Narmig


Apa Kandungan dan Komposisi Narmig?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Narmig adalah:

Tiap tablet mengandung,

Cinnarizine 25 mg

Sekilas Tentang Cinnarizine Pada Narmig
Cinnarizine adalah obat anti histamin yang terutama digunakan untuk mengontrol muntah akibat mabuk perjalanan. Cinnarizine pertama kali disintesis oleh Janssen Pharmaceutica pada tahun 1955.

Ia bekerja dengan mengganggu transmisi sinyal antara aparatus vestibular telinga bagian dalam dan pusat muntah di hipotalamus. Disparitas pemrosesan sinyal antara reseptor gerak telinga bagian dalam dan indra visual dihilangkan, sehingga kebingungan otak apakah individu sedang bergerak atau berdiri berkurang. Muntah pada mabuk perjalanan sebenarnya adalah mekanisme kompensasi fisiologis otak untuk mencegah individu bergerak sehingga dapat menyesuaikan diri dengan persepsi sinyal.

Cinnarizine juga dapat dilihat sebagai obat nootropic karena kemampuan vasorelaksasinya (karena penyumbatan saluran kalsium), yang sebagian besar terjadi di otak. Hal ini juga secara efektif dikombinasikan dengan nootropics lainnya, terutama piracetam; dalam kombinasi tersebut masing-masing obat mempotensiasi yang lain dalam meningkatkan suplai oksigen otak.

Narmig Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Narmig?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Narmig adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

  • Gangguan keseimbangan misalnya : vertigo perifer, pusing, nystagmus, tinnitus, mual, muntah dan profilaksis migren
  • Gangguan sirkulasi cerebrovaskular misalnya : pusing, tinnitus, sakit kepala vaskuler, unsociabillity dan mudah tersinggung, kehilangan memori dan kurangnya konsentrasi
  • Gangguan sirkulasi darah perifer
  • Mabuk perjalanan

Posologi

Gangguan keseimbangan sirkulasi serebral:

1 tablet 3 x sehari

Gangguan sirkulasi perifer:

2-3 tablet 3 x sehari

Mabuk perjalanan:

Dewasa:

1 tablet, 2 jam sebelum perjalanan

Anak-anak 5-12 tahun:

1/2 dosis dewasa

Dosis maksimal yang direkomendasikan sehari: 225 mg

Diminum setelah makan

Apa Saja Kontraindikasi Narmig?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Narmig dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Penyakit Parkinson; hipotensi.

Apa saja Peringatan Penggunaan Narmig?

Hamil, hipotensi (dosis tinggi), menyusui, glaukoma sudut sempit, retensi urin, hipertrofi prostat, dalam terapi penghambat MAO.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Narmig Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Narmig, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Narmig?

Jika Anda lupa menggunakan Narmig, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Narmig Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Narmig?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Narmig yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Narmig?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Narmig yang mungkin terjadi adalah:

Hipotensi pada dosis besar, mengantuk, sakit kepala gangguan saluran cerna; jarang terjadi reaksi kulit alergik, letih.

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Narmig?

Dus @ 5 strip @ 10 tablet 25 mg

Berapa Nomor Izin BPOM Narmig?

Setiap produk obat, suplemen, makanan, dan minuman yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yaitu suatu Badan Negara yang memiliki fungsi melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana produksi, melakukan pengambilan contoh produk, melakukan pengujian produk, dan memberikan sertifikasi terhadap produk. BPOM juga melakukan pengawasan terhadap produk sebelum dan selama beredar, serta memberikan sanksi administratif seperti dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, bagi pihak yang melakukan pelanggaran. Berikut adalah izin edar dari BPOM yang dikeluarkan untuk produk Narmig:

DKL1306314310A1

Berapa Harga Narmig?

Rp 80.000/dus, 5 strip @ 10 tablet 25 mg

Apa Nama Perusahaan Produsen Narmig?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Narmig:

Erela

Sekilas Tentang Erela
PT Erela (Erlangga Edi Laboratories) merupakan suatu perusahaan farmasi yang didirikan oleh Drs. Edi Handojo dan Dra. Kusumawati Handojo pada tahun 1965 di Semarang, Jawa Tengah. Perusahaan ini memproduksi berbagai macam produk farmasi seperti antasida, antiasma, antibiotik, antiemetik, antidiare, antigout, dan lain-lain dengan berbagai bentuk sediaan seperti tablet, kapsul, cairan, salep, krim, serbuk, dan sebagainya.

PT Erela telah menjalin beberapa kerjasama dengan perusaaan multinasional dan pada 2016 meningkatkan kapasitas produksi untuk sediaan tetes mata dan tetes telinga. Tahun 2018, perusahaan ini memodernisasi fasilitas produksinya dengan membeli mesin baru untuk produksi tetes mata steril.

Perusaaan yang berbasis di Semarang ini telah memperoleh sertifikat CPOB dan ISO 9001 sehingga kualitas produk yang dihasilkan telah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Beberapa produk yang diproduksi oleh PT Erela antara lain Erlagin, Erlamol, Mixalgin, Parazon, dan masih banyak lagi.