Medroxyprogesterone Acetate


Medroxyprogesterone Acetate Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Medroxyprogesterone Acetate?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Medroxyprogesterone Acetate adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

kontrasepsi suntik progestogen (jangka pendek mauppun panjang), gejala menstruasi, endometriosis

Apa Saja Kontraindikasi Medroxyprogesterone Acetate?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Medroxyprogesterone Acetate dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

kehamilan, riwayat kanker p4yudar4, perdarahan vag1n4 yang belum terdiagnosis, riwayat gatal saat hamil, penyakit hati aktif, beberapa penyakit arterial, faktor risiko multiperl penyumbatan vena dan penyakit gangguan arteri.

Apa saja Perhatian Penggunaan Medroxyprogesterone Acetate?

penggunaan harus hati-hati pada kondisi migren, gangguan hati, tromboemboli atau penyakit pembuluh koroner, diabetes mellitus, hipertensi, penyakit ginjal.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Medroxyprogesterone Acetate?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Medroxyprogesterone Acetate:

  • Kontrasepsi jangka pendek: intramuskular, 150 mg pada 7 hari pertama siklus haid ATAU dalam 5 hari pertama setelah melahirkan (apabila ibu mneyusui, tunda hingga 6 minggu setelah melahirkan)
  • Kontrasepsi jangka panjang: intramuskular, 150 mg pada 7 hari pertama siklus haid ATAU dalam 5 hari pertama setelah melahirkan (apabila ibu mneyusui, tunda hingga 6 minggu setelah melahirkan), diulang setiap 3 bulan

Catatan:

Jika interval penyuntikan >3 bulan 14 hari, pastikan pasien tidak sedang hamil saat ingin dilakukan penyuntikan berikutnya. Anjurkan pasien untuk menggunakan kontrasepsi tambahan lain (misalnya kondom) selama 7 hari setelah penyuntikan.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Medroxyprogesterone Acetate Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Medroxyprogesterone Acetate, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Medroxyprogesterone Acetate?

Jika Anda lupa menggunakan Medroxyprogesterone Acetate, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Medroxyprogesterone Acetate Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Medroxyprogesterone Acetate?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Medroxyprogesterone Acetate yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Medroxyprogesterone Acetate?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Medroxyprogesterone Acetate yang mungkin terjadi adalah:

haid tidak teratur, kesuburan pulih agak lama, pengurangan kepadatan mineral tulang, kenaikan berat badan, depresi.

Sediaan:

150 mg/ml dalam 1 ml vial