Otsulip


Apa Kandungan dan Komposisi Otsulip?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Otsulip adalah:

Per 1,000 mL Otsulip 10% Soybean oil 100 g, ovolecithin 12 g, glycerol 22 g, Na hydroxide. Energi: 1,100 kKal. Per 1,000 mL Otsulip 20% Soybean oil 200 g, ovolecithin 12 g, glycerol 22 g, Na hydroxide. Energi: 2,000 kKal

Sekilas Tentang Glycerin (Glycerol) Pada Otsulip
Gliserin adalah gula alkohol yang dihasilkan dari hewan, tumbuhan, dan minyak. Jika yang tercantum adalah vegetable glycerin, maka yang dimaksud adalah gliserin yang dihasilkan dari minyak tumbuhan.

Vegetable glycerin (gliserin nabati) dibuat dengan memanaskan lemak nabati yag kaya akan trigliserida seperti kelapa sawit, kedelai, dan minyak kelapa pada tekanan atau bersama dengan alkali sehingga akhirnya gliserin terpecah dari asam lemak dan bercampur dengan air, membentuk cairan, tidak berbau dan rasanya agak manis. Gliserin nabati banyak digunakan dalam produk makanan, farmasi, dan kosmetik. Penggunaannya digunakan untuk membantu minyak dan bahan-bahan lain yang menggunakan air bercampur, mempermanis, dan melembabkan hasil produk.

Selain itu penggunaannya juga untuk mencegah terbentuknya kristal es pada makanan beku seperti yogurt rendah lemak, es krim, dan lain-lain. Dalam industri farmasi gliserin nabati digunakan pada produksi obat jantung, supositoria, obat batuk, dan anestesi. Gliserin digunakan untuk mencegah produk seperti lotion, krim, dan salep, mengering karena sifat gliserin yang mampu memberikan kelembapan dan memberikan keawetan. Pada produk kosmetik seperti pasta gigi, gliserin digunakan untuk mencegah pasta gigi mengering atau mengeras dalam tubenya.

Berikut adalah beberapa manfaat umum gliserin:

  • Menjaga kesehatan kulit

  • Mengurangi konstipasi

  • Mengatasi tekanan intrakranial berlebihan.
  • Gliserin digunakan untuk mengobati gangguan mata yang disebabkan oleh peningkatan tekanan interokular, seperti glaukoma. Ini juga dapat digunakan untuk mengurangi tekanan pada mata sebelum dan sesudah operasi mata, atau selama pemeriksaan mata medis

  • Mengatasi angina. Karena merupakan komponen utama dari nitrogliserin, maka ketika nitrogliserin diminum ia akan bertindak sebagai vasodilator, dengan cepat membuka pembuluh darah dalam tubuh untuk memberikan aliran darah yang lebih besar dan perfusi oksigen ke jantung untuk mengatasi angina

Sekilas Tentang Na Hydroxide (Natrium/Sodium Hidroksida) Pada Otsulip
Na hydroxide (natrium hydroxide (sodium hidroksida)) atau dikenal juga dengan sebutan soda kaustik atau alkali merupakan suatu zat anorganik, mudah terlarut, bersifat basa kuat. Zat ini biasa digunakan dalam berbagai macam produk seperti sabun, skin care, deterjen, kertas, makanan, dan sebagainya. Tentunya berbeda produk juga berbeda pula bentuk pengaplikasian zat ini dan bukan berarti natrium hydroxide yang digunakan dalam produk kosmetik dan skin care sama persis dengan yang digunakan dalam produksi makanan, kertas dan sabun. Berbeda produk, berbeda pula bentuk, kekuatan, dan pengaplikasian natrium hydroxidenya.

Natrium hydroxide yang digunakan dalam produksi detergen dan produk pembersih perabotan merupakan natrium hydroxide yang bersifat agresif seperti surfaktan dan penghilang karat. Pada produk pembersih perabotan dan pipa, natrium hydroxida agresif digunakan untuk membersihkan atau melarutkan minyak, lemak, dan endapan lainnya yang berbasis protein.

Pada produk makanan seperti buah-buahan, bentuk natrium hydroxide khusus makanan digunakan untuk mencuci dan merendam buah. Tujuannya agar buah tetap segar dan biasanya buah zaitu dilakukan perendaman dengan larutan zat ini untuk membuatnya lunak. Pada pembuatan produk makanan pretzels dan iye rolls sebelum dimasak maka dilaposi dengan natrium hydroxide untuk membuatnya memiliki tekstur padat dan renyah. Pada pembuatan mie Cina, natrium hydroxide digunakan untuk memberi warna kuning. Zat ini juga digunakan dalam pengolahan cokelat, kakao, es krim, dan minuman ringan. Namun dalam jumlah kecil dan sudah dalam bentuk yang aman dan khusus untuk produk makanan.

Pada produk kosmetik dan sabun, natrium hydroxide digunakan sebagai agen pengatur keasamaan (pH) bahan dengan menetralkan ion hidrogen dan merubahnya menjadi air sehingga meningkatkan pH produk. Jika pH tidak dijaga maka akan berbahaya bagi kulit dan menimbulkan iritasi dan rasa panas terbakar. Keasaman atau pH sebaiknya tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi agar kulit kita tetap aman. Sebagai informasi sabun yang biasa kita pakai untuk mandi memiliki pH 9-10 dan untuk menjaga tingkat pH, diperlukan suatu agen pengatur pH yang salah satunya adalah natrium hydroxide.
Sekilas Tentang Soybean Oil (Minyak Kedelai) Pada Otsulip
Soybean oil atau minyak kedelai merupakan minyak yang dihasilkan dari kacang kedelai. Minyak ini diklaim lebih sehat dari minyak sayur atau minyak nabati lainnya karena memiliki manfaat yang luar biasa banyaknya. Soybean oil dihasilkan dengan proses pemanasan kacang kedelai dan kemudian melarutkannya kemudian minyak mentah yang dihasilkan tadi dicampur dan dimurnikan sehingga dapat digunakan untuk berbagai bidang industri seperti kosmetik, sabun, makanan dan minuman, produk suplemen, dan sebagainya. Pada industri makanan, soybean oil digunakan sebagai minyak masak, dressing pada salad, agen pengemulsi, memberi tekstur cripsi pada produk makanan (wafer, biskuit), campuran saus, mayonnaise, minyak goreng untuk teknik goreng deep frying, dan sebagainya. Selain itu soybean oil juga digunakan dalam produk suplemen yang manfaatnya antara lain:

1. Membantu pertumbuhan rambut

Faktor seperti stress, kecemasan, gen, kekurangan nutrisi, ketidakseimbangan hormon, dan polusi dapat menyebabkan rambut tidak dapat tumbuh dengan baik. Soybean oil dapat meningkatkan asam amino dan keratin untuk memperkuat rambut dari akarnya dan memacu pertumbuhannya. Inilah sebabnya mengapa banyak produk shampo yang menggunakan soybean oil sebagai salah satu bahannya.

2. Menjaga dan memelihara kesehatan kulit

Soybean oil kaya akan asam linoleat, isoflavone, antioksidan, dan vitamin untuk melindungi dan menjaga kesehatan kulit. Mengaplikasikan soybean oil pada kulit dapat melindungi kulit dari paparan sinar UVB dan radikal bebas serta menurunkan TEWL (transepidermal water loss) pada kulit. Dengan demikian kulit akan tetap lembut, kenyal, cerah, dan minim kerutan.

3. Menurunkan kolesterol jahat dan menjaga kesehatan jantung

Soybean oil dapat menurunkan kadar kolesterol buruk yang dikenal dengan sebutan LDL (low density lipoprotein) dalam darah. LDL dapat menyumbat pembuluh darah sehingga mempengaruhi sirkulasi darah yang akan menimbulkan peningkatan tekanan darah. Tekanan darah tinggi akan meningkatkan risiko penyakit jantung. Dengan menurunnya kadar LDL maka pembuluh darah tidak tersumbat dan darah dapat mengalir dengan lancar yang pada gilirannya kesehatan jantung dapat tetap terjaga.

4. Menjaga kesehatan tulang

Soybean oil kaya akaan phytosterol yang disebut dengan isoflavon yang mampu membersihkan radikal bebas dan mengikat reseptor estrogen pada tulang sehingga memicu pembentukan tulang dan menghindarkan risiko penyakit tulang seperti osteoporosis dan osteopenia.

5. Meningkatkan daya ingat pada penderita Alzheimer

Soybean oil yang banyak mengandung vitamin K dan lemak tak jenuh seperti linoleic dan linoleic acid dapat memproduksi asam omega 3 seperti DHA dan EPA serta omega 6. Asam lemak tak jenuh tadi memiliki sifat neuroprotektif yang mampu meningkatkan daya ingat dan kemampuan pembelajaran atau pemahaman. Hal ini sangat penting terutama pada penderita gangguan kognitif, neurodegeneratif, dan serebrovaskular parah seperti Alzheimer.

6. Melindungi kulit dari gigitan serangga

Memberikan soybean oil pada kulit dapat menghindarkannya dari gigitan serangga seperti nyamuk.
Sekilas Tentang Glycerol Pada Otsulip
Glycerol (gliserol) adalah senyawa kimia dengan rumus HOCH2CH(OH)CH2OH. Gliserol merupakan cairan kental yang tidak berwarna, tidak berbau, ini banyak digunakan dalam formulasi farmasi. Juga biasa disebut gliserin atau gliserin, ini adalah gula alkohol, dan rasanya manis dan toksisitasnya rendah. Gliserol memiliki tiga gugus hidroksil alkoholik hidrofilik yang bertanggung jawab atas kelarutannya dalam air dan sifat higroskopisnya. Tegangan permukaannya adalah 64,00 mN/m pada 20 °C , dan memiliki koefisien suhu -0,0598 mN/(m K). Ini adalah komponen utama lipid.

Sintesis dan produksi

Sampai saat ini, gliserol sintetis terutama diproduksi pada skala industri dari epiklorohidrin. Karena gliserol membentuk tulang punggung trigliserida, ia diproduksi pada saponifikasi atau transesterifikasi. Pembuatan sabun dan produksi biodiesel adalah contohnya.

Gliserol adalah 10% produk sampingan dari produksi biodiesel (melalui transesterifikasi minyak nabati). Hal ini menyebabkan melimpahnya gliserol mentah di pasaran, sehingga proses epiklorohidrin tidak lagi ekonomis. Tingkat produksi gliserol saat ini berjalan sekitar 350.000 ton per tahun di AS, dan 600.000 tpa di Eropa. Ini akan meningkat karena menerapkan arahan UE 2003/30/EC yang mengharuskan penggantian 5,75% bahan bakar minyak bumi dengan biofuel, di semua Negara Anggota pada tahun 2010.

Penggunaan

Dalam makanan dan minuman, gliserol berfungsi sebagai humektan, pelarut dan pemanis, dan dapat membantu mengawetkan makanan. Ini juga digunakan sebagai pengisi dalam produk makanan rendah lemak (yaitu, kue), dan sebagai zat pengental dalam minuman. Gliserol juga digunakan sebagai pengganti gula. Dalam hal ini, ia memiliki sekitar 27 kalori per sendok teh dan 60% semanis sukrosa. Meskipun memiliki energi makanan yang hampir sama dengan gula meja, ia tidak meningkatkan kadar gula darah, juga tidak memberi makan bakteri yang membentuk plak dan menyebabkan gigi berlubang. Sebagai bahan tambahan makanan, gliserol juga dikenal sebagai nomor E E422.

Dalam sintesis organik, gliserol digunakan sebagai bahan penyusun prokiral yang tersedia.

Bahan baku

Ini adalah salah satu bahan baku utama untuk pembuatan poliol untuk busa fleksibel, dan pada tingkat lebih rendah busa poliuretan kaku.

Gliserol digunakan untuk memproduksi nitrogliserin, yang merupakan bahan penting dari bubuk mesiu tanpa asap dan berbagai amunisi. Ketergantungan pada pembuatan sabun untuk memasok produk sampingan gliserin mempersulit peningkatan produksi untuk memenuhi permintaan pada masa perang. Oleh karena itu, proses gliserin sintetis adalah prioritas pertahanan nasional pada hari-hari menjelang Perang Dunia II.

Gliserol juga digunakan untuk memproduksi mono- dan di-gliserida untuk digunakan sebagai pengemulsi, serta ester poligliserol yang digunakan untuk shortening dan margarin.

Aplikasi farmasi dan perawatan pribadi

Gliserol digunakan dalam persiapan medis dan farmasi dan perawatan pribadi, terutama sebagai sarana untuk meningkatkan kehalusan, memberikan pelumasan dan sebagai humektan. Ini ditemukan dalam sirup obat batuk, ramuan dan ekspektoran, pasta gigi, obat kumur, produk perawatan kulit, krim cukur, produk perawatan rambut, dan sabun.

Sebagai larutan 10%, gliserol mencegah tanin mengendap dalam ekstrak etanol tanaman (tingtur). Hal ini juga digunakan sebagai pengganti etanol sebagai pelarut dalam mempersiapkan ekstraksi herbal. Ini kurang ekstraktif dan sekitar 30% kurang dapat diserap oleh tubuh. Produsen ekstrak cairan sering mengekstrak herbal dalam air panas sebelum menambahkan gliserin untuk membuat gliserit.

Digunakan sebagai pencahar ketika dimasukkan ke dalam rektum dalam bentuk supositoria atau cairan (enema); mengiritasi usus dan menginduksi efek hiperosmotik.

Gliserol adalah komponen sabun gliserol, yang terbuat dari alkohol terdenaturasi, gliserol, sodium castorate (dari castor), sodium cocoate, sodium tallowate, sukrosa, air, dan parfum (wewangian). Terkadang seseorang menambahkan sodium laureth sulfate. Sabun jenis ini digunakan oleh orang-orang dengan kulit sensitif dan mudah iritasi karena dapat mencegah kekeringan kulit dengan sifat pelembabnya. Dimungkinkan untuk membuat sabun gliserol di rumah.

Ini juga digunakan dalam cairan de-/anti-icing, seperti dalam vitrifikasi sel darah untuk penyimpanan dalam nitrogen cair

Potensi penggunaan

Banyak penelitian sedang dilakukan untuk mencoba membuat molekul bernilai tambah dari gliserol mentah (biasanya mengandung 20% ​​air dan sisa katalis esterifikasi) yang diperoleh dari produksi biodiesel, sebagai alternatif untuk pembuangan dengan pembakaran. Salah satu program tersebut untuk menambah nilai kekenyangan gliserol adalah inisiatif yang berbasis di Inggris The Glycerol Challenge. Beberapa kegunaan potensial untuk gliserol meliputi:

  • Unit produksi gas hidrogen

  • Gliserin asetat (sebagai aditif bahan bakar potensial)

  • Aditif kompos

  • Produksi asam sitrat

  • Konversi ke propilen glikol.

  • Konversi ke akrolein

  • Konversi ke etanol

  • Konversi ke epiklorhidrin, bahan baku resin epoksi.


Metabolisme

Gliserol adalah prekursor untuk sintesis triasilgliserol dan fosfolipid di hati dan jaringan adiposa. Ketika tubuh menggunakan lemak yang disimpan sebagai sumber energi, gliserol dan asam lemak dilepaskan ke dalam aliran darah. Komponen gliserol dapat diubah menjadi glukosa oleh hati dan menyediakan energi untuk metabolisme sel.

Enzim gliserol kinase hanya ada di hati. Dalam jaringan adiposa, gliserol 3-fosfat diperoleh dari dihidroksiaseton fosfat (DHAP) dengan enzim gliserol-3-fosfat dehidrogenase.

Bahaya kontaminasi dengan dietilen glikol

Pada tanggal 4 Mei 2007, Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS menyarankan semua pembuat obat-obatan AS untuk menguji semua batch gliserin untuk dietilen glikol beracun. Ini mengikuti terjadinya 100 keracunan fatal di Panama yang dihasilkan dari pabrik Cina yang sengaja memalsukan catatan untuk mengekspor dietilen glikol yang lebih murah sebagai gliserol yang lebih mahal. Gliserin dan dietilen glikol serupa dalam penampilan, bau, dan rasa. Undang-undang Makanan, Obat, dan Kosmetik Federal AS disahkan setelah insiden keracunan "Elixir Sulfanilamide" tahun 1937 yang disebabkan oleh kontaminasi obat dietilen glikol.

Otsulip Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Otsulip?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Otsulip adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Nutrisi parenteral untuk mencukupi kebutuhan energi & asam lemak esensial dalam tubuh.

Apa Saja Kontraindikasi Otsulip?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Otsulip dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Pantau trigliserida pada pasien dengan gangguan metabolisme lemak misalnya insufisiensi hati atau ginjal, ketoasidosis diabetes, pankreatitis, hipotiroidisme & sepsis. Lakukan tes eliminasi lemak bila digunakan> 1 minggu. Syok, hiperlipidema & emboli. Kerusakan akut yang mengancam jiwa misalnya, kolaps, infark jantung baru-baru ini, stroke, status koma yang tidak terdefinisi. Hipokalemia, hiperhidrasi, dehidrasi hipotonik. Penderita w / trombosis, gangguan hati berat, koagulatif, diabetes w / ketosis. Trimester pertama kehamilan

Perhatian 

Alergi terhadap protein kedelai. Bayi baru lahir & pre-term dengan hiperbiliburinaemia atau dugaan hipertensi paru. Pantau jumlah trombosit, fungsi hati & kadar trigliserida serum pada bayi baru lahir & pra-menstruasi. Hilangkan setelah infus 5-6 jam; dapat mempengaruhi parameter laboratorium (misalnya bilirubin, LDH, saturasi oksigen darah & hemoglobin). Lakukan tes eliminasi lemak pada pasien yang menggunakan> 1 minggu. Laktasi.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Otsulip Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Otsulip, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Otsulip?

Jika Anda lupa menggunakan Otsulip, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Otsulip Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Otsulip?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Otsulip yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Otsulip?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Otsulip yang mungkin terjadi adalah:

Meningkatnya suhu tubuh menyebabkan kedinginan, menggigil, mual & muntah.

Sekilas tentang nutrisi parenteral
Nutrisi parenteral adalah suatu bentuk nutrisi yang disampaikan melalui pembuluh darah. Nutrisi parenteral tidak menggunakan sistem pencernaan. Nutrisi ini dapat diberikan kepada orang yang tidak mampu menyerap nutrisi melalui saluran pencernaan karena muntah yang tidak berhenti, diare berat, atau penyakit usus. Nutrisi ini juga dapat diberikan kepada mereka yang menjalani kemoterapi dosis tinggi atau radiasi dan transplantasi sumsum tulang. Juga disebut hiperalimentasi atau nutrisi parenteral total.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Otsulip?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Otsulip:

Dewasa ≤2 g trigliserida / kg / hari. Pada hari ke 1, ≤ 1 g trigliserida/kg/hari, dapat ditingkatkan menjadi ≤ 3 g trigliserida/kg/hari pada hari ke 2. Kecepatan infus: 1 mL / menit selama 10 menit pertama, dapat ditingkatkan secara bertahap hingga 2-3 mL / menit setelah 30 menit  untuk diinfus selama 3-5 jam untuk Otsulip 10% & 1-1,5 mL / menit untuk diinfus selama 5-8 jam untuk Otsulip 20%. Bayi baru lahir & bayi 0,5-4 g trigliserida / kg bb / dgn kec infus ≤ 0,17 g / kgbb / jam. Max: ≤ 4 g / kg / hari. Bayi prematur & bayi dgn BB rendah Awalnya 0,5-1 g / kg / hari dalam infus 24 jam terus menerus.

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Otsulip?

Softbag @ 250 ml, infus 50 g/l

Berapa Nomor Izin BPOM Otsulip?

Setiap produk obat, suplemen, makanan, dan minuman yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yaitu suatu Badan Negara yang memiliki fungsi melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana produksi, melakukan pengambilan contoh produk, melakukan pengujian produk, dan memberikan sertifikasi terhadap produk. BPOM juga melakukan pengawasan terhadap produk sebelum dan selama beredar, serta memberikan sanksi administratif seperti dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, bagi pihak yang melakukan pelanggaran. Berikut adalah izin edar dari BPOM yang dikeluarkan untuk produk Otsulip:

DKI1633400149A1

Apa Nama Perusahaan Produsen Otsulip?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Otsulip:

Guangdong Lingnan Pharmaceutical CO., LTD.

Diimport oleh

PT Otsuka Indonesia