Nostren


Apa Kandungan dan Komposisi Nostren?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Nostren adalah:

Tiap gram NOSTREN krim mengandung:
Methylsalicylate …………………………………………. 102   mg
Menthol ……………………………………………………   54,4 mg
Eugenol ……………………………………………………  13,6 mg
Kapsulsaicin …………………………………………………..  0,5 mg
Cream base sampai ……………………………………..  1    g

 

Bagaimana Farmakologi Nostren?

NOSTREN krim, mengandung methylsalicylate, menthol, eugenol yang dikombinasikan dengan kapsul saicin masing-masing berkhasiat sebagai counter irritant. Kapsulsaicin suatu alkaloid merupakan turunan dari spesies kapsul sicum (cabe).

 

Sekilas Tentang Eugenol Pada Nostren
Eugenol (C10H12O2) adalah guaiakol tersubstitusi rantai alil, yaitu 2-metoksi-4-(2-propenil)fenol. Eugenol adalah anggota kelas senyawa kimia alilbenzena. Eugenol merupakan cairan berminyak kuning pucat yang diekstraksi dari minyak esensial tertentu terutama dari minyak cengkeh, pala, kayu manis, dan daun salam. Ini sedikit larut dalam air dan larut dalam pelarut organik. Ini memiliki aroma yang menyenangkan, pedas, seperti cengkeh.

Penggunaan

Eugenol digunakan dalam wewangian, perasa, minyak esensial dan dalam pengobatan sebagai antiseptik dan anestesi lokal. Ini adalah bahan utama dalam rokok kretek (cengkeh) Indonesia. Itu digunakan dalam produksi isoeugenol untuk pembuatan vanilin, meskipun kebanyakan vanilin sekarang diproduksi dari fenol atau dari lignin.

Ketika dicampur dengan seng oksida, bentuk seng oksida eugenol yang memiliki aplikasi restoratif dan prostodontik dalam kedokteran gigi.

Turunan eugenol atau turunan metoksifenol dalam klasifikasi yang lebih luas digunakan dalam wewangian dan penyedap. Mereka digunakan dalam merumuskan atraktan serangga dan peredam UV, analgesik, biosida dan antiseptik. Mereka juga digunakan dalam pembuatan stabilisator dan antioksidan untuk plastik dan karet. Meskipun upaya telah dilakukan untuk mengembangkan turunan eugenol untuk injeksi intravena, toksisitas propanidid dan G.29.505 pada pasien manusia tidak dapat diterima. Minyak cengkeh semakin populer sebagai obat bius untuk digunakan pada ikan akuarium.

Ini adalah salah satu dari banyak senyawa yang menarik bagi jantan dari berbagai spesies lebah anggrek, yang tampaknya mengumpulkan bahan kimia untuk mensintesis feromon; biasanya digunakan sebagai umpan untuk menarik dan mengumpulkan lebah ini untuk dipelajari.

Toksisitas

Overdosis mungkin terjadi, menyebabkan berbagai gejala mulai dari darah dalam urin pasien, hingga kejang-kejang, diare, mual, tidak sadar, pusing, atau detak jantung yang cepat. Eugenol dapat menyebabkan dermatitis kontak alergi dengan kulit.

Informasi kesehatan dan keselamatan

Eugenol harus dihindari oleh orang-orang dengan alergi parfum.
Sekilas Tentang Methyl Salicylate Pada Nostren
Metil salisilat (minyak wintergreen) adalah bahan kimia yang berbau seperti wintergreen. Ini digunakan dalam banyak produk bebas, termasuk krim sakit otot. Metil salisilat berkhasiat analgesik yang tersedia dalam obat-obatan bebas (OTC) yang dapat digunakan untuk meredakan nyeri ringan pada tubuh dan otot serta nyeri sendi yang terkait dengan sakit punggung, radang sendi, ketegangan, keseleo, dan memar. Metil salisilat dapat ditemukan dalam obat nyeri topikal (mis., Krim atau salep) yang mengandung lebih dari satu bahan aktif analgesik eksternal.
Sekilas Tentang Menthol Pada Nostren
Menthol adalah senyawa organik yang dibuat secara sintetis biasanya berasal dari herbal peppermint, eucalyptus dan pennyroyal. Mentol memiliki banyak manfaat kesehatan potensial. Diterapkan secara topikal atau digunakan secara oral, mentol telah terbukti membantu mengobati masalah pencernaan, nyeri, peradangan dan hidung tersumbat.

Nostren Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Nostren?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Nostren adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Untuk membantu meredakan nyeri otot dan sendi, nyeri punggung dan keseleo.

 

Apa Saja Kontraindikasi Nostren?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Nostren dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Alergi/hipersensitif terhadap salah satu komponen obat tersebut di atas.

 


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Nostren Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Nostren, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Nostren?

Jika Anda lupa menggunakan Nostren, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Nostren Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Nostren?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Nostren yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Nostren?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Nostren yang mungkin terjadi adalah:

– Dapat menyebabkan iritasi lokal, terutama pada penderita dengan kulit sensitif.
– Dapat terjadi rasa panas dan perih.
– Jika dipakai pada area yang luas dapat menyebabkan efek samping methylsalicylate seperti: tinitus, mual atau muntah.

 

Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Nostren?

– Hanya digunakan sebagai obat luar.
– Hindari kontak dengan mata dan membran mukosa.
– Jangan digunakan pada area dengan luka terbuka.

 

Sekilas Tentang Obat Analgesik (Non Opiat) & Antipiretik
Analgesik adalah obat yang digunakan untuk meredakan rasa sakit atau nyeri. Analgesik ada beberapa tipe diantaranya analgesik non opiat (non opioid) yang bisa digunakan tanpa resep dokter dan analgesik opioid yang penggunaannya harus menggunakan resep dokter karena efek sampingnya lebih besar. Analgesik non opioid contohnya seperti paracetamol (acetamonophen) dan ibuprofen. Sedangkan yang termasuk analgesik opioid contohnya morphine dan oxycodone.

Analgesik non opioid biasanya digunakan untuk meredakan berbagai macam nyeri seperti pada arthritis, migrain, nyeri haid, dan kondisi lainnya berdasarkan tingkat sakit dan nyerinya. Dokter akan menggunakan analgesik opioid jika nyeri yang terjadi berada pada tingkat akut seperti pada pembedahan dan patah tulang. Penggunaan analgesik opioid sangat dibatasi hanya untuk kondisi tertentu karena dapat menimbulkan risiko adiksi dan penyalahgunaan.

Selain dengan pemberian oral dan injeksi, ada juga analgesik yang diterapkan langsung pada kulit dan analgesik ini disebut analgesik topikal. Biasanya analgesik topikal ini digunakan untuk meredakan nyeri otot dan keseleo.

Antipiretik adalah obat yang berfungsi menurunkan demam. Antipiretik akan menurunkan panas demam akibat hipotalamus yang diinduksi oleh prostaglandin. Antipiretik yang banyak digunakan di dunia adalah paracetamol, ibuprofen, dan aspirin yang termasuk dalam obat anti inflamasi non steroid (OAINS). Selain sebagai antipiretik, obat-obat tadi juga memiliki efek analgesik untuk meredakan nyeri yang menyertainya.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Nostren?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Nostren:

Oleskan krim pada bagian yang nyeri secara merata, gosok sampai meresap ke dalam kulit, pemakaian tidak lebih dari 3-4 kali sehari.

 

Izin BPOM, Kemasan, dan Sediaan Nostren

Setiap produk obat, suplemen, makanan, dan minuman yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yaitu suatu Badan Negara yang memiliki fungsi melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana produksi, melakukan pengambilan contoh produk, melakukan pengujian produk, dan memberikan sertifikasi terhadap produk. BPOM juga melakukan pengawasan terhadap produk sebelum dan selama beredar, serta memberikan sanksi administratif seperti dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, bagi pihak yang melakukan pelanggaran. Berikut adalah izin edar dari BPOM yang dikeluarkan untuk produk Nostren:

Dus @ isi 1 tube @ 15 gram
No. Reg.: POM QD 071 707 091

 

Bagaimana Cara Penyimpanan Nostren?

Simpan di tempat sejuk (15-25) ºC, kering dan terlindung dari cahaya

Meprofarm adalah suatu perusahaan farmasi Indonesia yang didirikan pada 1973 oleh Wanne Mardiwidyo. Awalnya perusahaan ini memasarkan obat generik yang pada waktu itu masih diproduksi secara maklon atau dikerjakan oleh pihak lain di ITB (Institut Teknologi Bandung).

Tahun 1993 Meprofarm mulai membangun fasilitas produksi yang dinamakan Mepro-1 di Bandung dengan tujuan untuk memperbesar skala produksi dan mendapatkan sertifikat CPOB dari Kementrian Kesehatan. Fasilitas Mepro-1 digunakan untuk produksi, riset and development, gudang, marketing, dan keuangan perusahaan. Di lokasi tersebut diproduksi produk sefalosporin steril dan non-steril. Tahun 1996 meprofarm berhasil mendapatkan sertifikat CPOB untuk produk farmasi dengan sediaan tablet, kapsul, sirup cair dan kering, dan krim, dua tahun kemudian berhasil memperoleh sertifikat CPOB untuk produk sefalosporin dengan sediaan serbuk steril, tablet, dan sirup kering.

Pada tahun 2006, perusahaan ini mulai membangun fasilitas produksi Mepro-2 yang lokasinya persis dibelakang Mepro-1. Fasilitas baru ini ditujukan untuk memproduksi produk farmasi dengan sediaan cairan steril meliputi cairan injeksi, sirup cair, supositoria, krim, dan sirup kering. Selain itu fasilitas ini juga digunakan untuk riset and development. Oleh karenanya pada 2008, Meprofarm berhasil mendapatkan sertifikat ISO 9001 dan ISO 14001 dan pada 2011 seiring dengan telah diperolehnya sertifikat CPOB pada fasilitas Mepro-2, maka dimulailah produksi perdana di fasilitas ini.

Beberapa perusahaan farmasi lainnya yang telah menjalin kerjasama dengan Meprofarm antara lain PT. Tanabe Indonesia, PT. Astellas, PT. Dexa Medica, PT. Holi Pharma, PT. Otto Pharmaceutical, dan sebagainya.