Oramin-G


Produsen:

Molex Ayus

Klasifikasi Obat

B

Apa Kandungan dan Komposisi Oramin-G?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Oramin-G adalah:

Korean ginseng extr 40 mg, aloe extr 5 mg, lecithin 50 mg,vitamin A 5,000 iu,vitamin D2 400 iu,vitamin E 45 mg,vitamin C 60 mg,vitamin B1 2 mg,vitamin B2 2 mg,vitamin B6 2 mg,vitamin B3 20 mg,vitamin B5 15.3 mg,vitamin B12 6 mcg, Fe fumarate 54.76 mg, copper sulphate 7.86 mg, Mg oxide 66.34 mg, Zn oxide 5 mg, dibasic Ca phosphate 307.5 mg, manganese sulphate 3 mg, K sulphate 18 mg.

Sekilas Tentang Copper Sulphate Pada Oramin-G
Copper sulphate (tembaga(II) sulfat) adalah senyawa kimia dengan rumus CuSO4. Garam ini ada sebagai serangkaian senyawa yang berbeda dalam tingkat hidrasinya. Bentuk anhidrat adalah bubuk hijau pucat atau abu-abu-putih, sedangkan pentahidrat, garam yang paling umum ditemui, berwarna biru cerah. Tembaga sulfat terhidrasi ini terjadi di alam sebagai mineral yang disebut kalkantit. Nama kuno untuk tembaga(II) sulfat adalah "vitriol biru" dan "batu biru".

Karena tersedia secara komersial, tembaga sulfat biasanya dibeli, tidak disiapkan di laboratorium. Itu dapat dibuat dengan aksi asam sulfat pada berbagai senyawa tembaga(II), misalnya tembaga(II) oksida. Tembaga(II) sulfat pentahidrat terurai sebelum meleleh, kehilangan empat molekul air pada 110 °C dan kelimanya pada 150 °C. Pada 650 °C, tembaga(II) sulfat terurai menjadi tembaga(II) oksida (CuO) dan sulfur trioksida (SO3). Ketika dipanaskan dalam nyala api terbuka, kristal mengalami dehidrasi dan berubah menjadi putih keabu-abuan.

Penggunaan

Tembaga sulfat pentahidrat adalah fungisida. Dicampur dengan kapur disebut campuran Bordeaux untuk mengendalikan jamur pada anggur, melon dan buah beri lainnya, aplikasi lain adalah senyawa Cheshunt, campuran tembaga sulfat dan amonium karbonat yang digunakan dalam hortikultura untuk mencegah redaman pada bibit. Penggunaannya sebagai herbisida bukan untuk pertanian, melainkan untuk pengendalian tanaman air eksotik invasif dan akar tanaman invasif lainnya di dekat berbagai pipa yang mengandung air. Larutan encer tembaga sulfat digunakan untuk mengobati ikan akuarium dari berbagai infeksi parasit, dan juga digunakan untuk menghilangkan siput dari akuarium. Namun, karena ion tembaga juga sangat beracun bagi ikan, dosisnya harus diperhatikan. Sebagian besar spesies alga dapat dikendalikan dengan konsentrasi tembaga sulfat yang sangat rendah. Tembaga sulfat menghambat pertumbuhan bakteri seperti E. coli.

Reagen analitis

Beberapa tes kimia menggunakan tembaga sulfat. Ini digunakan dalam larutan Fehling dan larutan Benedict untuk menguji gula pereduksi, yang mereduksi tembaga(II) sulfat biru yang larut menjadi tembaga(I) oksida merah yang tidak larut. Tembaga(II) sulfat juga digunakan dalam reagen Biuret untuk menguji protein.

Tembaga sulfat juga digunakan untuk menguji darah untuk anemia. Darah diuji dengan menjatuhkannya ke dalam larutan tembaga sulfat yang berat jenisnya diketahui — darah yang mengandung hemoglobin yang cukup akan tenggelam dengan cepat karena densitasnya, sedangkan darah yang tidak mengapung atau tenggelam secara perlahan.

Dalam uji nyala, ion tembaganya memancarkan cahaya biru-hijau tua, jauh lebih biru daripada uji nyala untuk barium.

Sintesis organik

Tembaga sulfat digunakan dalam sintesis organik. Garam anhidrat mengkatalisis transasetalisasi dalam sintesis organik. Garam terhidrasi bereaksi dengan kalium permanganat untuk memberikan oksidan untuk konversi alkohol primer.

Tembaga sulfat adalah bahan kimia yang biasa disertakan dalam set kimia anak-anak dan sering digunakan untuk menumbuhkan kristal di sekolah dan dalam eksperimen pelapisan tembaga. Karena toksisitasnya, tidak dianjurkan untuk anak kecil. Tembaga sulfat sering digunakan untuk menunjukkan reaksi eksotermik, di mana wol baja atau pita magnesium ditempatkan dalam larutan CuSO4 berair. Ini digunakan dalam kursus kimia sekolah untuk menunjukkan prinsip hidrasi mineral. Bentuk pentahidrat, yang berwarna biru, dipanaskan, mengubah tembaga sulfat menjadi bentuk anhidrat yang berwarna putih, sedangkan air yang ada dalam bentuk pentahidrat menguap. Ketika air kemudian ditambahkan ke senyawa anhidrat, ia berubah kembali menjadi bentuk pentahidrat, mendapatkan kembali warna birunya.

Dalam ilustrasi "reaksi penggantian logam tunggal", besi direndam dalam larutan tembaga sulfat. Setelah berdiri, besi larut dan endapan tembaga.

Fe + CuSO4 → FeSO4 + Cu

Tembaga juga dapat dilapisi dengan besi.

Penggunaan lainnya

Aplikasi lain termasuk pewarna rambut, kaca pewarna, pengolahan kulit dan tekstil, bahan dalam susu formula bayi, dan kembang api sebagai pewarna hijau.
Sekilas Tentang Ascorbic Acid (Vitamin C) Pada Oramin-G
Ascorbic acid (asam askorbat) adalah suatu nutrisi yang terisolasi dalam komponen vitamin C, namun tidak seluruh ascorbic acid merupakan vitamin C. Kebanyakan orang menganggap ascorbic acid dengan vitamin C adalah sama dan ini sudah sesuatu yang umum dan lumrah.

Berikut adalah manfaat ascorbic acid:

  • Menjaga kulit tetap sehat bersinar

  • Menjaga kesehatan kulit

  • Mencegah penyakit jantung

  • Sebagai antioksidan

  • Mengobati kanker

  • Memerangi stroke

  • Memperbaiki mood

  • Meningkatkan kekebalan tubuh

  • Menyembuhkan luka

  • Menurunkan hipertensi

Sumber: cabai, paprika merah, paprika hijau, kale, brokoli, pepaya, stroberi, kembang kol, kubis brussels, nanas, kiwi, mangga, jeruk.
Sekilas Tentang Cyanocobalamin (Vitamin B12) Pada Oramin-G

  • Berperan dalam produksi energi

  • Menjaga kinerja sistem saraf

  • Menjaga kesehatan kulit, kuku, rambut

  • Menghindarkan risiko penyakit jantung

  • Menghindarkan risiko penyakit kanker

  • Mencegah terjadinya stroke dan tekanan darah tinggi

  • Menormalkan sistem metabolisme dalam tubuh

  • Berperan dalam produksi DNA dan RNA

  • Menjaga kesehatan mata

  • Menambah nafsu makan

Sumber: ikan haring, ikan tuna, kepiting, ikan sarden, caviar, kerang, ikan salmon, daging sapi, daging kambing, ikan kod, keju, telur, daging ayam.
Sekilas Tentang Lecithin Pada Oramin-G
Lecithin merupakan salah satu lemak esensial yang penting bagi sel tubuh. Ia banyak ditemukan di dalam kacang kedelai dan kuning telur. Lecithin memiliki beberapa manfaat seperti mengurangi efek gangguan memori seperti pada penderita demensia dan alzheimer. Selain itu lecithin juga bermanfaat untuk mengatasi penyakit kandung empedu, penyakit hati, kolesterol tinggi, eksim, kecemasan, dan depresi.

Dalam industri farmasi, lecithin digunakan sebagai pelembab, penstabil, pengaya kolin, serta membantu dalam proses emulsifikasi dan enkapsulasi. Pada produk-produk suplemen, lecithin digunakan sebagai fosfatidilkolin atau sumber kolin yang merupakan salah satu nutrisi penting yang bermanfaat untuk meningkatkan fungsi hati, menurunkan kolesterol, mengurangi efek negatif demensia, menyembuhkan jerawat, dan sebagainya. Pada industri makanan, lecithin digunakan sebagai pegemulsi atau pelumas. Selain itu ia juga digunakan untuk mengurangi viskositas, mengendalikan kristalisasi gula, membantu pencampuran bahan homogen, mengawetkan produk, dan lain-lain. Lecithin dapat ditoleransi dengan baik oleh tubuh manusia dan diekresikan melalui ginjal.

Lecithin pertama kali diisolasi oleh ahli kimia asal Jerman Theodore Gobley pada 1845 dan ia memberi nama phosphatidylcholine lecithine. Awalnya Gobley mengisolasi lecithin dari kuning telur, namun kemudian ia juga mendemonstrasikan keberadaan lecithin dalam vena darah, paru-paru, jaringan otak, telur ikan, otak ayam dan domba.

Sekilas Tentang Magnesium Oxide Pada Oramin-G
Magnesium oxide/magnesium oksida (MgO) digunakan untuk menghilangkan rasa mulas dan asam lambung. Zat ini dikenal sebagai antasida dan sebagai pencahar jangka pendek. Magnesium oxide juga digunakan untuk mengobati berbagai macam gangguan pencernaan. Magnesium oxide kurang efektif jika digunakan untuk mengatasi gejala akibat kekurangan magnesium. Hal ini disebabkan karena magnesium oxide tingkat kelarutannya pada air sangat buruk dan juga tidak dapat diserap oleh usus dengan baik. Jika penggunaannya melebihi dosis dapat mengakibatkan mual dan kram perut. Jika digunakan dalam jangka lama akan menyebabkan risiko obstruksi usus.

Sekilas Tentang Pyridoxine Hydrochloride (Vitamin B6) Pada Oramin-G

  • Menurunkan risiko terkena penyakit jantung koroner, stroke, hingga gagal jantung

  • Meningkatkan serta menjaga kesehatan otak dan sistem saraf

  • Mengurangi risiko terjadinya insomnia atau kesulitan tidur

  • Menghilangkan kecemasan pada kondisi pra menstruasi

  • Mengurangi depresi

  • Menurunkan risiko penyakit kanker

  • Mencegah gangguan pencernaan

  • Mengatur keseimbangan gula darah

  • Menjaga kepadatan dan kesehatan tulang

  • Melancarkan proses metabolisme dalam tubuh

Sumber: ikan, hati sapi, kentang, daging ayam, kacang-kacangan, alpukat, pepaya, pisang.

Sekilas Tentang Niacin (Vitamin B3) Pada Oramin-G
Niacin atau vitamin B3 adalah salah satu dari sekian banyak jenis vitamin B. Vitamin B3 larut dalam air dan tubuh tidak dapat menyimpannya dan harus didapatkan dari luar. Vitamin ini bisa didapatkan melalui makanan dan juga suplemen. Berikut adalah beberapa manfaat dari niacin (vitamin B3):

  • Menurunkan kolesterol LDL (buruk) dan meningkatkan kolesterol HDL (baik)

  • Menurunkan kadar trigliserida

  • Membantu mencegah penyakit jantung

  • Membantu perawatan penderita diabetes tipe 1

  • Meningkatkan fungsi dan kerja otak

  • Menjaga kesehatan kulit

  • Mengurangi gejala arthritis

  • Membantu mengobati pellagra

Sumber: dada ayam, tuna, daging sapi, kacang tanah, salmon.

Sekilas Tentang Vitamin C Pada Oramin-G

  • Menjaga kulit tetap sehat bersinar

  • Menjaga kesehatan kulit

  • Mencegah penyakit jantung

  • Sebagai antioksidan

  • Mengobati kanker

  • Memerangi stroke

  • Memperbaiki mood

  • Meningkatkan kekebalan tubuh

  • Menyembuhkan luka

  • Menurunkan hipertensi

Sumber: cabai, paprika merah, paprika hijau, kale, brokoli, pepaya, stroberi, kembang kol, kubis brussels, nanas, kiwi, mangga, jeruk.

Sekilas Tentang Fe (Zat Besi) Pada Oramin-G
Fe (iron/besi) merupakan suatu zat mineral yang digunakan untuk mengatasi kondisi anemia pada anak, dewasa, dan ibu hamil yang disebabkan oleh kekurangan zat besi pada darahnya. Pada masa hamil terjadi peningkatan produksi darah dan sel darah merah selama drastis untuk mendukung perkembangan janin agar oksigen dan nutrisinya tercukup, ini menuntut tercukupinya jumlah besi agar tidak terjadi anemia. Zat ini sangat penting agar hemoglobin dapat bekerja dengan baik untuk mentransportasikan oksigen di dalam darah.

Zat besi digunakan untuk meningkatkan energi khususnya pada atlet olahraga. Selain itu zat besi juga digunakan untuk mendukung fungsi-fungsi penting dalam tubuh seperti proses gastrointestinal, sistem imun, dan mengatur tingkat suhu tubuh. Kekuarang zat besi bisa berakibat pada anemia, fatigue, palpitasi, kulit pucat, dan kesulitan bernapas.

Sumber: Sumber: daging merah, tiram, ikan seperti tuna dan salmon, hati, sereal, kacang kedelai, bayam, biji wijen, tahu, kentang.
Sekilas Tentang Thiamine Hydrochloride (Vitamin B1) Pada Oramin-G
Thiamine hydrochloride atau vitamin B1 adalah suatu vitamin yang bermanfaat untuk mengatasi beberapa penyakit seperti beri-beri, optik neuropati, sindrom Wernicke-Korsakoff, dan sebagainya. Vitamin B1 banyak dijumpai pada bahan makanan seperti biji-bijian, polong-polongan, daging, dan ikan. Pemberian vitamin B1 bisa dilakukan melalui mulut, injeksi intravena, dan injeksi intramuskular.

Berikut beberapa manfaat thiamine hydrochloride (vitamin B1):

  • Mencegah terjadinya beri-beri

  • Mencegah terjadinya kerusakan saraf di luar otak (neuritis periferal)

  • Meningkatkan daya tahan tubuh

  • Meningkatkan nafsu makan

  • Mencegah perburukan komplikasi ginjal pada penderita Diabetes tipe 2

  • Mencegah katarak

Thiamine hydrochloride pertama kali ditemukan pada tahun 1897 dan pertama kali dibuat versi artifisialnya pada 1936. Thiamine hydrochloride dapat ditoleransi dengan baik oleh tubuh dan keamanan penggunaannya pada wanita hamil oleh FDA dimasukkan dalam kategori A.

Sumber: daging,telur,kacang-kacangan seperti kacang kedelai dan lentil, gandum (sereal, roti, dan pasta), nasi, kembang kol, jeruk, dan kentang.

Sekilas Tentang Pantothenic Acid (Vitamin B5) Pada Oramin-G
Pantothenic acid (asam pantotenat) atau pantothenate yang lebih familiar dikenal dengan sebutan vitamin B5 adalah salah satu bentuk vitamin B yang sangat penting. Vitamin B5 membantu tubuh mengonversi makanan menjadi energi. Karena pantothenic acid ini banyak dijumpai dalam berbagai jenis makanan, maka vitamin ini memiliki nama "pantothenic" yang berarti "dari manapun" karena memang sumbernya melimpah.

Pada sel hidup, pantothenic acid ini berbentuk coenzyme A (CoA) yang manfaatnya antara lain:

  • Membuat sel darah merah

  • Memelihara saluran pencernaan

  • Memproses vitamin B2 (riboflavin)

  • Mensintesis kolesterol dan menurunkannya

  • Mencegah angiopati diabetikum

  • Pencegahan penyakit seperti ADHD, radang sendi, kinerja atletik, masalah kulit, alkoholisme, alergi, rambut rontok, asma, masalah jantung, sindrom carpal tunnel, gangguan paru-paru, kerusakan saraf, kolitis, infeksi mata, kejang, gangguan ginjal, ketombe, depresi, masalah diabetes, kekebalan tubuh fungsi, sakit kepala, hiperaktif, tekanan darah rendah, susah tidur, mudah marah, multiple sclerosis, distrofi otot, dan kram otot

Sumber: mushrooms, kacang-kacangan, alpukat, susu, telur, kubis, daging organ seperti hati dan ginjal, kentang putih dan manis, sereal gandum dan ragi, kuning telur, brokoli, ikan, kerang, ayam, dan yogurt.

Sekilas Tentang Aloe Vera (Lidah Buaya) Pada Oramin-G
Aloe vera atau lidah buaya dipercaya telah dimanfaatkan untuk kesehatan dan berbagai manfaat lainnya sejak 6000 tahun lalu oleh bangsa Mesir kuno. Tanaman ini bahkan dijuluki sebagai tanaman keabadian dan pada pahatan batu diilustrasikan aloe vera dipersembahkan sebagai hadiah pada raja Mesir, Firaun.

Catatan kuno menyebutkan bahwa selain di Mesir kuno, pada jaman dahulu aloe vera sudah populer digunakan di Cina, Jepang, Yunani, dan Meksiko. Aloe vera tumbuh di tempat yang berhawa panas atau dan dapat dibudidayakan di pot dan pekarangan rumah sebagai tanaman hias. Daunnya agak runcing berbentuk taji, tebal, getas, tepinya bergerigi/ berduri kecil, permukaan berbintik-bintik, panjang 15-36 cm, lebar 2-6 cm, bunga bertangkai yang panjangnya 60-90 cm, bunga berwarna kuning kemerahan (jingga), Banyak di Afrika bagian Utara, Hindia Barat.

Batang Tanaman aloe vera berbatang pendek. Batangnya tidak kelihatan karena tertutup oleh daun-daun yang rapat dan sebagian terbenam dalam tanah. Melalui batang ini akan muncul tunas-tunas yang selanjutnya menjadikan anakan. Aloe vera yang bertanGkai panjang juga muncul dari batang melalui celah-celah atau ketiak daun.

anaman lidah buaya tahan terhadap kekeringan karena di dalam daun banyak tersimpan cadangan air yang dapat dimanfaatkan pada waktu kekurangan air. Bentuk daunnya menyerupai pedang dengan ujung meruncing, permukaan daun dilapisi lilin, dengan duri lemas dipinggirnya. Panjang daun dapat mencapai 50 – 75 cm, dengan berat 0,5 kg – 1 kg, daun melingkar rapat di sekeliling batang. Bunga aloe vera berwarna kuning atau kemerahan berupa pipa yang mengumpul, keluar dari ketiak daun. Bunga berukuran kecil, tersusun dalam rangkaian berbentuk tandan, dan panjangnya bisa mencapai 1 meter. Bunga biasanya muncul bila ditanam di pegunungan. Akar tanaman aloe vera berupa akar serabut yang pendek dan berada di permukaan tanah. Panjang akar berkisar antara 50 – 100 cm. Untuk pertumbuhannya tanaman menghendaki tanah yang subur dan gembur di bagian atasnya.

Berikut beberapa manfaat tanaman aloe vera bagi kesehatan:

  • Menjaga kesehatan gigi dan gusi jika digunakan sebagai bahan pasta gigi

  • Mengatasi konstipasi (sembelit/susah buang air besar)

  • Membantu menyembuhkan luka pada pasien diabetes

  • Memiliki manfaat sebagai antioksidan dan antibakteri

  • Membantu melindungi kulit dari paparan sinar UV

  • Melindungi kulit dari kerusakan akibat efek radiasi kemoterapi pada pasien kanker

  • Menurunkan kadar gula darah

  • Mencegah dan mengobati kerontokan rambut

  • Membantu menyembuhkan bisul

Sekilas Tentang Riboflavin (Vitamin B2) Pada Oramin-G

  • Mencegah katarak

  • Menjaga kesehatan kandungan

  • Mengobati dan mencegah migrain

  • Menjaga kesehatan kulit dan rambut

  • Mencegah dan mengatasi anemia

  • Mencegah penyumbatan pembuluh darah

  • Meningkatkan energi

Sumber: ikan, daging, dan unggas (ayam, bebek), hati daging dan ayam, telur, produk susu, alpukat, kismis, kacang-kacangan (termasuk almond), ubi jalar, sayuran hijau seperti brokoli, bayam, kangkung, gandum utuh (whole grain), kacang kedelai dan olahannya (termasuk tempe, tahu, oncom, dan susu kedelai), ikan salmon, rumput laut, jamur.

Sekilas Tentang Vitamin A Pada Oramin-G
Vitamin A merupakan salah satu vitamin yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Vitamin A ini sering dihubungkan dengan kesehatan mata. Kekurangan vitamin A diklaim dapat menyebabkan kemampuan penglihatan menjadi berkurang atau menurun. Sebenarnya apa itu vitamin A?

Vitamin A adalah suatu kelompok vitamin tak jenuh yang larut dalam lemak. Vitamin A sebenarnya bukan merupakan suatu zat nutrisi tunggal, melainkan suatu grup atau kelompok dari nutrisi yang memiliki komposisi, ciri, dan karakteristik serupa seperti retinol, retinoic acid, retinal, beta-carotene, dan lain-lain. Zat seperti retinol bisa kita jumpai pada produk hewani seperti dari susu, hati, dan berbagai macam ikan. Vitamin A juga ditemukan pada sayuran dan buah-buahan.

Sebelum digunakan, tubuh manusia akan mengubah atau mengonversi bentuk vitamin A menjadi retinal dan retinoic acid agar dapat digunakan. Keduanya merupakan suatu bentuk vitamin A yang sudah aktif. Selanjutnya vitamin A ini, mayoritas akan disimpan di dalam hati dalam bentuk retinyl ester yang kemudian akan dipecah dan mengikat dengan protein tertentu di dalam darah yang kemudian dapat digunakan oleh tubuh. Vitamin A berperan penting dalam pertumbuhan sel, sistem imunitas tubuh, perkembangan janin, dan kesehatan indra penglihatan atau mata. Untuk mata, salah satu bentuk vitamin A, retinal, akan bekerja sama dengan protein opsin membentuk rhodopsin, suatu molekul yang diperlukan untuk kesehatan penglihatan. Ia akan menjaga mata dari rabun, menjaga kesehatan kornea, mencegah konjungtiva, dan lain-lain.

Selain itu peran vitamin A juga terlihat dalam perannya menjaga kesehatan kulit. Ia akan membuat kulit menjadi lebih segar dan cerah. Berikut adalah daftar lengkap manfaat vitamin A bagi kesehatan:
  • Menjaga kesehatan mata

  • Memperkuat sistem imun

  • Menunjang pertumbuhan janin

  • Mencegah jerawat muncul

  • Menjaga kesehatan tulang

  • Menjaga kulit tetap sehat

  • Menekan risiko komplikasi penyakit campak

  • Mengobati lesi prakanker yang terjadi di mulut

  • Menurunkan risiko kanker payudara pada wanita premenopause

  • Mengurangi gejala malaria pada anak berusia di bawah 3 tahun

Vitamin A bisa kita dapat melalui beberapa bahan makanan dan minuman seperti hati, ikan, yogurt, susu, keju, telur, mentega rendah lemak, susu rendah lemak, wortel, bayam, ubi dan paprika merah.

Kekurangan vitamin A dapat menimbulkan berbagai akibat buruk seperti masalah penglihatan, mudah terkena infeksi, jerawat, bayi lahir prematur, dan lain-lain. Dosis harian vitamin A yang dapat ditoleransi oleh tubuh adalah antara 700 mcg hingga 900 mcg untuk pria dan wanita. Mengonsumsi vitamin A lebih dari 3000 mcg (10.000 IU) dapat menyebabkan toksisitas dan menyebabkan efek buruk seperti nyeri tulang dan sendi, kurang nafsu makan, rambut rontok, kulit sensitif terhadap sinar matahari, sakit kepala, dan sebagainya.

Penemuan vitamin A ini tidak terjadi begitu saja melainkan melalui serangkaian penelitian yang panjang yang diawali oleh riset yang dilakukan oleh Francois Magendie pada 1816 yang melakukan pengamatan pada luka yang terdapat pada kornea anjing yang diakibatkan kekurangan nutrisi dimana luka pada kornea tersebut semakin memburuk dan menyebabkan anjing tersebut mati. Kemudian pada 1912, ahli biokimia asal Inggris, Frederick Gowland Hopkins melakukan penelitian dengan mencoba memberi sekelompok mencit kasein, lemak hewan, sukrosa, pati, dan mineral. Selain itu ia memberikan susu pada sebagian mencit lainnya. Ia mendapati bahwa mencit yang diberi susu tumbuh secara normal dan baik. Ia menyakini ada suatu faktor yang belum diketahui yang ada pada susu itu (diluar protein, lemak, dan karbohidrat) yang menyebabkan mencit dapat tumbuh dengan baik. Atas penemuannya ini mendapatkan hadiah Nobel pada 1929. Hopkins tidak meneliti lebih jauh mengenai hal ini, kemudian penelitian ini dilanjutkan oleh Elmer McCollum, seorang ahli biokimia Amerika Serikat, yang menemukan bahwa mencit akan mulai kehilangan berat tubuhnya bila dilakukan diet dan akan pulih kembali setelah diberi lemak mentega, namun hal yang sama tidak terjadi bila diberi minyak zaitun. Pada 1913-1914, McCollum dan Marguerite Davis menemukan bahwa komponen aktif yang ada dalam lemak mentega dapat dipisahkan karena dapat larut dalam eter. Ia menyebut nutrisi ini sebagai faktor "A". Selanjutnya nutrisi ini secara resmi disebut sebagai vitamin A pada 1920.

Sekilas Tentang Vitamin D Pada Oramin-G

  • Meningkatkan kekuatan tulang

  • Meningkatkan daya ingat

  • Menurunkan berat badan

  • Mengatasi depresi

  • Mencegah kanker

  • Bermanfaat bagi ibu hamil

  • Mencegah diabetes

  • Menurunkan risiko penyakit jantung

  • Meningkatkan sistem imunitas

  • Meremajakan kulit

Sumber: minyak hati ikan kod, ikan salmon, tuna kaleng, ikan haring, ikan sarden, caviar, susu, ikan kod, jamur shitake, keju chedar, bayam.

Sekilas Tentang Vitamin E Pada Oramin-G

  • Mencegah rambut rontok

  • Melancarkan peredaran darah di kulit kepala

  • Menyeimbangkan produksi sebum

  • Menjaga kadar hormon

  • Mengurangi efek samping obat-obatan

  • Mengatasi diabetes

  • Memperbaiki kualitas sperma

  • Mencegah kulit terbakar

  • Menjaga kesehatan kuku

  • Mengatasi garis-garis halus dan kerutan

Sumber: kuning telur, tahu, bayam, kacang tanah, kedelai, almond, alpukat, udang, labu, brokoli, dan minyak biji bunga matahari.

Sekilas Tentang Vitamin B12 Pada Oramin-G

  • Berperan dalam produksi energi

  • Menjaga kinerja sistem saraf

  • Menjaga kesehatan kulit, kuku, rambut

  • Menghindarkan risiko penyakit jantung

  • Menghindarkan risiko penyakit kanker

  • Mencegah terjadinya stroke dan tekanan darah tinggi

  • Menormalkan sistem metabolisme dalam tubuh

  • Berperan dalam produksi DNA dan RNA

  • Menjaga kesehatan mata

  • Menambah nafsu makan

Sumber: ikan haring, ikan tuna, kepiting, ikan sarden, caviar, kerang, ikan salmon, daging sapi, daging kambing, ikan kod, keju, telur, daging ayam.

Oramin-G Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Oramin-G?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Oramin-G adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Suplemen untuk memelihara vitalitas tubuh

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Oramin-G?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Oramin-G:

1 kali sehari 1 kapsul

Apa Saja Kontraindikasi Oramin-G?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Oramin-G dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Wanita hamil

Kemasan, Sediaan, dan Harga Oramin-G

Bentuk Sediaan

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Oramin-G?

/Harga

Oramin-G softcap

30’s (Rp85,000/pak)

Sekilas Tentang Molex Ayus
PT. Molex Ayus adalah perusahaan farmasi yang berdiri pada 1985. Dua tahun kemudian tepatnya tahun 1987, perusahaan ini mendapatkan izin produksi obat dari Menteri Kesehatan. Kala itu bentuk sediaan yang diproduksi adalah sediaan liquid dan proses produksi masih dilakukan bersama dengan PT. Pharmac Apex. Pada tahun 1992, dewan komisaris dan pemegang saham dijabat oleh Ismet Djamal Tahir dan Drs. Tryana Syamun.

PT. Molex Ayus telah mendapatkan sertifikat CPOB pada 1994 untuk beberapa bentuk sediaan dan jenis obat seperti tablet non antibiotik, cairan obat luar non antibiotik, salep/krim antibiotik non beta laktam, kapsul keras non antibiotik, dan lain-lain. Jenis obat yang diproduksi meliputi analgesik, antipiretik, antihistamin, antitusif, anti diare, obat batuk, anti rematik, obat luka, obat kumur, alkohol, suplemen, vitamin dan mineral, dan sebagainya. Selain memproduksi dan menjual produk obat, perusahaan ini juga menjual alat-alat kesehatan dan medis.

Untuk memasarkan distribusi produknya, PT. Molex Ayus mempercayakan pada PT. Kebayoran Pharma, PT. Mensa Bina Sukses, dan PT. Merapi Utama Pharma. Untuk produk peralatan kesehatan, proses distribusi dilakukan oleh PT. Charisma Metco.

Pabrik PT. Molex Ayus ada di Tangerang, Banten dengan kantor pusat di Jalan Ir. H. Juanda No. 5 C, Jakarta Pusat.