Octalbin


Komposisi:
Human albumin 20% dan 25%

Bentuk Sediaan:
Cairan infus human albumin 20% 50 mL dan 100 mL & 25% 50 mL dan 100 mL dalam botol kaca.

Farmakologi:
Fungsi fisiologik albumin yang paling penting adalah pengaruhnya terhadap tekanan onkotik darah dan memiliki fungsi transportasi. Albumin menjaga keseimbangan sirkulasi volume darah dan merupakan pembawa dari hormon, enzim, obat dan racun

Octalbin Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Octalbin?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Octalbin adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:


Untuk memperbaiki dan mempertahankan volume darah tersirkulasi pada keadaan dengan defisiensi volume dan bila penggunaan cairan koloid memang tepat.

Kontraindikasi
Hipersensitivitas terhadap sediaan albumin atau terhadap semua konten yang terkandung dalam sediaan. Albumin perlu diberikan secara berhati-hati pada kondisi hipervolemia dan akibatnya atau hemodilusi dapat menyebabkan risiko tertentu pada pasien. Contoh dari berbagai kondisi tersebut diantaranya adalah:

•               Gagal jantung dekompensasi

•               Hipertensi

•               Varises esofagus

•               Edema paru

•               Diatesis hemoragik

•               Anemia berat

•               Anuria renal dan post-renal

•               Dehidrasi (kecuali pasien juga diberikan cairan yang cukup secara bersamaan).

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Octalbin?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Octalbin:

:
Konsentrasi sediaan albumin, dosis dan kisaran pemberian infus perlu disesuaikan dengan keperluan pasien secara individu.

Peringatan dan Perhatian:
Risiko hipervolemia, perlu pemantauan status elektrolit secara berkala. Tidak boleh dicampurkan dengan air untuk injeksi, Hentikan terapi bila terjadi kelelahan kardiovaskuler, peningkatan tekanan darah, peningkatan tekanan vena dan edema pulmoner.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Octalbin Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Octalbin, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Octalbin?

Jika Anda lupa menggunakan Octalbin, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Octalbin Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Octalbin?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Octalbin yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Octalbin?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Octalbin yang mungkin terjadi adalah:

Relatif jarang terjadi: hipotensi, flushing, urtikaria, mual.
PT Kalbe Farma merupakan suatu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Perusahaan ini didirikan pada 10 September 1966 oleh Khouw Lip Tjoen,Khouw Lip Hiang, Khouw Lip Swan, Boenjamin Setiawan, Maria Karmila, F. Bing Aryanto. Produk dari perusahaan ini sangat banyak mencakup produk obat resep, obat bebas, minuman energi, susu, suplemen, minuman kesehatan, distribusi produk dan pengemasan, dan sebagainya.

Diperkirakan nilai kapitalisasi pasar perusahaan ini mencapai Rp 15 triliun. Perusahaan ini memiliki grup perusahaan (kalbe Group) yang bergerak dalam berbagai bidang divisi usaha diantara seperti divisi obat resep (PT Kalbe Farma, PT Hexpharm Jaya Laboratories, PT Dankos Farma, dll), divisi consumer health (PT Bintang Toedjoe, PT Saka farma Lab, PT Hale International, dll), divisi nutrisi (PT Sanghiang Perkasa, PT Kalbe Morinaga Indonesia, dll), divisi distribusi dan kemasan (PT Enseval Putra Megatrading, PT Enseval Medika Prima, PT Milenia Dharma Insani, dll).

Selain di Indonesia, Kalbe Farma memiliki 10 cabang di luar negeri yaitu negara-negara ASEAN (Singapura, Filipina, Malaysia, Thailand, Kamboja, Vietnam, Myanmar), Srilanka, Nigeria, dan Afrika Selatan.