Oxycodone / Oksikodon Hidroklorida


Oxycodone / Oksikodon Hidroklorida Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Oxycodone / Oksikodon Hidroklorida?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Oxycodone / Oksikodon Hidroklorida adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Nyeri sedang hingga berat pada pasien kanker, nyeri pasca bedah; nyeri berat

Apa Saja Kontraindikasi Oxycodone / Oksikodon Hidroklorida?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Oxycodone / Oksikodon Hidroklorida dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Gangguan fungsi hati sedang hingga berat, gangguan fungsi ginjal.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Oxycodone / Oksikodon Hidroklorida?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Oxycodone / Oksikodon Hidroklorida:

Oral, awal, 5 mg setiap 4-6 jam, ditingkatkan jika perlu menurut tingkat keparahan nyeri; maksimal 400 mg sehari, namun beberapa pasien memerlukan dosis yang lebih tinggi. ANAK di bawah 18 tahun, tidak direkomendasikan. Injeksi intravena lambat, 1-10 mg setiap 4 jam jika diperlukan. Injeksi subkutan, dosis awal 5 mg setiap 4 jam jika diperlukan. Infus subkutan, dosis awal 7,5 mg/24 jam, disesuaikan menurut respons.
Catatan. 2 mg oksikodon oral setara dengan 1 mg oksikodon parenteral.