Melanox Forte


Apa Kandungan dan Komposisi Melanox Forte?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Melanox Forte adalah:

MELANOX® FORTE mengandung hydroquinone USP 4 % dalam basis vanishing cream yang mengandung AHA (Glycolic Acid).

Sekilas Tentang Glycolic Acid Pada Melanox Forte
Glycolic acid (asam glikolat / asam hidroksiasetat) adalah asam -hidroksi (AHA) terkecil. Itu muncul dalam bentuk padatan kristal tidak berwarna, tidak berbau dan higroskopis yang sangat larut dalam air dan pelarut terkait. Asam glikolat dikaitkan dengan tanaman gula dan diisolasi dari tebu, bit gula, nanas, canteloupe, dan anggur mentah.

Penggunaan

Karena kemampuannya yang sangat baik untuk menembus kulit, asam glikolat digunakan dalam produk perawatan kulit, paling sering sebagai pengelupasan kimia yang dilakukan oleh dokter kulit dalam konsentrasi 20% -80% atau kit di rumah dalam konsentrasi lebih rendah 10%. Ini digunakan untuk memperbaiki penampilan dan tekstur kulit. Ini dapat mengurangi kerutan, jaringan parut jerawat, hiperpigmentasi dan memperbaiki banyak kondisi kulit lainnya. Setelah diterapkan, asam glikolat bereaksi dengan lapisan atas epidermis, melemahkan sifat pengikatan lipid yang menyatukan sel-sel kulit mati. Hal ini memungkinkan kulit luar untuk "larut" mengungkapkan kulit di bawahnya.

Asam glikolat juga merupakan zat antara yang berguna untuk sintesis organik, dalam berbagai reaksi termasuk: oksidasi-reduksi, esterifikasi dan polimerisasi rantai panjang. Ini digunakan sebagai monomer dalam pembuatan asam poliglikolat dan kopolimer biokompatibel lainnya (misalnya PLGA). Di antara kegunaan lain senyawa ini menemukan pekerjaan di industri tekstil sebagai zat pewarna dan penyamak, dalam pengolahan makanan sebagai zat penyedap dan sebagai pengawet. Asam glikolat sering dimasukkan ke dalam polimer emulsi, pelarut dan aditif untuk tinta dan cat untuk meningkatkan sifat aliran dan memberikan kilau.

Produksi

Asam glikolat diisolasi dari sumber alami dan tidak mahal tersedia. Ini dapat dibuat dengan mereaksikan asam kloroasetat dengan natrium hidroksida diikuti dengan pengasaman ulang.

Asam glikolat juga dapat dibuat menggunakan proses biokimia enzimatik yang menghasilkan lebih sedikit kotoran dibandingkan dengan sintesis kimia tradisional, membutuhkan lebih sedikit energi dalam produksi dan menghasilkan lebih sedikit produk sampingan. Proses ini digunakan oleh perusahaan kimia khusus CrossChem.

Keamanan

Asam glikolat adalah iritasi ringan.
Sekilas Tentang Hydroquinone Pada Melanox Forte
Banyak produk perawatan kulit yang mengandung hydroquinone namun apakah sebenarnya hydroquinone itu?

Hydroquinone adalah suatu zat yang bermanfaat untuk mencerahkan atau memutihkan kulit. Badan pengawasan obat dan makanan Amerika Serikat, FDA, menyatakan bahwa hydroquinone aman untuk digunakan. Cara kerja hydroquinone adalah dengan mengurangi produksi melanosit dimana melanosit ini berperan dalam pembentukan melanin, zat yang mempengaruhi warna kulit. Zat ini akan berfungsi dengan penggunaan setidaknya selama empat minggu secara konsisten, setelah itu baru kemudian dapat dilihat hasilnya.

Hydroquinone bermanfaat untuk mengatasi berbagai macam kondisi hiperpigmentasi kulit seperti bekas luka jerawat, tanda-tanda penuaan, melasma, bekas paska peradangan (akibat eksim, psoriasis), bintik atau noda hitam pada kulit, dan sebagainya.

Umumnya hydroquinone aman untuk digunakan, namun terkadang ada beberapa orang yang hipersensitif pada zat ini atau memiliki kondisi kulit kering yang mungkin akan menyebabkan iritasi jika menggunakan zat ini. Hentikan penggunaan jika terjadi iritasi dan konsultasikan pada dokter.

Melanox Forte Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Melanox Forte?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Melanox Forte adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Untuk pemakaian topikal guna pengobatan hiperpigmentasi berupa bintik-bintik hitam, noda-noda hitam karena melanin yang dapat timbul karena perkembangan usia, karena keadaan setelah peradangan, atau karena pemakaian pil anti hamil. Hiperpigmentasi biasanya berkembang karena sinar matahari.

ATURAN PAKAI

Oleskan MELANOX® FORTE pada kulit yang dikehendaki adanya pemutihan. MELANOX® FORTE hanya dipakai pada malam hari sebelum tidur setelah kulit dibersihkan dahulu dengan krim/lotion pembersih. Waktu siang hari pakailah krim penolak sinar matahari (PABANOX CREAM atau PARASOL CREAM ) karena sinar matahari akan menghilangkan khasiat Melanox® Forte. Umumnya warna yang gelap pada kulit akan mulai memutih setelah pengobatan selama 2 minggu. Apabila pengobatan tidak kontinyu mungkin memerlukan waktu 2 – 6 bulan. Apabila tingkat pemutihan yang dikehendaki telah terkapsulai, pakailah seperlunya saja untuk mempertahankan hasilnya.

Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Melanox Forte?

  • Hindari kontak dengan mata.

  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak dibawah umur 12 tahun.

  • Tidak dianjurkan pada wanita hamil dan menyusui.

  • Pakailah terus menerus krim penolak sinar matahari setiap hari pada pagi/siang hari untuk mencegah kulit yang telah memutih menjadi hitam kembali.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Melanox Forte Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Melanox Forte, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Melanox Forte?

Jika Anda lupa menggunakan Melanox Forte, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Melanox Forte Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Melanox Forte?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Melanox Forte yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Melanox Forte?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Melanox Forte yang mungkin terjadi adalah:

Iritasi pada kulit. Apabila terjadi kemerah-merahan atau gatal-gatal pada kulit dalam waktu 24 jam setelah pengobatan hentikan pemakaian krim ini.

Apa Saja Kontraindikasi Melanox Forte?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Melanox Forte dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Penderita dengan riwayat kepekaan yang berlebihan terhadap hydroquinone atau salah satu komponem basis krim.

Apa Saja Interaksi Obat Melanox Forte?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Melanox Forte antara lain:

Oksidasi udaraCARA PENYIMPANAN

Tabung alumunium harus tertutup rapat setelah pemakaian dan terlindung dari cahaya.

HARUS DENGAN RESEP DOKTER
HANYA UNTUK PEMAKAIAN LUAR

PT. SURYA DERMATO MEDICA LABORATORIES
Surabaya, Indonesia

No. Reg. : DKL 9728602429A1