Nicardex


Apa Kandungan dan Komposisi Nicardex?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Nicardex adalah:

Nicardipine HCl.

Sekilas Tentang Nicardipine Hydrochloride Pada Nicardex
Nicardipine hydrochloride adalah obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi dan angina. Itu milik kelas penghambat saluran kalsium.

Nicardipine adalah agen penghambat saluran kalsium dihidropiridin yang digunakan untuk pengobatan gangguan vaskular seperti angina stabil kronis, hipertensi, dan fenomena Raynaud. Ini tersedia dalam formulasi oral dan intravena. Mekanisme kerja dan efek klinisnya sangat mirip dengan nifedipin dan dihidropiridin lainnya (amlodipin, felodipin), kecuali bahwa nikardipin lebih selektif untuk pembuluh darah otak dan koroner. Selanjutnya, nicardipine tidak secara intrinsik menurunkan kontraktilitas miokard dan mungkin berguna dalam pengelolaan gagal jantung kongestif. Nicardipine juga memiliki waktu paruh yang lebih lama daripada nifedipine. Nicardipine disetujui oleh FDA pada bulan Desember 1988. Paten untuk Cardene® dan Cardene SR® berakhir pada bulan Oktober 1995.

Nicardex Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Nicardex?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Nicardex adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Terapi kedaruratan utk krisis hipertensi akut selama pembedahan. Kedaruratan hipertensi.

Bagaimana Farmakologi Nicardex?

  • Aksi antihipertensi
    • Aksi antihipertensi
      Pada anjing yang dianestesi, nicardipine HCl menunjukkan efek antihipertensi yang tergantung dosis dan gradien kurva respons yang rendah. Dengan demikian, nicardipine HCl diperkirakan tidak menyebabkan hipotensi berlebih pada pengendalian tekanan darah, menunjukkan potensi yang sangat baik untuk mengontrol tekanan darah. Lebih lanjut, penggunaan nicardipine HCl pada anjing dalam kondisi sadar menunjukkan efek antihipertensi yang tergantung pada dosis tanpa menghambat eksitasi pada sistem konduksi
    • Aksi penghambatan hipertensi yang muncul seketika
      Nicardipine HCl yang tergantung pada dosis menghambat hipertensi yang disebabkan vasopresor endogen (norepinephrine, angiotensin II) yang dianggap sebagai penyebab terjadinya onset insidental dari hipertensi yang muncul seketika dalam keadaan anestesi, pada anjing yang dianestesi. Selanjutnya, pada anjing dalam kondisi sadar dimana hipertensi diinduksi oleh pemberian vasopresor (angiotensin II) secara terus menerus, nicardipine HCl yang tergantung dosis akan menurunkan tekanan darah tanpa mempengaruhi eskitasi pada sistem konduksi
  • Aksi pada sistem kardiovaskular
    • Hemodinamik jantung
      Nicardipine HCl, memiliki aktivitas vasodilatasi koroner yang kuat, menghasilkan peningkatan aliran darah koroner dan penurunan resistensi pembuluh darah perifer, sehingga, dengan mengurangi afterload, akan menghasilkan penurunan pemakaian oksigen miokardium pada anjing yang dianestesi
    • Aksi pada sistem kardiovaskular pada berbagai kondisi anestesi
      Nicardipine HCl menunjukkan efek antihipertensi hampulir setara pada anjing dan monyet yang dianestesi dengan pentobarbital, GOF atau NLA. Dosis nicardipine HCl yang menurunkan tekanan darah sekitar 30% menyebabkan sedikit peningkatan refleks denyut jantung dan kontraktilitas miokardium pada anestesi dengan pentobarbital dan NLA, tetapi tidak terlihat pada anestesi dengan GOF. Namun, pada dosis tinggi nicardipine HCl yang menurunkan tekanan darah hingga 50% atau lebih, menyebabkan penurunan kontraktilitas jantung dan perpanjangan konduksi atrioventrikular dalam berbagai kondisi anestesi
  • Sirkulasi organ dan gas dalam darah
    Nicardipine HCl menurunkan tekanan darah dan meningkatkan curah jantung pada kucing yang dianestesi, sehingga meningkatkan aliran darah di berbagai organ, termasuk otak dan jantung. Nicardipine HCl hampulir tidak menyebabkan perubahan gas dalam darah (PO2, PCO2, pH) pada subyek manusia dan anjing yang dianestesi
  • Efek diuretik
    Nicardipine HCl meningkatkan aliran darah ginjal dan laju filtrasi glomerulus pada subyek manusia baik sadar maupun yang sedang dianestesi, sehingga meningkatkan volume urin

Cara kerja :

Nicardipine HCl menunjukkan efek vasodilatasi dengan menghambat masuknya Ca++ ke dalam vaskular sel otot polos. Aksi antagonis Ca++ nicardipine HCl 30.000 kali lebih kuat pada vaskular otot polos daripada vaskular otot jantung dan selektivitas vaskular nicardipine HCl lebih tinggi dibandingkan dengan antagonis Ca++ lain.

Farmakokinetika

Farmakokinetika nicardipine HCl injeksi adalah linear dalam rentang dosis 0,5-40 mg/jam. Pada penghentian infus, konsentrasi nicardipine HCl menurun dengan cepat, hingga setidaknya 50% selama dua jam pertama setelah infus dihentikan. Konsentrasi plasma meningkat dengan laju perlahan setelah beberapa jam pertama dan mencapai steady state pada 24-48 jam. Bersihan plasma total (Cl) adalah 0,4 l/jam.kg, dan volume distribusi (Vd) menggunakan model nonkompartemen adalah 8,3 l/kg. Efek nicardipine pada tekanan darah mempunyai korelasi signifikan dengan konsentrasi plasma.

Nicardipine HCl dimetabolisme secara cepat dan luas di hati. Nicardipine HCl terikat kuat dengan protein (>95%) dalam plasma manusia dengan rentang konsentrasi yang luas

Sekilas Tentang Obat Antagonis Kalsium
Obat antagonis kalsium atau yang juga dikenal dengan sebutan calcium-channel blockers, calcium entry blockers, dan slow channel blockers adalah suatu zat atau obat yang bekerja pada kanal kalsium sehingga mencegah terjadinya influks ion kalsium dalam darah, sehingga menyebabkan efek vasodilatasi. Obat yang termasuk dalam golongan ini digunakan untuk menghasilkan efek dilatasi pembuluh darah perifer dan pembuluh darah jantung pada pasien hipertensi. Setelah terjadi dilatasi, maka tekanan yang dihasilkan oleh aliran darah terhadap dinding pembuluh darah mengalami penurunan.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Nicardex?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Nicardex:

Terapi kedaruratan krisis hipertensi akut selama pembedahan Kec awal infus: 2-10 mcg/kg BB/mnt hingga nilai TD yg diinginkan tercapai & lakukan penyesuaian dg pemantauan utk mempertahankan TD. Penurunan TD secara cepat pd dosis intak 10-30 mcg/kg BB. Kedaruratan hipertensi 0.5-6 mcg/kg BB/mnt; dpt diberikan dg kecepatan dosis 0.5 mcg/kg BB/mnt hingga nilai TD yg diinginkan tercapai & lakukan penyesuaian dg pemantauan utk mempertahankan TD.

Apa Saja Kontraindikasi Nicardex?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Nicardex dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Hipersensitivitas. Pasien dg dugaan hemostasis inkomplit yg menyertai pendarahan intrakranial; peningkatan TIK pd stadium akut stroke.

Perhatian 

Stenosis aorta; hipotensi; nyeri atau kemerahan pd tempat inj. Pengendalian TD. Pasien dlm periode pemantauan pasca pembedahan ssdh menjalani op jantung terbuka dpt mengalami kegagalan sirkulasi. Hamil & laktasi. Anak. Lanjut usia.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Nicardex Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Nicardex, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Nicardex?

Jika Anda lupa menggunakan Nicardex, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Nicardex Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Nicardex?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Nicardex yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Nicardex?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Nicardex yang mungkin terjadi adalah:

Takikardi, palpitasi, rasa panas & kemerahan pd wajah, perubahan hasil EKG; mual, muntah, tersedak; ileus paralisis, nyeri angina, trombositopenia; ggn fungsi hati, ikterus, peningkatan BUN atau kreatinin; sakit kepala, peningkatan suhu tubuh, penurunan vol urin, kadar kolesterol total & kadar K serum, rigor (kekakuan) otot, nyeri punggung.

Apa Saja Interaksi Obat Nicardex?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Nicardex antara lain:

Efek obat ini dpt dihambat oleh golongan obat HIV protease inhibitor. Dg penyekat β, fentanil, simetidin, obat hipotensi lain, & tandospron sitrat dpt meningkatkan efek hipotensi. Dpt menurunkan kadar bersihan ginjal & meningkatkan kadar digoksin dlm darah. Dg imunosupresan dpt menghambat enzim P450. Dpt mempercepat metabolisme antagonis Ca krn fenitoin & rifampisin menginduksi enzim penyebab metabolisme obat di dalam organ hati.

Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Nicardex Pada Wanita Hamil?

Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.

FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Nicardex untuk digunakan oleh wanita hamil:

Kategori C: Studi pada binatang percobaan telah memperlihatkan adanya efek samping pada janin (teratogenik atau embroisidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita, atau studi pada wanita dan binatang percobaan tidak dapat dilakukan. Obat hanya boleh diberikan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Nicardex?

Injeksi1 mg/mL

Apa Nama Perusahaan Produsen Nicardex?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Nicardex:

Dexa Medica


Dexa Medica adalah suatu perusahaan farmasi Indonesia yang didirikan pada 1969 oleh Drs. Rudy Soetikno Apt. seroang apoteker muda yang pernah bertugas sebagai tentara. Dikarenakan pernah terjadi kelangkaan pasokan obat, maka ia bersama rekannya mulai mendirikan sebuah perusahaan farmasi kecil dengan produk obat tablet.

Karena semakin meningkatnya permintaan, maka Dexa Medica meningkatkan kuantitas produksinya sehingga pada 1975 produknya telah tersedia di seluruh pulau Sumatera, dan pada 1978, produk perusahaan ini telah tersebar di seluruh Indonesia. Sebagai perusahaan nasional, maka pada 1984 perusahaan ini mendirikan kantor pemasaran di Jakarta. Perusahaan ini pun semakin berkembang dan dibuktikan dengan produk-produknya yang berhasil menembus pasar negara-negara Asia dan Afrika sekaligus menjadikan Dexa Medica menjadi salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia. Saat ini posisi CEO perusahaan dijabat oleh Ir. Ferry A. Soetikno, M.Sc., M.B.A.