Daftar Isi
Deskripsi
Pipemidic acid (Asam Pipemidat) merupakan derivat quinolone generasi kedua dan bersifat bakterisidal dengan kerja menghambat sintesa DNA kuman. Obat ini efektif terhadap kuman Gram-positif dan Gram-negatif yang menyebabkan infeksi pada saluran kemih, dan efektif pula untuk beberapa mikroorganisme yang telah resisten terhadap Piromidic acid dan Nalidixic acid. Pada pemberian oral cepat diabsorbsi. Obat ini diekskresikan melalui ginjal dan sebagian kecil lewat saluran cerna yang akan meningkat bila terjadi gangguan fungsi ginjal
Pipemidic Acid Obat Apa?
Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Pipemidic Acid?
Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Pipemidic Acid adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:
Infeksisaluran kemih kelamin yg disebabkan bakteri Gram positif & Gram negatif yg positif.
Sistem perkemihan atau dunia medis menyebutnya sistem urinaria merupakan sistem yang berlangsung dalam tubuh yang berfungsi untuk mengeluarkan zat-zat sisa/racun dari hasil metabolisme tubuh. Adapun organ-organ pokok yang bekerja dalam sistem urinaria ini adalah Ginjal, Ureter, Vesika Urinary, dan Uretra. Keempat organ tersebut bisa dibilang merupakan organ pokok dari sistem urinaria, dimana setiap organ-organ memiliki fungsi masing-masing. Organ-organ dari sistem perkemihan tersebut sejatinya akan mengalami gangguan jika tidak dijaga kesehatanya, sehingga dapat menimbulkan gangguan atau penyakit. Berikut penyakit-penyakit yang sering ditemukan pada sistem perkemihan/urinaria:
|
Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Pipemidic Acid?
Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Pipemidic Acid:
Dws 1 kaps tiap 12 jam. Terapi hrs dilanjutkan selama ≥10 hr utk mencegah kemungkinan kambuh.
Bagaimana Cara Pemberian Obat Pipemidic Acid?
Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan.
Apa Saja Kontraindikasi Pipemidic Acid?
Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Pipemidic Acid dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:
Hipersensitivitas. Bayi. Penderita dengan gangguan faal hati atau ginjal
Perhatian
Ggn fungsi ginjal berat. Hamil & laktasi.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apakah Aman Menggunakan Pipemidic Acid Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?
Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Pipemidic Acid, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.
Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Pipemidic Acid?
Jika Anda lupa menggunakan Pipemidic Acid, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.
Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Pipemidic Acid Sewaktu-waktu?
Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.
Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.
Bagaimana Cara Penyimpanan Pipemidic Acid?
Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.
Bagaimana Penanganan Pipemidic Acid yang Sudah Kedaluwarsa?
Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.
Apa Efek Samping Pipemidic Acid?
Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Pipemidic Acid yang mungkin terjadi adalah:
Mual, nyeri perut, eksantema atau urtikaria, ggn neurosensorik, ggn psikologis dg vertigo & pusing.
Bagaimana Kemasan dan Sediaan Pipemidic Acid?
Dus @ 6 strip @ 10 kapsul 400 mg
Bagaimana Cara Penyimpanan Pipemidic Acid?
Simpan di bawah 30°c terlindung dari cahaya.
Nama Brand Pipemidic Acid?
Impresial, Urixin, Impresial, Uromix, Urinter, Uromix, Urinter, Urotractin, Uriseptic, Urotractin, Uriseptic, Utrex, Urixin.