Pantroprazole Phapros


Produsen

Phapros Tbk

Sekilas Tentang Pantoprazole Pada Pantroprazole Phapros
Pantoprazole adalah suatu obat yang digunakan dalam terapi pengobatan ulkus lambung, peradangan pada esofagus (esofagitis erosif) sebagai akibat dari GERD (gastroesophageal reflux disease). Pantoprazole menjaga penyembuhan esofagitis erosif dan kondisi hipersektori termasuk sindrome Zollinger-Ellison. Selain digunakan sebagai sediaan tuggal, obat ini juga dikombinasikan bersama dengan obat lainnya untuk mengatasi infeksi akibat Helicobakter pylori. Beberapa obat lain yang dikombinasikan dengan pantoprazole seperti domperidone, itopride, clarithromycin, amoxicillin, levosulpride, naproxen, dan lain-lain.

Pantoprazole ini hanya digunakan dalam terapi pengobatan jangka pendek. Sedangkan untuk terapi jangka panjangnya hanya dapat digunakan sebagai terapi pemeliharaan setelah respon awal tercapai. Tetapi tidak ada informasi memadai mengenai penggunaan pantoprazole lebih dari 12 bulan. Rute pemberian obat ini adalah melalui mulut dan intravena.

Pantoprazole bekerja dengan cara berikatan kovalen dengan pompa H+/K+ATP untuk menghambat sekresi asam lambung dan asam basal. Ikatan kovalen tadi mencegah sekresi asam lambung untuk setidaknya 24 jam atau lebih. Pantoprazole dimetabolisme melalui hati oleh sitokrom P450.

Efek samping yang mungkin dapat terjadi akibat penggunaan pantoprazole diantaranya sakit kepala, diare, muntah, nyeri abdomen, nyeri sendi. Beberapa reaksi alergi parah mungkin dapat terjadi seperti gastritis atropik, infeksi akibat spora Clostridioides difficile, penurunan kadar magnesium, defisiensi vitamin B12, dan lain-lain. Penggunaan pantoprazole dapat mempengaruhi penyerapan obat-obatan lain yang sensitif terhadap pH seperti ampicillin, ketoconazole, atazanavir, dan mycophenolate mofetil.

Penggunaan pantoprazole pada wanita hamil relatif aman dan FDA memasukkannya dalam kategori B, namun bagi wanita menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan dokter karena obat ini diketahui masuk menembus ke dalam ASI dan efeknya terhadap wanita menyusui dan bayinya belum diketahui dengan pasti.

Pantoprazole pertama kali ditemukan oleh ilmuwan di Byk Gulden, suatu anak perusahaan dari Altana AG, perusahaan kimia asal Jerman. Penelitiannya dilakukan sejak awal tahun 1980 kemudian mulai diproduksi obat pantoprazole ini pada 1985. Obat ini terus mengalami pengembangan komposisi kimia hingga pada 1986 perusahaan membuat garam sodium, dan membuat pantoprazole sodium sesquihydrate yang dikembangkan lagi menjadi lebih mudah larut dan stabil dan kemudian mulai dipasarkan di Jerman pada 1994. Pada tahun 2000, Wyeth, perusahaan farmasi asal Amerika, mendapatkan paten dari Altana yang menjual pantoprazole dengan nama Protonix dan FDA pun kemudian menyutujui pemasaran obat ini di Amerika Serikat.

Pantroprazole Phapros Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Pantroprazole Phapros?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Pantroprazole Phapros adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Tukak doudenum atau peptik, tukak lambung, inflamasi tertentu tahap sedang atau berat pada esofagus(refluks esofagitis). Kondisi hipersekresi patologis yang berhubungan dengan sindrom Zollinger-Ellison atau kondisi neoplasma lain.

Apa Kandungan dan Komposisi Pantroprazole Phapros?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Pantroprazole Phapros adalah:

Pantoprazole Na.

Dosis

Tukak doudenum, tukak lambung, refluks esofagitis sedang dan berat 40 mg/hari. Awal 80 mg IV 1 x/hari, dosis dapat ditingkatkan atau diturunkan sesuai kebutuhan. Dosis >80 mg/hari sebaiknya diberikan dalam beberapa dosis terbagi.

Apa Saja Kontraindikasi Pantroprazole Phapros?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Pantroprazole Phapros dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Ganguan saluran cerna ringan seperti neuro-dispepsia.

Apa saja Perhatian Penggunaan Pantroprazole Phapros?

Singkirkan kemungkinan adanya tumor lambung atau penyakit esofagus sebelum terapi. Lanjut usia dengan ganguan ginjal & hati berat. Penyakit hati berat. Hentikan penggunaan pada kasus peningkatan kadar enzim hati. Hamil, laktasi.

Efek samping

Nyeri perut atas, diare, konstipasi, kembung, sakit kepala, mual/muntah, pusing, penglihatan kabur, reaksi alergi (proritus, ruam kulit), mulut kering, artalgia, leukopenia, trombositopenia, tromboflebitis pada tempat injeksi edema perifer, kerusakan hepatosekuler berat yang mengakibatkan ikterus tanpa adanya kegagalan fungsi hati, reaksi anafilaksis termasuk syok anafilaktik; peningkatan kadar enzim hati, peningkatan trigliserida, peningkatan suhu tubuh, mialgia, depresi mental, nefritis interstisial, urtikaria, angioedema, reaksi kulit yang berat (sindrom steven-johnson, eritma multiformis, sindrom Lyell, fotosensitivitas).

Apa Saja Interaksi Obat Pantroprazole Phapros?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Pantroprazole Phapros antara lain:

Ketokonazol, karbamazepin, kafein, diazepam, diklofenak, digoksin, etanol,, glibenklamid, metoplorol, naproksen, nifedilin, fenitoin, piroksikam, teofilin, kontrasepsi oral, antikoagulan kumarin.

Kemasan dan Harga

Bubuk Injeksi (vial) 40 mg x 1 (Rp50.000).

Kategori Keamanan Kehamilan

B

Klasifikasi Obat

G

Sekilas Tentang Phapros
PT. Phapros merupakan perusahaan farmasi Indonesia yang dirikan oleh grup usaha Oei Tiong Ham Concern (OTHC), suatu group konglomerat Tionghoa-Indonesia pada 21 Juni 1954. Group konglemat ini awalnya bergerak dibidang bisnis gula dan agro industri namun kemudian memperluas cakupan bisnisnya ke dunia farmasi. Awalnya perusahaan ini bernama NV Pharmaceutical Processing Industries disingkat "Phapros".

Pada tahun 1961, perusahaan ini dinasionalisasi oleh Pemerintah Indonesia melalui PT. Perusahaan Perkembangan Ekonomi Indonesia yang saat ini bernama PT. rajawali Nusantara Indonesia (persero). Pada November 2000, status perusahaan ini berubah menjadi perusahaan publik dimana PT. Rajawali Nusantara Indonesia memegang 53 persen saham dan sisanya dimiliki oleh publik. Pada 2019, PT. Phapros diakuisisi oleh PT. Kimia Farma dengan nilai 1,36 triliun.

Phapros telah memperoleh banyak sertifikat mutu seperti CPOB, CPOTB, CPAKB, PSAK, ISO 9001, ISO 14001, OHSAS 18001, ISO/EIC 17025, dan sebagainya. Saat ini jumlah varian produk yang diproduksi oleh PT. Phapros sekira 284 macam yang terbagi dalam beberapa kelompok seperti produk etikal, generik, OTC, dan agromed. Selain itu perusahaan ini juga memproduksi pesanan pihak ketiga.

Beberapa produk terkenal yang diproduksi oleh Phapros diantaranya Antimo, Pehavral, Bioneuron, Hypobhac, dan sebagainya. Produk PT. Phapros telah tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan negara Asia Tenggara seperti Kamboja.