New Hemoroa


Apa Kandungan dan Komposisi New Hemoroa?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi New Hemoroa adalah:

Dibuat dari bahan-bahan terstandarisasi : ekstrak Graptophyllum 100 mg, Curcuminoid 25 mg, Diosmin 500 mg, Hesperidin 50 mg.

Manfaat :

  • Membantu meringankan gejala wasir : nyeri, perdarahan, bengkak/edema, sembelit/susah buang air besar
  • Memperkuat pembuluh darah vena terutama di daerah sekitar anus

Mekanisme kerja:

  • Diosmin dan Hesperidin : anti inflamasi (mengurangi radang), analgetik (mengurangi sakit), mencegah perdarahan, mengurangi bengkak, menguatkan pembuluh darah
  • Graptophyllum : anti peradangan, mengurangi sakit/nyeri, mengurangi bengkak, melancarkan BAB
  • Curcuminoid : anti peradangan, mengurangi sakit/nyeri

Keunggulan New Hemoroa :

  • Menggunakan bahan alami terstandarisasi
  • Telah dilakukan uji khasiat oleh farmakolog UNDIP dengan hasil : terjadi penurunan secara bermakna pada rasa nyeri/tidak nyaman, perdarahan, perdarahan waktu BAB, pembengkakan/edema, dan benjolan wasir
  • Diproduksi di pabrik dengan standar GMP (Good Manufacturing Practice)
  • Dianalisis pada laboratorium yang telah terakreditasi

 Aturan minum :

  • Untuk gangguan kronik : 3 x sehari 1 kaplet
  • Untuk gangguan akut : 3 x 2 kaplet sehari selama 4 hari, kemudian 2 x 2 kaplet sehari selama 3 hari
  • Sebaiknya diminum pada waktu makan atau setelah makan

Apa saja Perhatian Penggunaan New Hemoroa?

  • Tidak dianjurkan untuk wanita hamil dan menyusui
  • Tidak dianjurkan dikonsumsi bersamaan dengan obat pengencer darah (Acetaminofen)

Bagaimana Kemasan dan Sediaan New Hemoroa?

:

Dus isi 3 strip @ 4 kaplet.

Dus @ Botol @ 50 kapsul

Izin:

POM TR. 092 304 011

Apa Nama Perusahaan Produsen New Hemoroa?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk New Hemoroa:

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul – Kab. Semarang, Jawa Tengah

Sekilas Tentang Sido Muncul
Sido Muncul adalah suatu perusahaan jamu terbesar di Indonesia. Perusahaan itu awalnya didirikan oleh Ibu Rakhmat Sulistio (Go Djing Nio) yang memiliki kemampuan membuat dan mengolah jamu dari bahan rempah. Dari kemampuan itu maka beliau lantas mendirikan usaha jamu di Yogyakarta.

Salah satu produk awal dari usaha itu adalah jamu "Tujuh Angin" yang diproduksi pada tahun 1941. Produk ini merupakan cikal bakal munculnya jamu "Tolak Angin". Ibu Rakhmat Sulistio memformulasikan jamu tersebut sehingga memiliki khasiat dan manfaat untuk menyembuhkan masuk angin. Jamu Tujuh Angin ini laris manis manis dipasaran sehingga usaha jamu Ibu Rakhmat Sulistio semakin berkembang maju. Akibat perang kemerdekaan melawan Belanda pada 1949, usaha jamu ini terpaksa berpindah lokasi ke Semarang dan di sanalah ia mendirikan usaha jamu dengan nama "Sido Muncul" yang memiliki arti "impian yang terwujud". Pada saat itu usaha ini hanya memiliki tiga orang karyawan.

Usaha yang semakin berkembang dan jumlah permintaan yang semakin meningkat, maka banyak pelanggan yang meminta dibuatkan kemasan produk jamu yang lebih praktis agar dapat mudah dikonsumsi. Oleh karenanya dibuatlah produk Tolak Angin. Produk itu awalnya dibuat dalam bentuk serbuk yang kemudian dapat diseduh.

Pada tahun 1970, dibentuklah suatu badan usaha bernama CV. Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul dan lima tahun kemudian pada 1975, bentuk perusahaan yang awalnya berupa CV, berubah menjadi berbentuk PT (Perseroan Terbatas) dengan nama PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul. Generasi kedua pendiri perusahaan ini, Ibu Desy Sulistio, memutuskan untuk membuka pabrik Sido Muncul di Kaligawe, Semarang pada tahun 1984.

Tahun 1997 perusahaan ini menambah fasilitas produksinya dengan mendirikan pabrik di lahan seluas 30 hektar di Ungaran. Pabrik baru ini diresmikan pada 11 November 2000 dan disaat yang sama perusahaan menerima dua sertifikat pengendali mutu yakni CPOB dan CPOTB. Sertifikat ini menjadi jaminan bahwa produk jamu dan farmasi yang diproduksi oleh Sido Muncul sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan.

Sido Muncul kemudian melebarkan sayapnya dengan membuat divisi food yang mana divisi ini membuat berbagai produk makanan dan minuman kesehatan seperti Kuku Bima Energi, Permen Tolak Angin, Kopi Jahe Sido Muncul, Alang Sari Plus, dan lain-lain.

Salah satu hal yang unik adalah logo perusahaan ini tidak berubah sejak lama yakni berupa lumpang atau alat penumbuk/penghalus bahan jamu yang terdapat foto seorang ibu dengan anaknya yang menurut beberapa sumber, gambar tersebut adalah gambar Ibu Rakhmat Sulistio dengan cucunya, Bapak Irwan Hidayat, yang saat ini menjadi Presiden Direktur Sido Muncul.

Saat ini produk yang telah dihasilkan oleh Sido Muncul berjumlah lebih kurang 250 varian produk yang beberapa diantaranya telah diekspor ke beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Australia, Korea Selatan, Nigeria, Algeria, Amerika Serikat, Arab Saudi, Mongolia, dan Rusia. Sido Muncul terus berusaha agar dapat menjual produknya di negara-negara lainnya di seluruh dunia.