Daftar Isi
Apa Kandungan dan Komposisi Mutabon-d?
Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.
Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Mutabon-d adalah:Perphenazine 2 mg, amitriptyline HCI 25 mg.
Mutabon-d Obat Apa?
Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Mutabon-d?
Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Mutabon-d adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:
Pasien dengan gejala depresi terutama yang berhubungan dengan ansietas, ketegangan atau agitasi.
Apa Saja Kontraindikasi Mutabon-d?
Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Mutabon-d dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:
Pasien koma, diskrasia darah, depresi sumsum tulang, kerusakan hati, keusakan otak subkortikal. Penggunaan bersama MAOI. Fase penyembuhan stlh infark miokard.
Apa saja Perhatian Penggunaan Mutabon-d?
Feokromositoma, gangguan KV, kanker payudar4, fungsi ginjal menurun, kerusakan saluran nafas, terpapar sinar matahari, glaukoma, peningkatan TIO, retensi urin. Hipertiroidisme, keoenderungan untuk bunuh diri, kehamilan, menyusui, epilepsi.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apakah Aman Menggunakan Mutabon-d Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?
Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Mutabon-d, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.
Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Mutabon-d?
Jika Anda lupa menggunakan Mutabon-d, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.
Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Mutabon-d Sewaktu-waktu?
Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.
Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.
Bagaimana Cara Penyimpanan Mutabon-d?
Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.
Bagaimana Penanganan Mutabon-d yang Sudah Kedaluwarsa?
Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.
Apa Efek Samping Mutabon-d?
Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Mutabon-d yang mungkin terjadi adalah:
Parkinsonisme, diskinesia, akatesia, diskrasia darah, jaundice, reaksi kulit, mengantuk ketergantungan, efek antikolinergik, insomnia, kejang, epileptik, takikardi, hipotensi postural.
Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Mutabon-d Pada Wanita Hamil?
Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.
FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Mutabon-d untuk digunakan oleh wanita hamil:Kategori D: Ada bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar dari risikonya (misalnya jika obat diperlukan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau untuk penyakit serius yang tidak efektif atau tidak mungkin diatasi dengan obat yang lebih aman).
Antidepresan adalah obat yang digunakan untuk pengobatan gangguan depresi mayor dan kondisi lainnya, termasuk beberapa gangguan kecemasan, beberapa kondisi nyeri kronis (penggunaan di luar label), dan untuk membantu mengelola beberapa kecanduan. Efek samping khas dari antidepresan termasuk mulut kering, penambahan berat badan, kurangnya dorongan seksual, dan dalam beberapa kasus disfungsi ereksi. Sebagian besar jenis antidepresan biasanya aman dikonsumsi, tetapi dapat menyebabkan meningkatnya pikiran untuk bunuh diri ketika dikonsumsi oleh anak-anak, remaja, dan dewasa muda. Sindrom penghentian dapat terjadi setelah menghentikan antidepresan apa pun. Risiko lebih besar di antara mereka yang telah minum obat lebih lama dan ketika obat tersebut memiliki paruh pendek. |
Depresi adalah suatu kondisi mental yang rendah dan ketidakmauan untuk beraktivitas yang dapat memengaruhi pikiran, perilaku, kecenderungan, dan perasaan seseorang. Gejala depresi ditandai oleh kesedihan, ketidakaktifan, kesulitan berpikir dan konsentrasi, peningkatan/penurunan nafsu makan serta waktu yang banyak dihabiskan untuk tidur. Banyak penderita depresi memiliki perasaan kesal, putus asa, dan terkadang kecenderungan untuk bunuh diri. Ini bisa bersifat jangka pendek atau jangka panjang tergantung pada tingkat keparahan kondisi seseorang. Suasana hati yang tertekan adalah reaksi sementara yang normal terhadap peristiwa-peristiwa kehidupan, seperti kehilangan orang yang dicintai. Depresi dapat merupakan gejala dari beberapa penyakit fisik amun juga dari efek samping beberapa obat yang dikonsumsi. Suasana hati yang depresi juga mungkin merupakan gejala dari beberapa gangguan suasana hati seperti gangguan depresi berat atau distrofiia. Salah satu jenis depresi adalah depresi mayor dimana depresi yang terjadi cukup serius sehingga pasien perlu dirawat di rumah sakit. Kondisi ini sering “kronis,” yang berarti pasien tersebut telah memiliki episode depresi selama beberapa bulan atau tahun. Depresi ini juga tidak “situasional,” yang artinya tidak terkait dengan situasi atau peristiwa tertentu. Suatu episode depresi mayor biasanya hanya terjadi sekali seumur hidup, meskipun dapat juga berulang. Terapi medis yang terkait dengan depresi termasuk terapi interferon, beta-blocker, isotretinoin, antikonvulsan, obat antimigrain, antipsikotik, dan lain-lain. |
Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Mutabon-d?
Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Mutabon-d:
Dewasa: Awal 3-4 tablet/hari. Pemeliharaan: 2-4 tablet/hari.
Bagaimana Kemasan dan Sediaan Mutabon-d?
Tab150(Rp406,380).
Apa Nama Perusahaan Produsen Mutabon-d?
Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Mutabon-d:Schering-Plough