
Kandungan dan Komposisi
Setiap penyajian (3 kapsul) mengandung:
- Coral calcium 1000 mg
- Acai (Euterpe oleracea Fructus Extract) 600 mg
- Vitamin A (Beta Carotene) 2500 IU
- Vitamin C (Ascorbic Acid) 120 mg
- Vitamin D 800 IU
- Vitamin E (d-Alpha tocopherol) 30 IU
- Vitamin B1 (Thiamine) 1,5 mg
- Vitamin B2 (Riboflavin) 1,7 mg
- Vitamin B3 (Niacin) 19 mg
- Vitamin B5 (Pantothenic Acid) 6 mg
- Vitamin B6 (Pyridoxine) 2 mg
- Vitamin B12 (Cyanocobalamin) 8,8 mcg
- Folic Acid 800 mg
- Calcium (from Coral Calcium) 125 mg
- Calcium (from Acai) 75 mg
- Selenium (as Chelate) 70 mcg
- Chromium (as Chelate) 150 mg
- Copper (as Chelate) 2 mg
- Zinc (as Chelate) 15 mg
Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan
- Membantu pembentukan tulang, mencegah dan mengatasi tulang keropos (osteopenia & osteoporosis), menjaga kesehatan sendi, gigi dan gusi.
- Membantu menjaga kesehatan jantung dan pencegahan terhadap kanker.
- Mengoptimalkan kontraksi otot, mencegah kram otot, menjaga kesehatan syaraf
- Melengkapi kebutuhan nutrisi vitamin dan mineral
Dosis dan Aturan Pakai
Anak / Remaja (< 20 tahun) : 1-2 kapsul/hari setelah makan pagi/ malam
Dewasa (> 20 tahun) : 2 – 3 kapsul/hari setelah makan pagi/ malam
Perhatian
Konsultasikan terlebih dahulu pada dokter / konsultan kesehatan apabila anda penderita /memiliki riwayat batu ginjal.
Kemasan dan Sediaan
Botol isi 60 kapsul
Harga
Rp 255.000
Pendaftar
PT Suryaprana Nutrisindo
Chromium (nama lain: chromium picolinate atau chromium polynicotinate) merupakan suatu mineral yang dibutuhkan dalam jumlah kecil oleh organ tubuh agar dapat berfungsi dan bekerja dengan baik. Chromium terdiri dari dua bentuk umum yakni chromium trivalen dan chromium heksavalen. Bentuk chromium trivalen merupakan bentuk chromium yang biasa digunakan dalam produk-produk suplemen, sedangkan bentuk heksavalen merupakan racun yang dapat menyebabkan masalah kulit dan kanker paru-paru. Chromium dibutuhkan untuk mengendalikan kadar gula darah pada orang pradiabetes tipe 1 dan 2. Chromium juga dibutuhkan untuk mengendalikan kadar gula darah pasca penggunaan steroid dan terapi HIV. Chromium juga dibutuhkan oleh para atlet untuk meningkatkan jumlah energi. Selain itu chromium bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dan lemak darah. Konsumsi 15-200 mcg chromium per hari selama 6-12 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol jahat LDL dan meningkatkan HDL (kolesterol baik). |
Sumber: ikan haring, ikan tuna, kepiting, ikan sarden, caviar, kerang, ikan salmon, daging sapi, daging kambing, ikan kod, keju, telur, daging ayam. |
Sumber: tiram, daging merah, unggas, seafood (kepiting dan lobster), sereal, kacang-kacangan, biji-bijian, produk susu. |
Sumber: hati ayam, hati sapi, daging unggas, bayam, asparagus, seledri, brokoli, buncis, lobak hijau, wortel, kacang panjang, selada, jeruk nipis, lemon, jeruk bali, buah bit, pisang, tomat, cantaloupe atau melon jingga, kacang lentil, kacang polos hitam, kacang kedelai, kacang merah, kacang hijau, serta kacang polong. |
Ascorbic acid (asam askorbat) adalah suatu nutrisi yang terisolasi dalam komponen vitamin C, namun tidak seluruh ascorbic acid merupakan vitamin C. Kebanyakan orang menganggap ascorbic acid dengan vitamin C adalah sama dan ini sudah sesuatu yang umum dan lumrah. Berikut adalah manfaat ascorbic acid:
Sumber: cabai, paprika merah, paprika hijau, kale, brokoli, pepaya, stroberi, kembang kol, kubis brussels, nanas, kiwi, mangga, jeruk. |
Sumber: kacang brazil, udang, kepiting, salmon, beras merah, telur, ayam, bawang putih, bayam, jamur shitake. |
Thiamine hydrochloride atau vitamin B1 adalah suatu vitamin yang bermanfaat untuk mengatasi beberapa penyakit seperti beri-beri, optik neuropati, sindrom Wernicke-Korsakoff, dan sebagainya. Vitamin B1 banyak dijumpai pada bahan makanan seperti biji-bijian, polong-polongan, daging, dan ikan. Pemberian vitamin B1 bisa dilakukan melalui mulut, injeksi intravena, dan injeksi intramuskular. Berikut beberapa manfaat thiamine hydrochloride (vitamin B1):>
Thiamine hydrochloride pertama kali ditemukan pada tahun 1897 dan pertama kali dibuat versi artifisialnya pada 1936. Thiamine hydrochloride dapat ditoleransi dengan baik oleh tubuh dan keamanan penggunaannya pada wanita hamil oleh FDA dimasukkan dalam kategori A. Sumber: daging,telur,kacang-kacangan seperti kacang kedelai dan lentil, gandum (sereal, roti, dan pasta), nasi, kembang kol, jeruk, dan kentang. |
Copper (tembaga) merupakan mineral penting bagi tubuh untuk membentuk sel darah merah dan menjaga kesehatan sel saraf, pembuluh darah, dan sistem kekebalan tubuh. Tembaga juga berperan dalam membentuk kolagen dan menyerap zat besi dalam perannya untuk memproduksi energi. Di dalam tubuh sebagian besar tembaga terdapat di dalam hati, otak, jantung, ginjal dan otot rangka. Kekurangan tembaga akan menyebabkan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular. Berikut adalah beberapa manfaat tembaga bagi kesehatan:
Sumber: kerang (oysters), biji-bijian, kacang polong, kentang, ragi, sayuran hijau gelap, lada hitam, kacang mete dan almond, daging sapi, jamur shiitake. |
Niacin atau vitamin B3 adalah salah satu dari sekian banyak jenis vitamin B. Vitamin B3 larut dalam air dan tubuh tidak dapat menyimpannya dan harus didapatkan dari luar. Vitamin ini bisa didapatkan melalui makanan dan juga suplemen. Berikut adalah beberapa manfaat dari niacin (vitamin B3):
Sumber: dada ayam, tuna, daging sapi, kacang tanah, salmon. |
Sumber: ikan, hati sapi, kentang, daging ayam, kacang-kacangan, alpukat, pepaya, pisang. |
Sumber: ikan, daging, dan unggas (ayam, bebek), hati daging dan ayam, telur, produk susu, alpukat, kismis, kacang-kacangan (termasuk almond), ubi jalar, sayuran hijau seperti brokoli, bayam, kangkung, gandum utuh (whole grain), kacang kedelai dan olahannya (termasuk tempe, tahu, oncom, dan susu kedelai), ikan salmon, rumput laut, jamur. |
Pantothenic acid (asam pantotenat) atau pantothenate yang lebih familiar dikenal dengan sebutan vitamin B5 adalah salah satu bentuk vitamin B yang sangat penting. Vitamin B5 membantu tubuh mengonversi makanan menjadi energi. Karena pantothenic acid ini banyak dijumpai dalam berbagai jenis makanan, maka vitamin ini memiliki nama "pantothenic" yang berarti "dari manapun" karena memang sumbernya melimpah. Pada sel hidup, pantothenic acid ini berbentuk coenzyme A (CoA) yang manfaatnya antara lain:
Sumber: mushrooms, kacang-kacangan, alpukat, susu, telur, kubis, daging organ seperti hati dan ginjal, kentang putih dan manis, sereal gandum dan ragi, kuning telur, brokoli, ikan, kerang, ayam, dan yogurt. |
Sumber: kuning telur, tahu, bayam, kacang tanah, kedelai, almond, alpukat, udang, labu, brokoli, dan minyak biji bunga matahari. |
Sumber: hati, ikan, yogurt, susu, keju, telur, mentega rendah lemak, susu rendah lemak, wortel, bayam, ubi dan paprika merah. |
Sumber: ikan haring, ikan tuna, kepiting, ikan sarden, caviar, kerang, ikan salmon, daging sapi, daging kambing, ikan kod, keju, telur, daging ayam. |
D-alpha tocopherol adalah vitamin E yang bersumber dari bahan-bahan nabati. Vitamin E yang tersedia dalam bentuk ini lebih baik penyerapannya di dalam tubuh dan lebih banyak manfaatnya dibandingkan vitamin E dalam bentuk lainnya. Berikut beberapa manfaat dari d-alpha tocopherol (vitamin E nabati):
Sumber: minyak biji gandum, biji bunga matahari (dipanggang kering), kacang almond (dipanggang kering, hazelnut (dipanggang kering), kacang tanah (dipanggang kering), bayam, buah kiwi, mangga, brokoli, minyak jagung, tomat. |
Beta karoten merupakan karotenoid, salah satu pigmen tanaman yang dikenal memiliki antioksidan dan efek lainnya. Zat ini cepat dikonversi menjadi vitamin A oleh tubuh. Beta-karoten sering dianggap sebagai bentuk vitamin A itu sendiri, namun sebenarnya bukan. Memiliki vitamin A dalam kadar normal adalah kunci untuk penglihatan yang baik, kekebalan tubuh yang kuat, dan sehat secara umum. Beta-karoten populer karena sifat antioksidannya, sehingga dapat melindungi sel dari kerusakan. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan banyak buah dan sayuran kaya vitamin beta-karoten dan mineral lainnya menurunkan risiko mengidap beberapa jenis kanker dan penyakit jantung. Berikut adalah beberapa manfaat dahsyat lainnya dari beta karoten:
Sumber: brokoli, kacang polong, paprika merah, melon, labu, selada, bayam, wortel, ubi manis, kale, lobak hijau, bit hijau, kubis, labu butternut squash, blewah, aprikot. |
Sumber: minyak hati ikan kod, ikan salmon, tuna kaleng, ikan haring, ikan sarden, caviar, susu, ikan kod, jamur shitake, keju chedar, bayam. |
Sumber: susu, yoghurt, keju, sayuran hijau (bayam, kale, lobak, sawi hijau, okra, brokoli, dan bok choy), makanan laut (ikan sarden, tongkol, dan salmon), kacang-kacangan dan biji-bijian (kacang tanah, lentil, kedelai, almond, biji chia, dan biji wijen), makanan yang diperkaya kalsium (sereal, roti, oatmeal, hingga jus jeruk). |
Sumber: cabai, paprika merah, paprika hijau, kale, brokoli, pepaya, stroberi, kembang kol, kubis brussels, nanas, kiwi, mangga, jeruk. |
Vitamin (bahasa Inggris: vital amine, vitamin) adalah sekelompok senyawa organik berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap organisme, yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh. Nama ini berasal dari gabungan kata bahasa Latin vita yang artinya "hidup" dan amina (amine) yang mengacu pada suatu gugus fungsi yang memiliki atom nitrogen (N), karena pada awalnya vitamin dianggap demikian. Kelak diketahui bahwa banyak vitamin yang sama sekali tidak memiliki atom N. Dipandang dari sisi enzimologi (ilmu tentang enzim), vitamin adalah kofaktor dalam reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim. Pada dasarnya, senyawa vitamin ini digunakan tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang secara normal. Terdapat 13 jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik. Vitamin tersebut antara lain vitamin A, C, D, E, K, dan B (tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, biotin, vitamin B6, vitamin B12, dan folat). Walau memiliki peranan yang sangat penting, tubuh hanya dapat memproduksi vitamin D dan vitamin K dalam bentuk provitamin yang tidak aktif. Sumber berbagai vitamin ini dapat berasal dari makanan, seperti buah-buahan, sayuran, dan suplemen makanan. Vitamin memiliki peranan spesifik di dalam tubuh dan dapat pula memberikan manfaat kesehatan. Bila kadar senyawa ini tidak mencukupi, tubuh dapat mengalami suatu penyakit. Tubuh hanya memerlukan vitamin dalam jumlah sedikit, tetapi jika kebutuhan ini diabaikan maka metabolisme di dalam tubuh kita akan terganggu karena fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Gangguan kesehatan ini dikenal dengan istilah avitaminosis. Contohnya adalah bila kita kekurangan vitamin A maka kita akan mengalami kerabunan. Di samping itu, asupan vitamin juga tidak boleh berlebihan karena dapat menyebabkan gangguan metabolisme pada tubuh. Mineral adalah unsur atau elemen seperti tembaga, besi, kalsium, kalium, dll yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah tertentu (sering dalam jumlah kecil). adalah unsur kimia yang diperlukan sebagai nutrisi penting oleh organisme untuk melakukan fungsi yang diperlukan untuk kehidupan. Namun, empat elemen struktural utama dalam tubuh manusia berdasarkan berat (oksigen, hidrogen, karbon, dan nitrogen), biasanya tidak termasuk dalam daftar mineral nutrisi utama (nitrogen dianggap sebagai "mineral" untuk tanaman, seperti yang sering dimasukkan dalam pupuk). Keempat elemen ini menyusun sekitar 96% dari berat tubuh manusia, dan mineral utama (makromineral) dan mineral minor (juga disebut elemen jejak) menyusun sisanya. Mineral, sebagai unsur, tidak dapat disintesis secara biokimia oleh organisme hidup. Tumbuhan mendapatkan mineral dari tanah. Sebagian besar mineral dalam makanan manusia berasal dari makan tumbuhan dan hewan atau dari air minum. Sebagai sebuah kelompok, mineral adalah salah satu dari empat kelompok nutrisi penting, yang lain adalah vitamin, asam lemak esensial, dan asam amino esensial. Lima mineral utama dalam tubuh manusia adalah kalsium, fosfor, kalium, natrium, dan magnesium. Semua elemen yang tersisa dalam tubuh manusia disebut "elemen jejak". Elemen jejak yang memiliki fungsi biokimia spesifik dalam tubuh manusia adalah belerang, besi, klorin, kobalt, tembaga, seng, mangan, molibdenum, yodium dan selenium. Sebagian besar unsur kimia yang dicerna oleh organisme adalah dalam bentuk senyawa sederhana. Tumbuhan menyerap unsur-unsur terlarut dalam tanah, yang selanjutnya dicerna oleh herbivora dan omnivora yang memakannya, dan unsur-unsur tersebut bergerak ke atas rantai makanan. |