bakteri, yang menghentikan penggabungan isoleusin ke dalam protein bakteri. Karena mekanisme aksi ini tidak dimiliki oleh antibiotik lain, mupirocin memiliki sedikit masalah resistensi silang antibiotik.

Penggunaan

Ini digunakan sebagai pengobatan topikal untuk infeksi kulit bakteri, misalnya, furunkel, impetigo, luka terbuka, dll. Juga berguna dalam pengobatan Staphyolococcus aureus (MRSA) yang resistan terhadap methicillin, yang merupakan penyebab kematian yang signifikan pada pasien yang dirawat di rumah sakit. yang telah menerima terapi antibiotik sistemik. Disarankan, bagaimanapun, bahwa mupirocin tidak digunakan untuk waktu yang lama, atau tanpa pandang bulu, karena resistensi berkembang, dan dapat, jika menyebar, menghancurkan nilai mupirocin sebagai pengobatan untuk MRSA. Ini juga dapat mengakibatkan pertumbuhan berlebih dari organisme yang tidak rentan.

Sumber

Produk produsen asli (GlaxoSmithKline) adalah Bactroban. Sekarang tersedia sebagai generik. Salah satu sumber diproduksi oleh Ortho-McNeil Pharmaceutical yang disebut Centany. Lain adalah dari Teva Pharmaceutical Industries yang hanya disebut Salep Mupirocin.

Pirotop Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Pirotop?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Pirotop adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

:
Untuk pengobatan topikal lesi kulit traumatik infeksi sekunder, luka terinfeksi yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogenes.

Apa Saja Kontraindikasi Pirotop?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Pirotop dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

:
Pasien hipersensitif terhadap komponen obat

Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Pirotop?

:

  • Penggunaan jangka panjang mengakibatkan pertumbuhan berlebihan dari mikroorganisme yang tidak rentan, termasuk fungi
  • Konsultasikan pada dokter bila terjadi efek samping lokal
  • Hentikan pengobatan jika terjadi iritasi, gatal dan ruam yang berlebihan
  • Konsultasikan pada dokter bila tidak terjadi perbaikan dalam 3 – 5 hari
  • Kejadian jarang: Hentikan penggunaan Pirotop® apabila terjadi reaksi sensitisasi atau iritasi lokal yang berat, segera cuci hingga bersih dan gunakan terapi alternatif untuk mengatasi infeksi
  • Seperti produk antibakteri lainnya, penggunaan obat dalam jangka panjang dapat menyebabkan pertumbuhan berlebihan organisme yang tidak peka


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Pirotop Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Pirotop, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Pirotop?

Jika Anda lupa menggunakan Pirotop, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Pirotop Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Pirotop?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Pirotop yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Pirotop?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Pirotop yang mungkin terjadi adalah:

:
Ruam, pusing, mual, rasa terbakar pada tempat pemakaian, dermatitis, pruritus.

CARA PEMAKAIAN :
Dewasa dan anak: Oleskan tipis dan merata 3 kali sehari selama 10 hari. Bila perlu tutuplah menggunakan perban.

CARA PENYIMPANAN :
Simpan pada suhu sejuk (15° – 25°C)

Izin, Kemasan & Sediaan Pirotop

:
Cream

Dus @ tube aluminium @  5 gram. Reg. No. DKL 1128605429A1
Dus @ tube aluminium @ 10 gram. Reg. No. DKL 1128605429A1

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

Manufactured by
PT. SURYA DERMATO MEDICA LABORATORIES
Surabaya, Indonesia

1 thought on “Pirotop”

Leave a Comment