Multivitaplex Tablet


Apa Kandungan dan Komposisi Multivitaplex Tablet?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Multivitaplex Tablet adalah:

Vitamin A 2000 S.I (1,1 mg) 110 Vitamin B-1 1 mg 71,4 Vitamin B-2 1,2 mg 75 Vitamin B-6 0,08 mg 4 Vitamin B-12 1 mcg 33,3 Vitamin C 30 mg 50 Vitamin D 200 S.I (0,005 mg) 100 * Persen AKG berdasarkan pada diet 2300 kalori Komposisi lain : Kalsium Pantotenat, Nikotinamid, Kalsium hidrogen fosfat, Koloidal anhidrat silika, Talk, Magnesium stearat, Mikrokristalin Selulosa dan bahan penyalut tablet

Sekilas Tentang Niacinamide / Nicotinamide Pada Multivitaplex Tablet
Niacinamide, juga disebut nicotinamide, adalah bentuk vitamin B-3, dan merupakan suatu nutrisi penting. Kekurangan vitamin B-3 dapat menyebabkan gangguan pada kulit, ginjal, dan otak. Berikut adalah manfaat dari niacinamide:

  • Mengencangkan kulit

  • mempertahankan kelembaban kulit

  • Meminimalkan kemerahan dan noda hitam

  • Menjaga kulit tetap halus dan lembab

  • Mengatur produksi minyak pada kulit

  • Melindungi dari kerusakan kulit akibat sinar matahari

  • Mengobati hiperpigmentasi

  • Meminimalkan garis-garis halus dan kerutan

  • Melindungi dari stres oksidatif

  • Mengobati jerawat

Sumber: telur, sereal, sayuran hijau, kacang polong, ikan, susu.

Sekilas Tentang Riboflavin (Vitamin B2) Pada Multivitaplex Tablet

  • Mencegah katarak

  • Menjaga kesehatan kandungan

  • Mengobati dan mencegah migrain

  • Menjaga kesehatan kulit dan rambut

  • Mencegah dan mengatasi anemia

  • Mencegah penyumbatan pembuluh darah

  • Meningkatkan energi

Sumber: ikan, daging, dan unggas (ayam, bebek), hati daging dan ayam, telur, produk susu, alpukat, kismis, kacang-kacangan (termasuk almond), ubi jalar, sayuran hijau seperti brokoli, bayam, kangkung, gandum utuh (whole grain), kacang kedelai dan olahannya (termasuk tempe, tahu, oncom, dan susu kedelai), ikan salmon, rumput laut, jamur.

Sekilas Tentang Magnesium Stearate Pada Multivitaplex Tablet
Magnesium stearate merupakan suatu zat tambahan yang biasanya ada pada produk-produk makanan, obat-obatan, produk suplemen, dan kosmetik. Secara kimia, magnesium stearate adalah garam magnesium dari stearic acid. Zat ini mencegah bahan-bahan dalam kapsul melekat dan menempel pada peralatan produksi kapsul obat dan biasanya kebutuhannya sangat kecil. Selain itu manfaat lainnya adalah kapsul yang dihasilkan akan lebih mudah untuk ditelan dan masuk ke dalam saluran pencernaan manusia karena sifatnya seperti pelumas.

Magnesium stearate juga membantu meningkatkan efek terapeutik dari bahan aktif obat untuk meningkatkan penyerapan dan kelarutan kapsul obat. Magnesium stearate ini aman untuk digunakan.
Sekilas Tentang Thiamine Hydrochloride (Vitamin B1) Pada Multivitaplex Tablet
Thiamine hydrochloride atau vitamin B1 adalah suatu vitamin yang bermanfaat untuk mengatasi beberapa penyakit seperti beri-beri, optik neuropati, sindrom Wernicke-Korsakoff, dan sebagainya. Vitamin B1 banyak dijumpai pada bahan makanan seperti biji-bijian, polong-polongan, daging, dan ikan. Pemberian vitamin B1 bisa dilakukan melalui mulut, injeksi intravena, dan injeksi intramuskular.

Berikut beberapa manfaat thiamine hydrochloride (vitamin B1):

  • Mencegah terjadinya beri-beri

  • Mencegah terjadinya kerusakan saraf di luar otak (neuritis periferal)

  • Meningkatkan daya tahan tubuh

  • Meningkatkan nafsu makan

  • Mencegah perburukan komplikasi ginjal pada penderita Diabetes tipe 2

  • Mencegah katarak

Thiamine hydrochloride pertama kali ditemukan pada tahun 1897 dan pertama kali dibuat versi artifisialnya pada 1936. Thiamine hydrochloride dapat ditoleransi dengan baik oleh tubuh dan keamanan penggunaannya pada wanita hamil oleh FDA dimasukkan dalam kategori A.

Sumber: daging,telur,kacang-kacangan seperti kacang kedelai dan lentil, gandum (sereal, roti, dan pasta), nasi, kembang kol, jeruk, dan kentang.

Sekilas Tentang Calcium Pantothenate Pada Multivitaplex Tablet
Calcium pantothenate adalah bentuk sintetis dan sumber vitamin B5 (asam pantotenat) dengan aksi nootropik. Vitamin B5 dapat meningkatkan konsentrasi dan daya ingat dan daya pikir.

Sekilas Tentang Cyanocobalamin (Vitamin B12) Pada Multivitaplex Tablet

  • Berperan dalam produksi energi

  • Menjaga kinerja sistem saraf

  • Menjaga kesehatan kulit, kuku, rambut

  • Menghindarkan risiko penyakit jantung

  • Menghindarkan risiko penyakit kanker

  • Mencegah terjadinya stroke dan tekanan darah tinggi

  • Menormalkan sistem metabolisme dalam tubuh

  • Berperan dalam produksi DNA dan RNA

  • Menjaga kesehatan mata

  • Menambah nafsu makan

Sumber: ikan haring, ikan tuna, kepiting, ikan sarden, caviar, kerang, ikan salmon, daging sapi, daging kambing, ikan kod, keju, telur, daging ayam.
Sekilas Tentang Vitamin D Pada Multivitaplex Tablet

  • Meningkatkan kekuatan tulang

  • Meningkatkan daya ingat

  • Menurunkan berat badan

  • Mengatasi depresi

  • Mencegah kanker

  • Bermanfaat bagi ibu hamil

  • Mencegah diabetes

  • Menurunkan risiko penyakit jantung

  • Meningkatkan sistem imunitas

  • Meremajakan kulit

Sumber: minyak hati ikan kod, ikan salmon, tuna kaleng, ikan haring, ikan sarden, caviar, susu, ikan kod, jamur shitake, keju chedar, bayam.

Sekilas Tentang Vitamin A Pada Multivitaplex Tablet
Vitamin A merupakan salah satu vitamin yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Vitamin A ini sering dihubungkan dengan kesehatan mata. Kekurangan vitamin A diklaim dapat menyebabkan kemampuan penglihatan menjadi berkurang atau menurun. Sebenarnya apa itu vitamin A?

Vitamin A adalah suatu kelompok vitamin tak jenuh yang larut dalam lemak. Vitamin A sebenarnya bukan merupakan suatu zat nutrisi tunggal, melainkan suatu grup atau kelompok dari nutrisi yang memiliki komposisi, ciri, dan karakteristik serupa seperti retinol, retinoic acid, retinal, beta-carotene, dan lain-lain. Zat seperti retinol bisa kita jumpai pada produk hewani seperti dari susu, hati, dan berbagai macam ikan. Vitamin A juga ditemukan pada sayuran dan buah-buahan.

Sebelum digunakan, tubuh manusia akan mengubah atau mengonversi bentuk vitamin A menjadi retinal dan retinoic acid agar dapat digunakan. Keduanya merupakan suatu bentuk vitamin A yang sudah aktif. Selanjutnya vitamin A ini, mayoritas akan disimpan di dalam hati dalam bentuk retinyl ester yang kemudian akan dipecah dan mengikat dengan protein tertentu di dalam darah yang kemudian dapat digunakan oleh tubuh. Vitamin A berperan penting dalam pertumbuhan sel, sistem imunitas tubuh, perkembangan janin, dan kesehatan indra penglihatan atau mata. Untuk mata, salah satu bentuk vitamin A, retinal, akan bekerja sama dengan protein opsin membentuk rhodopsin, suatu molekul yang diperlukan untuk kesehatan penglihatan. Ia akan menjaga mata dari rabun, menjaga kesehatan kornea, mencegah konjungtiva, dan lain-lain.

Selain itu peran vitamin A juga terlihat dalam perannya menjaga kesehatan kulit. Ia akan membuat kulit menjadi lebih segar dan cerah. Berikut adalah daftar lengkap manfaat vitamin A bagi kesehatan:
  • Menjaga kesehatan mata

  • Memperkuat sistem imun

  • Menunjang pertumbuhan janin

  • Mencegah jerawat muncul

  • Menjaga kesehatan tulang

  • Menjaga kulit tetap sehat

  • Menekan risiko komplikasi penyakit campak

  • Mengobati lesi prakanker yang terjadi di mulut

  • Menurunkan risiko kanker payudara pada wanita premenopause

  • Mengurangi gejala malaria pada anak berusia di bawah 3 tahun

Vitamin A bisa kita dapat melalui beberapa bahan makanan dan minuman seperti hati, ikan, yogurt, susu, keju, telur, mentega rendah lemak, susu rendah lemak, wortel, bayam, ubi dan paprika merah.

Kekurangan vitamin A dapat menimbulkan berbagai akibat buruk seperti masalah penglihatan, mudah terkena infeksi, jerawat, bayi lahir prematur, dan lain-lain. Dosis harian vitamin A yang dapat ditoleransi oleh tubuh adalah antara 700 mcg hingga 900 mcg untuk pria dan wanita. Mengonsumsi vitamin A lebih dari 3000 mcg (10.000 IU) dapat menyebabkan toksisitas dan menyebabkan efek buruk seperti nyeri tulang dan sendi, kurang nafsu makan, rambut rontok, kulit sensitif terhadap sinar matahari, sakit kepala, dan sebagainya.

Penemuan vitamin A ini tidak terjadi begitu saja melainkan melalui serangkaian penelitian yang panjang yang diawali oleh riset yang dilakukan oleh Francois Magendie pada 1816 yang melakukan pengamatan pada luka yang terdapat pada kornea anjing yang diakibatkan kekurangan nutrisi dimana luka pada kornea tersebut semakin memburuk dan menyebabkan anjing tersebut mati. Kemudian pada 1912, ahli biokimia asal Inggris, Frederick Gowland Hopkins melakukan penelitian dengan mencoba memberi sekelompok mencit kasein, lemak hewan, sukrosa, pati, dan mineral. Selain itu ia memberikan susu pada sebagian mencit lainnya. Ia mendapati bahwa mencit yang diberi susu tumbuh secara normal dan baik. Ia menyakini ada suatu faktor yang belum diketahui yang ada pada susu itu (diluar protein, lemak, dan karbohidrat) yang menyebabkan mencit dapat tumbuh dengan baik. Atas penemuannya ini mendapatkan hadiah Nobel pada 1929. Hopkins tidak meneliti lebih jauh mengenai hal ini, kemudian penelitian ini dilanjutkan oleh Elmer McCollum, seorang ahli biokimia Amerika Serikat, yang menemukan bahwa mencit akan mulai kehilangan berat tubuhnya bila dilakukan diet dan akan pulih kembali setelah diberi lemak mentega, namun hal yang sama tidak terjadi bila diberi minyak zaitun. Pada 1913-1914, McCollum dan Marguerite Davis menemukan bahwa komponen aktif yang ada dalam lemak mentega dapat dipisahkan karena dapat larut dalam eter. Ia menyebut nutrisi ini sebagai faktor "A". Selanjutnya nutrisi ini secara resmi disebut sebagai vitamin A pada 1920.

Sekilas Tentang Ascorbic Acid (Vitamin C) Pada Multivitaplex Tablet
Ascorbic acid (asam askorbat) adalah suatu nutrisi yang terisolasi dalam komponen vitamin C, namun tidak seluruh ascorbic acid merupakan vitamin C. Kebanyakan orang menganggap ascorbic acid dengan vitamin C adalah sama dan ini sudah sesuatu yang umum dan lumrah.

Berikut adalah manfaat ascorbic acid:

  • Menjaga kulit tetap sehat bersinar

  • Menjaga kesehatan kulit

  • Mencegah penyakit jantung

  • Sebagai antioksidan

  • Mengobati kanker

  • Memerangi stroke

  • Memperbaiki mood

  • Meningkatkan kekebalan tubuh

  • Menyembuhkan luka

  • Menurunkan hipertensi

Sumber: cabai, paprika merah, paprika hijau, kale, brokoli, pepaya, stroberi, kembang kol, kubis brussels, nanas, kiwi, mangga, jeruk.
Sekilas Tentang Vitamin C Pada Multivitaplex Tablet

  • Menjaga kulit tetap sehat bersinar

  • Menjaga kesehatan kulit

  • Mencegah penyakit jantung

  • Sebagai antioksidan

  • Mengobati kanker

  • Memerangi stroke

  • Memperbaiki mood

  • Meningkatkan kekebalan tubuh

  • Menyembuhkan luka

  • Menurunkan hipertensi

Sumber: cabai, paprika merah, paprika hijau, kale, brokoli, pepaya, stroberi, kembang kol, kubis brussels, nanas, kiwi, mangga, jeruk.

Sekilas Tentang Pyridoxine Hydrochloride (Vitamin B6) Pada Multivitaplex Tablet

  • Menurunkan risiko terkena penyakit jantung koroner, stroke, hingga gagal jantung

  • Meningkatkan serta menjaga kesehatan otak dan sistem saraf

  • Mengurangi risiko terjadinya insomnia atau kesulitan tidur

  • Menghilangkan kecemasan pada kondisi pra menstruasi

  • Mengurangi depresi

  • Menurunkan risiko penyakit kanker

  • Mencegah gangguan pencernaan

  • Mengatur keseimbangan gula darah

  • Menjaga kepadatan dan kesehatan tulang

  • Melancarkan proses metabolisme dalam tubuh

Sumber: ikan, hati sapi, kentang, daging ayam, kacang-kacangan, alpukat, pepaya, pisang.

Sekilas Tentang Cellulose (Microcrystalline Cellulose) Pada Multivitaplex Tablet
Cellulose (microcrystalline cellulose) adalah suatu zat atau materi yang ditemukan pada kayu, kapas, rami, dll yang biasa digunakan untuk memberi kepadatan pada suatu tablet atau kapsul. Kapsul atau tablet yang keras tapi dapat larut dengan cepat, itulah fungsi cellulose, memberikan kepadatan sekaligus untuk mengatur seberapa cepat kadar kelarutan yang diinginkan. Cellulosa juga digunakan untuk pengisi kapsul atau tablet, terlebih jika dosis obat itu rendah dan juga untuk memperkeras kapsul dan tablet itu agar tidak mudah hancur/pecah.

Cellulose pertama kali ditemukan oleh ahli kimia berkebangsaan Perancis, Anselme Payen pada tahun 1838. Tahun 1992, Kobayashi dan Shoda berhasil membuat cellulosa artifisial tanpa menggunakan enzim yang berasal dari makhluk hidup apapun termasuk tumbuhan. Cellulosa ini termasuk dalam bahan tambahan yang aman untuk digunakan dalam produksi obat. Selain dalam industri farmasi, cellulose juga digunakan dalam produksi makanan dan kosmetik.

Sekilas Tentang Vitamin B12 Pada Multivitaplex Tablet

  • Berperan dalam produksi energi

  • Menjaga kinerja sistem saraf

  • Menjaga kesehatan kulit, kuku, rambut

  • Menghindarkan risiko penyakit jantung

  • Menghindarkan risiko penyakit kanker

  • Mencegah terjadinya stroke dan tekanan darah tinggi

  • Menormalkan sistem metabolisme dalam tubuh

  • Berperan dalam produksi DNA dan RNA

  • Menjaga kesehatan mata

  • Menambah nafsu makan

Sumber: ikan haring, ikan tuna, kepiting, ikan sarden, caviar, kerang, ikan salmon, daging sapi, daging kambing, ikan kod, keju, telur, daging ayam.

Multivitaplex Tablet Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Multivitaplex Tablet?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Multivitaplex Tablet adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Multivitaplex membantu memenuhi kebutuhan vitamin A, B kompleks, C, dan D pada kondisi tubuh yang menurun.

sekilas tentang vitamin dan mineral
Vitamin (bahasa Inggris: vital amine, vitamin) adalah sekelompok senyawa organik berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap organisme, yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh.

Nama ini berasal dari gabungan kata bahasa Latin vita yang artinya "hidup" dan amina (amine) yang mengacu pada suatu gugus fungsi yang memiliki atom nitrogen (N), karena pada awalnya vitamin dianggap demikian. Kelak diketahui bahwa banyak vitamin yang sama sekali tidak memiliki atom N. Dipandang dari sisi enzimologi (ilmu tentang enzim), vitamin adalah kofaktor dalam reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim. Pada dasarnya, senyawa vitamin ini digunakan tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang secara normal.

Terdapat 13 jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik. Vitamin tersebut antara lain vitamin A, C, D, E, K, dan B (tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, biotin, vitamin B6, vitamin B12, dan folat). Walau memiliki peranan yang sangat penting, tubuh hanya dapat memproduksi vitamin D dan vitamin K dalam bentuk provitamin yang tidak aktif. Sumber berbagai vitamin ini dapat berasal dari makanan, seperti buah-buahan, sayuran, dan suplemen makanan.

Vitamin memiliki peranan spesifik di dalam tubuh dan dapat pula memberikan manfaat kesehatan. Bila kadar senyawa ini tidak mencukupi, tubuh dapat mengalami suatu penyakit. Tubuh hanya memerlukan vitamin dalam jumlah sedikit, tetapi jika kebutuhan ini diabaikan maka metabolisme di dalam tubuh kita akan terganggu karena fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Gangguan kesehatan ini dikenal dengan istilah avitaminosis. Contohnya adalah bila kita kekurangan vitamin A maka kita akan mengalami kerabunan. Di samping itu, asupan vitamin juga tidak boleh berlebihan karena dapat menyebabkan gangguan metabolisme pada tubuh.

Mineral adalah unsur atau elemen seperti tembaga, besi, kalsium, kalium, dll yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah tertentu (sering dalam jumlah kecil). adalah unsur kimia yang diperlukan sebagai nutrisi penting oleh organisme untuk melakukan fungsi yang diperlukan untuk kehidupan. Namun, empat elemen struktural utama dalam tubuh manusia berdasarkan berat (oksigen, hidrogen, karbon, dan nitrogen), biasanya tidak termasuk dalam daftar mineral nutrisi utama (nitrogen dianggap sebagai "mineral" untuk tanaman, seperti yang sering dimasukkan dalam pupuk). Keempat elemen ini menyusun sekitar 96% dari berat tubuh manusia, dan mineral utama (makromineral) dan mineral minor (juga disebut elemen jejak) menyusun sisanya.

Mineral, sebagai unsur, tidak dapat disintesis secara biokimia oleh organisme hidup. Tumbuhan mendapatkan mineral dari tanah. Sebagian besar mineral dalam makanan manusia berasal dari makan tumbuhan dan hewan atau dari air minum. Sebagai sebuah kelompok, mineral adalah salah satu dari empat kelompok nutrisi penting, yang lain adalah vitamin, asam lemak esensial, dan asam amino esensial. Lima mineral utama dalam tubuh manusia adalah kalsium, fosfor, kalium, natrium, dan magnesium. Semua elemen yang tersisa dalam tubuh manusia disebut "elemen jejak". Elemen jejak yang memiliki fungsi biokimia spesifik dalam tubuh manusia adalah belerang, besi, klorin, kobalt, tembaga, seng, mangan, molibdenum, yodium dan selenium.

Sebagian besar unsur kimia yang dicerna oleh organisme adalah dalam bentuk senyawa sederhana. Tumbuhan menyerap unsur-unsur terlarut dalam tanah, yang selanjutnya dicerna oleh herbivora dan omnivora yang memakannya, dan unsur-unsur tersebut bergerak ke atas rantai makanan.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Multivitaplex Tablet?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Multivitaplex Tablet:

Dewasa dan anak-anak : 2 kali sehari 1 tablet

Kemasan, Sediaan, dan Harga Multivitaplex Tablet

Multivitaplex tablet : terdapat dalam botol @ 100 tablet dan botol @ 1000 tablet

Berapa Nomor Izin BPOM Multivitaplex Tablet?

Setiap produk obat, suplemen, makanan, dan minuman yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yaitu suatu Badan Negara yang memiliki fungsi melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana produksi, melakukan pengambilan contoh produk, melakukan pengujian produk, dan memberikan sertifikasi terhadap produk. BPOM juga melakukan pengawasan terhadap produk sebelum dan selama beredar, serta memberikan sanksi administratif seperti dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, bagi pihak yang melakukan pelanggaran. Berikut adalah izin edar dari BPOM yang dikeluarkan untuk produk Multivitaplex Tablet:

POM SD.051523581

Bagaimana Cara Penyimpanan Multivitaplex Tablet?

Tutup botol rapat-rapat

Simpan di tempat sejuk (15°C-25°C), kering dan terlindungi dari cahaya

Penyimpanan diluar jangkauan anak-anak

Apa Nama Perusahaan Produsen Multivitaplex Tablet?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Multivitaplex Tablet:

Actavis

Sekilas Tentang Actavis
Actavis adalah perusahaan farmasi global yang dirikan pada 1983 oleh Allen Chao, Ph.D dan David Hsia, Ph.D yang awalnya melakukan pengembangan obat dengan skala kecil. Modal awal perusahaan didapat dari keluarga dan rekan pendiri dan lokasi awalnya hanya berupa area kecil yang disewa di Libertyville, Illinois, Amerika Serikat.

Seiring dengan perkembangan perusahaan, Actavis memindahkan area produksinya ke tempat yang lebih luas sekira 190 meter persegi di Corona, California dan memulai produksi produk obat generik di lokasi ini. Di awal tahun 1993, perusahaan ini melakukan IPO dan mencatatkan sahamnya di NASDAQ kemudian mencatatkannya juga ke bursa saham NYSE. Di periode tahun 2000 hingga 2009 perusahaan ini mengakuisisi beberapa perusahaan farmasi seperti Schein Pharmaceutical, Andrx Corporation, Arrow Group, dan lain-lain. Pada 2011 perusahaan memindahkan kantor pusatnya dari Corona ke Parsippany, New Jersey.

Pada November 2012, Watson Pharmaceutical mengakuisisi Actavis Group. Untuk operasional global, nama Actavis tetap dipertahankan. Dan ditahun 2013, Actavis mengakuisisi perusahaan farmasi Irlandia, Warner Chilcott PLC dan dengan ini perusahaan merubah namanya menjadi Actavis PLC dan membuka kantor pusat baru di Irlandia dengan tetap mempertahankan kantor pusat yang ada di New Jersey. Setahun kemudian Actavis mengakuisisi Allergan Inc, perusahaan yang memproduksi Botox hingga kemudian Actavis PLC berubah namanya menjadi Allergan PLC namun perusahaan tetap menggunakan nama Actavis untuk operasional global. Pada Juli 2015 Teva Pharmaceutical mengakuisisi divisi generik Allergan PLC.

Actavis memiliki lokasi produksi di 40 negara, termasuk Indonesia. Di Indonesia perusahaan ini berdiri dengan nama PT. Actavis Indonesia. Jangkauan pemasaran produk Actavis mencapai hingga 100 negara.