Merron


Apa Kandungan dan Komposisi Merron?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Merron adalah:

Cinnarizine

Deskripsi

Cinnarizine yang terdapat dalam Obat Merron dapat menghambat aktivitas kontraksi substansi “vasco-active” dan menghambat kontraksi sel-sel otot halus. Penghambatan influks calcium seluler bersifat selektif pada jaringan tidak memberi efek pada tekanan darah serta frekuensi jantung.

Selain itu Cinnarizine dapat memperbaiki defisiensi mikrosirkulasi dengan meningkatkan deformalitas eritrosit dan mengurangi viskosisitas darah, meningkatkan daya tahan jaringan terhadap hipoksia, menghambat stimulasi sistem vestibular, dapat mencegah supresi nistagmus dan gangguan otonom lainnya. Dengan Cinnarizine episode akut pada vertigo dapat dicegah atau dikurangi.

Farmakokinetik

Kadar puncak plasma Cinnarizine dikapsulai setelah 1 s/d 3 jam. Cinnarizinee menghilang dar dalam darah setelah 4 jam.Cinnarizinee dimetabolisme sempurna. Eliminasi metabolit 1/3 melalaui urin dan 2/3 di feces. Ikatan plasma Cinnarizinee adalah 91%.

Sekilas Tentang Cinnarizine Pada Merron
Cinnarizine adalah obat anti histamin yang terutama digunakan untuk mengontrol muntah akibat mabuk perjalanan. Cinnarizine pertama kali disintesis oleh Janssen Pharmaceutica pada tahun 1955.

Ia bekerja dengan mengganggu transmisi sinyal antara aparatus vestibular telinga bagian dalam dan pusat muntah di hipotalamus. Disparitas pemrosesan sinyal antara reseptor gerak telinga bagian dalam dan indra visual dihilangkan, sehingga kebingungan otak apakah individu sedang bergerak atau berdiri berkurang. Muntah pada mabuk perjalanan sebenarnya adalah mekanisme kompensasi fisiologis otak untuk mencegah individu bergerak sehingga dapat menyesuaikan diri dengan persepsi sinyal.

Cinnarizine juga dapat dilihat sebagai obat nootropic karena kemampuan vasorelaksasinya (karena penyumbatan saluran kalsium), yang sebagian besar terjadi di otak. Hal ini juga secara efektif dikombinasikan dengan nootropics lainnya, terutama piracetam; dalam kombinasi tersebut masing-masing obat mempotensiasi yang lain dalam meningkatkan suplai oksigen otak.

Merron Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Merron?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Merron adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

  • Terapi penunjang untuk gejala-gejala ganguan labirin seperti vertigo, pusing, tinitus, nistagmus, mual dan muntah
  • Terapi penunjang pada gangguan serebrovaskular, termasuk nyeri kepala vaskuler, rasa gangguan dan mudah tersinggung, daya ingat dan konsentrasi menurun
  • Terapi penunjang untuk gejala sirkulasi perifer, termasuk fenomena Raynauds, Akrosianosis, Klaudikasio interminten, ganguan tropi dan ulkus varikosis, parastesia, kejang pada malam hari dan rasa dingin pada ekstremitas
  • Profilaksis mabuk perjalanan
  • Migrain

Apa Saja Kontraindikasi Merron?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Merron dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

  • Pasien yang hipersensitif terhadap obat ini
  • Penyakit Parkinson


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Merron Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Merron, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Merron?

Jika Anda lupa menggunakan Merron, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Merron Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Merron?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Merron yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Merron?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Merron yang mungkin terjadi adalah:

  • Pada pemberian dosis optimum secara bertahap, mengantuk dan gangguan saluran pencernaan dapat terjadi, biasanya bersifat sementara dan sering
  • Pada kasus yang jarang, pernah dilaporkan sakit kepala, mulut kering, penambahan berat badan, reaksi alergi “lichen planus”, “lupus-like symtoms”, “cholestatic jaundice”
  • Pada orang tua, terapi jangka panjang menimbulkan gejala ekstrapiramidal yang kadang-kadang disertai dengan “depressive feeling” dan sudah selayaknya pengobatan harus dihentikan jika terjadi gejala seperti ini

Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Merron?

  • Cinnarizinee dapat menyebabkan ganguan epigastic. Bila diberikan seeudah makan, karena akan mengurangi iritasi lambung juga dapat menyebabkan kantuk, terutama pada pengobatan awal. Oleh karena itu harus berhati-hati bila diberikan bersama-sama Alkohol atau obat-obat depresan SSP
  • Cinnarizinee tidak memperlihatkan effect teratogonik, tetapi seperti umum pada obat-obat yang lain, dapat digunakan pada wanita hamil hanya bila manfaat terapi lebih besar dibandingkan resiko terhadap janin. Tidak ada data mengenai ekspresi pada ASI (Air Susu Ibu)
  • Cinnarizinee tidak dapat diberikan kepada wanita menyusui
  • Effect mengantuk dapat terjadi terutama pada awal pengobatan. Hati-hati selama melakukan aktivitas seperti mengemudi atau menjalankan mesin

Apa Saja Interaksi Obat Merron?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Merron antara lain:

Pemberian Cinnarizine bersama Alcohol, obat-obat depresan SSP atau Antidepresan trisiklik memiliki effect sedatif.

Apa Nama Perusahaan Produsen Merron?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Merron:

Mersifarma TM

Sekilas Tentang Mersifarma Tirmaku Mercusana
PT. Mersifarma Tirmaku Mercusana (Mersi) adalah suatu perusahaan farmasi yang didirikan tahun 1997. Awalnya perusahaan ini mengkhususkan diri pada produksi obat-obatan untuk penyakit mental, psikosomatik, dan neuro-psikiatrik, namun karena banyaknya permintaan obat jenis lainnya, maka PT. Mersifarma TM juga memproduksi obat-obatan seperti obat obstetrik-ginekologi, obat THT, analgesik, antibiotik, antigout, antituberkulosis, vitamin, suplemen, dan sebagainya. PT. Mersifarma telah mendapatkan sertifikat CPOB. Selain di Indonesia, produk perusahaan ini juga telah dipasarkan di luar negeri seperti di Kamboja, Timor Leste, dan Yaman.

PT. Mersifarma TM memiliki area produksi seluas 7,8 hektar yang terletak di Cikembar, Sukabumi. Pada lokasi tersebut terdapat kantor pusat pabrik, laboratorium, gudang, dan lain-lain.