OKM


Apa Kandungan dan Komposisi OKM?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi OKM adalah:

  • Andrographis paniculata 150mg
  • Switenia mahogani 150mg
  • Tinospora crispa 150mg
  • Morinda citrifolia 100mg
  • Curcuma xanthorrhiza 50mg

Sekilas Tentang Diabetes
Diabetes merupakan kondisi di mana tubuh tidak dapat memproduksi insulin dengan benar. Hal ini menyebabkan meningkatnya kadar glukosa dalam darah. Diabetes yang umum terjadi adalah diabetes Tipe 1 dan tipe 2.

Pada diabetes Tipe 1 pankreas tidak dapat memproduksi insulin sedangkan pada diabetes tipe 2 pankreas dapat membuat insulin tapi dalam kadar yang tidak cukup banyak. Ini menyebabkan tubuh tidak mendapatkan insulin secara optimal. Meningkatnya kadar gula dalam darah akan membuat penderita diabetes sering merasa haus atau lapar dan juga sering buang air kecil.

Antidiabetes merupakan obat yang mengontrol tingkat glukosa (gula) dalam darah pada penderita diabetes.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai OKM?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai OKM:

:

  • Pencegahan 1 kapsul per hari
  • Pengobatan penyakit ringan : 1 kapsul 2-3 kali per hari
  • Pengobatan penyakit berat : 2 kapsul 2-3 kali per hari

(Konsumsi 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan)

OKM Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan OKM?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. OKM adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

  • Membantu mengembalikan fungsi-fungsi organ tubuh seperti pankreas dan ginjal, sehingga produksi hormon insulin menjadi lancar dan normal
  • Memperbaiki fungsi liver sehingga meningkatkan metabolism karbohidrat
  • Mempercepat regenerasi sel-sel didalam tubuh
  • Mengobati komplikasi dan melancarkan sirkulasi darah
  • Menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi
  • Meningkatkan stamina penderita diabetes

Bagaimana Kemasan dan Sediaan OKM?

:

1 Box isi 1 blister @10 kapsul (total 10 kapsul)

Efek samping :

Nafsu makan meningkat pada orang tertentu

Kontraindikasi :

Tidak ada konta indikasi dengan produk kimia maupun herbal lain

No POM : TR 123 364 231