Neurofort


Apa Kandungan dan Komposisi Neurofort?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Neurofort adalah:

Setiap tablet mengandung:

  • Vitamin B1…………. 100 mg
  • Vitamin B6…………. 200 mg
  • Vitamin B12……….. .200 mcg

Sekilas Tentang Pyridoxine Hydrochloride (Vitamin B6) Pada Neurofort

  • Menurunkan risiko terkena penyakit jantung koroner, stroke, hingga gagal jantung

  • Meningkatkan serta menjaga kesehatan otak dan sistem saraf

  • Mengurangi risiko terjadinya insomnia atau kesulitan tidur

  • Menghilangkan kecemasan pada kondisi pra menstruasi

  • Mengurangi depresi

  • Menurunkan risiko penyakit kanker

  • Mencegah gangguan pencernaan

  • Mengatur keseimbangan gula darah

  • Menjaga kepadatan dan kesehatan tulang

  • Melancarkan proses metabolisme dalam tubuh

Sumber: ikan, hati sapi, kentang, daging ayam, kacang-kacangan, alpukat, pepaya, pisang.

Sekilas Tentang Vitamin B12 Pada Neurofort

  • Berperan dalam produksi energi

  • Menjaga kinerja sistem saraf

  • Menjaga kesehatan kulit, kuku, rambut

  • Menghindarkan risiko penyakit jantung

  • Menghindarkan risiko penyakit kanker

  • Mencegah terjadinya stroke dan tekanan darah tinggi

  • Menormalkan sistem metabolisme dalam tubuh

  • Berperan dalam produksi DNA dan RNA

  • Menjaga kesehatan mata

  • Menambah nafsu makan

Sumber: ikan haring, ikan tuna, kepiting, ikan sarden, caviar, kerang, ikan salmon, daging sapi, daging kambing, ikan kod, keju, telur, daging ayam.

Sekilas Tentang Cyanocobalamin (Vitamin B12) Pada Neurofort

  • Berperan dalam produksi energi

  • Menjaga kinerja sistem saraf

  • Menjaga kesehatan kulit, kuku, rambut

  • Menghindarkan risiko penyakit jantung

  • Menghindarkan risiko penyakit kanker

  • Mencegah terjadinya stroke dan tekanan darah tinggi

  • Menormalkan sistem metabolisme dalam tubuh

  • Berperan dalam produksi DNA dan RNA

  • Menjaga kesehatan mata

  • Menambah nafsu makan

Sumber: ikan haring, ikan tuna, kepiting, ikan sarden, caviar, kerang, ikan salmon, daging sapi, daging kambing, ikan kod, keju, telur, daging ayam.
Sekilas Tentang Thiamine Hydrochloride (Vitamin B1) Pada Neurofort
Thiamine hydrochloride atau vitamin B1 adalah suatu vitamin yang bermanfaat untuk mengatasi beberapa penyakit seperti beri-beri, optik neuropati, sindrom Wernicke-Korsakoff, dan sebagainya. Vitamin B1 banyak dijumpai pada bahan makanan seperti biji-bijian, polong-polongan, daging, dan ikan. Pemberian vitamin B1 bisa dilakukan melalui mulut, injeksi intravena, dan injeksi intramuskular.

Berikut beberapa manfaat thiamine hydrochloride (vitamin B1):

  • Mencegah terjadinya beri-beri

  • Mencegah terjadinya kerusakan saraf di luar otak (neuritis periferal)

  • Meningkatkan daya tahan tubuh

  • Meningkatkan nafsu makan

  • Mencegah perburukan komplikasi ginjal pada penderita Diabetes tipe 2

  • Mencegah katarak

Thiamine hydrochloride pertama kali ditemukan pada tahun 1897 dan pertama kali dibuat versi artifisialnya pada 1936. Thiamine hydrochloride dapat ditoleransi dengan baik oleh tubuh dan keamanan penggunaannya pada wanita hamil oleh FDA dimasukkan dalam kategori A.

Sumber: daging,telur,kacang-kacangan seperti kacang kedelai dan lentil, gandum (sereal, roti, dan pasta), nasi, kembang kol, jeruk, dan kentang.

Neurofort Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Neurofort?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Neurofort adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Neuralgia (nyeri saraf), polineuritis (degenerasi saraf-saraf tepi secara serentak dan simetris), lumbago (sakit pinggang), migren, paresis perifer (kelumpuhan ringan pada saraf tepi), muntah-muntah pada saat hamil, mual akibat radiasi, muntah-muntah sesudah operasi, alkoholisme, gagal jantung dan kelainan jantung lainnya, anemia.

sekilas tentang vitamin
Vitamin (bahasa Inggris: vital amine, vitamin) adalah sekelompok senyawa organik berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap organisme, yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh.

Nama ini berasal dari gabungan kata bahasa Latin vita yang artinya "hidup" dan amina (amine) yang mengacu pada suatu gugus fungsi yang memiliki atom nitrogen (N), karena pada awalnya vitamin dianggap demikian. Kelak diketahui bahwa banyak vitamin yang sama sekali tidak memiliki atom N. Dipandang dari sisi enzimologi (ilmu tentang enzim), vitamin adalah kofaktor dalam reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim. Pada dasarnya, senyawa vitamin ini digunakan tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang secara normal.

Terdapat 13 jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik. Vitamin tersebut antara lain vitamin A, C, D, E, K, dan B (tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, biotin, vitamin B6, vitamin B12, dan folat). Walau memiliki peranan yang sangat penting, tubuh hanya dapat memproduksi vitamin D dan vitamin K dalam bentuk provitamin yang tidak aktif. Sumber berbagai vitamin ini dapat berasal dari makanan, seperti buah-buahan, sayuran, dan suplemen makanan.

Vitamin memiliki peranan spesifik di dalam tubuh dan dapat pula memberikan manfaat kesehatan. Bila kadar senyawa ini tidak mencukupi, tubuh dapat mengalami suatu penyakit. Tubuh hanya memerlukan vitamin dalam jumlah sedikit, tetapi jika kebutuhan ini diabaikan maka metabolisme di dalam tubuh kita akan terganggu karena fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Gangguan kesehatan ini dikenal dengan istilah avitaminosis. Contohnya adalah bila kita kekurangan vitamin A maka kita akan mengalami kerabunan. Di samping itu, asupan vitamin juga tidak boleh berlebihan karena dapat menyebabkan gangguan metabolisme pada tubuh.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Neurofort?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Neurofort:

1-2 tablet sehari.

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Neurofort?

Dus @ 10 Blister @ 10 Tablet Salut Selaput

Berapa Nomor Izin BPOM Neurofort?

Setiap produk obat, suplemen, makanan, dan minuman yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yaitu suatu Badan Negara yang memiliki fungsi melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana produksi, melakukan pengambilan contoh produk, melakukan pengujian produk, dan memberikan sertifikasi terhadap produk. BPOM juga melakukan pengawasan terhadap produk sebelum dan selama beredar, serta memberikan sanksi administratif seperti dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, bagi pihak yang melakukan pelanggaran. Berikut adalah izin edar dari BPOM yang dikeluarkan untuk produk Neurofort:

DBL0233507417A1

Berapa Harga Neurofort?

Rp 85.000/dus

Apa Nama Perusahaan Produsen Neurofort?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Neurofort:

Novell Pharmaceutical

Novell Pharma adalah suatu perusahaan farmasi yang merupakan hasil penggabungan antara Glaxo International dengan Borroughs Wellcome pada tahun 1996 kemudian didirikanlah PT. Novell Pharma ini pada 1998. Perusahaan ini telah terdaftar di BKPM (Badan Koordinasi Penanaman modal) Indonesia. Menurut informasi, kata "Novell" pada perusahaan memiliki arti "sesuatu yang baru, segar, dan juga memiliki makna inovasi".

Perusahaan ini telah menerima berbagai sertifikat dan penghargaan seperti TGA dari Australia, pengakuan MCC dari Afrika Selatan, GMP dari Lageso Uni Eropa, GCC dari negara timur tengah, dan sebagainya.

Perusahaan ini telah berekspansi dan memasarkan produksi ke berbagai negara seperti Filipina, Thailand, Vietnam, Pakistan, Yaman, Taiwan, Australia, Uzbekistan, dan negara lainnya. Fasilitas produksi Novell Pharma ada di desa Tlajung Udik, kecamatan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.